Capter 7

4.4K 310 14
                                    


      💚Mohon Maaf Typo Bertebaran💚

   💦Perhatian ini ada adegan rate M💦
   💦Jadi mohon, kesadaran nya masing2💦
💦Di harapkan yang belum cukup umur skip💦
.
.
.
.
.
.
.
.
.

    Mereka saling melumat menikamati manis bilah bibir masing2.. dan pemuda kim setia menyusuri leher pemuda jeon dengan lidahnya, membuat ruam merah ke'unguan di tempat tersebut.

"Emhhhh sakit hyung". Ucap pemuda jeon..

pemuda kim tak mempedulikan rengekan pemuda jeon .. lidahnya kembali bergulat dengan lidah milik pemuda jeon dan tangan pemuda kim tak tinggal diam. Tangan nya membuka kancing kemeja pemuda jeon.

   Di sela2 kegiatan panas nya, pemuda jeon yang tampak sadar apa yang di lakukan, kemudian mengeluh,

"hyung mau apa?" Tanya pemuda jeon sambil menahan pergerakan tangan pemuda kim.

"Diamlah sayang, Cukup nikmati permainan nya". Ucap pemuda kim. Dan nafsu memang sudah meliputi ke dua nya.

   Setelah menanggalkan kemeja pemuda jeon, pemuda kim langsung melahap nipel merah muda sang pemuda jeon, dengan tangan yang satunya meremas nipel sebelahnya.

"Emmhhhh hyung pelan2, sakit". Ucap pemuda jeon yang hanya di balas anggukan oleh pemuda kim tersebut.

Setelah puas bermain2 dengan niple pemuda jeon, lidah pemuda kim terus menjilat memeta seluruh tubuh pemuda jeon, sampai pada celana pemuda jeon saat pemuda kim akan membuka celana yang lebih muda pergerakan tangannya di tahan oleh pemuda jeon.

"Hyung, apa yang kau lakukan? Ini blum saatnya hyung". Pemuda jeon merengek.

Kemudian pria kim mendongakkan kepalanya dan menatap dalam pemuda jeon

"sayang, ini semua milikku, nanti akan menjadi milikku, apa bedanya dengan saat ini? Apa kau tidak ingin memberikan ini padaku?" Tanya pemuda kim dengan mata sayunya.

"Tapi hyung aku takut". Mata pemuda jeon sudah berkaca2

kemudian pria kim memeluk kekasihnya sambil menenangkkan nya

"sayang, percaya pada hyung, kita tinggal menikah saja jika kau mau, jika kau meminta besok menikah, aku sanggup menurutinya". Kata2 pemuda kim bagaikan sihir di pendengaran pemuda jeon tersebut.

"Apa sakit hyung?" Tanya polos pemuda jeon.

"Sakit sedikit sayang, lama2 kau juga akan merasakan nikmatny, bagaimana?" Bujuk pemuda kim.

   Pemuda jeon tampak seperti sedang berfikir keras, tentang perkataan kekasihnya itu, dia harus benar2 mempertimbangkan perkataan kekasihnya itu ...

Beberapa saat setelah berperang dengan pemikiran nya itu, seketika hening melanda sebelum suara husky kekasihnya kembali terdengar di gendang telinganya

"bagaimana sayang?".

Kemudian pemuda jeon mengangguk ragu. Terlihat senyum sumeringah di wajah pemuda kim.

"Mungkin awalnya akan terasa sakit sayang, cengkram atau gigit bahu ku jika kau merasakan sakit baby". Ucap pemuda kim yang hanya di balas anggukan oleh pemuda jeon.

Dengan gerakan kilat pemuda kim telah menanggalkan seluruh pakaian nya, dan keduanya sudah tampil naked. Pemuda kim menatap sayu pemuda jeon yang naked itu dengan tatapan memuja

"sayang, kau indah, sangat indah, bahkan kau terlihat sempurna".

Pemuda jeon menunduk dengan wajah memerah mendengar penuturan kekasihnya itu.

"Hyung, jangan melihatku seperti itu, aku malu". Cicit pemuda jeon.

Kemudian pemuda kim mengambil cairan lube di dari dalam nakas, entahlah telah berapa lama ia menyiapkan ini semua.

Pemuda kim kembali mencumbu kekasihnya, menciumi seluruh wajah nya tak luput dengan leher pemuda jeon yang kembali menjadi sasarannya, dan kemudian turun ke niple merah muda pemuda jeon,

"nghhhh hyung geli".

Pemuda kim menengadahkan wajah nya melihat wajah kekasihnya dengan mata sayu yang sudah berselimut nafsu tersebut.

Pemuda kim kembali menyambar ranum semerah cherry pemuda jeon sambil membalurkan lube ke kejantananya, sebelum melesakkan nya pemuda kim menggoda pemuda jeon dengan mengecupi kejantanan pemuda jeon dan melumatnya habis..

menggerakan mulutnya maju mundur, memberi kenikmatan kepada kekasihnya,

"uhh hyung, aku ingin cum hyung, lepas".

Pemuda kim tak peduli dengan kata2 pemuda jeon itu, dia terus saja mengulum kejantanan pemuda jeon hingga akhirnya pemuda jeon mencapai klimaks nya untuk yang pertama..

"eemmhhh hyungg". Pemuda jeon menikmati euphorianya, sedangkan pemuda kim terus meneguk sperma pemuda jeon seperti orang yang kehausan.

"Emhh sayang, sperma mu rasanya manis sekali, aku suka".

Pemuda kim tersenyum membuat wajah kekasihnya memerah. Setelah membiarkan kekasihnya beristirahat sebentar, kemudian pemuda kim mendekatkan kejantanan nya ke arah hole pemuda jeon.

"Hyung, apa kau yakin tidak akan apa2?" Ucap pemuda jeon

"sayang, baby, percaya pada hyung, hyung akan bertanggung jawab, hyung sangat mencintaimu, hanya manusia bodoh yang mau menyia2kan mu".

Kemudian pemuda jeon menggangguk.

"Tahan sayang" ucap pemuda kim dan perlahan mencoba memasukkan kejantanan nya ke arah hole pemuda jeon.

Setelah dengan bersusah payah, pemuda kim akhir nya berhasil memasukkan setengah dari kejantanan nya

"argghhhh"

pemuda kim menggeram, menikmati remasan hole pemuda jeon.

"Uh hyung ini sakit, sakit sekali hyung, aku tak mau melanjutkannya, badan ku serasa terbelah hyung, hikss".

Mata pemuda jeon berkaca2 .. tak tinggal diam pemuda kim mengecupi mata pemuda jeon.

"Tahan sayang, mana mungkin hyung berhenti di tengah jalan, ini akan sakit di awal, tapi nanti kau pun akan menikmatinya sayang".

Pemuda jeon tak menghiraukan perkataan pemuda kim, dia hanya merintih kesakitan.

Dan tanpa aba2 pemuda kim langsung melesakkan seluruh kejantanan nya ke dalam hole pemuda jeon

"akhh hyung sakit hikss sakit, berhenti hyung". Akhirnya pemuda jeon menangis tersedu2.

#Bersambung....

#Utamakan vote sebelum membaca yeorobun 🙏🙏

" Regret " (Vkook) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang