-Penculikan-

1.9K 238 17
                                    

Miki mengejar mereka, tak membiarkannya hilang dari pandangan, dia mencabut beberapa ranting pohon lalu dengan Cakra Angin di melemparnya seperti Kunai.

Satu ninja terkena dan Terjatuh.

"Sisa 8 orang" gumam Miki. Dua diantaranya sedang memegang Boruto dan Rumi.

'jika aku punya Pedang, akan kupotong semua pohon di sekitar mereka' pikir Miki, tetapi sekarang dia tidak memiliki pedang ataupun kunai.

"Mama!!!" Teriak Rumi yang mencoba memberontak melihat itu membuat Miki semakin Khawatir.

"Aku tidak boleh membiarkan mereka keluar dari Konoha" Miki mempercepat langkahnya dan memukul 3 orang hingga tidak sadarkan diri.

"Sisa 5"

Dan kelima Orang Itu berhenti di tengah Hutan, dua orang memegang Rumi dan Boruto sementara tiga orang melawan Miki.

"Apa kalian yakin Bisa menang?" Ucap Miki tersenyum mengejek.

Miki berjalan Dengan Api di tangannya, Hujan turun deras tetapi hujan tidak akan mampu memadamkan apinya.

Meski hujan sangat deras tetapi dia bahkan tidak terganggu dengan itu, jutsru sebaliknya para lawan bergidik ngeri.

"Kenapa tidak ada laporan kalau Istri Hokage ke 7 sangat kuat?!"

'jadi kalian berniat menculik anak Hokage yah, tapi sayangnya kalian tidak akan kembali untuk melapor' pikir Miki, dengan cepat dia sudah menumbangkan 1 orang dengan Pukulannya.

Tanah retak di area pertempurannya.

'Mama yang lemah lembut.... Sekuat ini....' pikir Boruto yang terkejut, ibunya yang selalu lemah lembut kepada dirinya ternyata bisa sangat berbahaya seperti ini.

'apakah mama memang sekuat itu?!' _Rumi

"Kembalikan kedua anakku!" Ucap Miki, wajahnya yang cantik kini terlihat sangat menyeramkan.

Cantik tapi menakutkan. Itulah yang dipikirkan para lawan yang sedang berhadapan dengan Miki.

"Tidak akan! Bahkan jika nyawa kami taruhannya!" Suara mereka bergetar, mereka takut tapi entah mati disini atau pulang dengan tangan kosong, tetap saja mereka akan mati.

"Sepertinya kalian memiliki pendirian yang kuat!"

Miki menatap Orang yang tersisa, Tinggal 3. Itu sudah pasti kemenangannya.

Dia melempar ranting yang dia lapisi dengan Cakra angin dan tepat mengenai Kepala mereka, tentu saja mereka mati.

"Hiiiiik!!!" Teriak Rumi, dia sangat takut ketika setetes darah mengenai Wajahnya.

"B-baiklah....Kami akan mengembalikan mereka, jangan Bunuh aku!!" Kini hanya dia yang tersisa.

"Sayang sekali, saat aku meminta dengan baik-baik kalian tidak menghiraukan ku. Sekarang Aku akan mengirimmu ke tempat teman-teman mu berada" Miki membakar orang itu hingga tak menyisakan abu.

"Boruto! Rumi! Kemarilah!" Miki mengulurkan tangan, kedua anaknya berlari dan memeluk dirinya.

"Mama!!!" Teriak Boruto ketika melihat satu Orang yang selamat kini berada di belakang ibunya sambil memegang pedang.

Miki tau tetapi jika menghindar maka kemungkinan anaknya akan terluka, dia mempererat Pelukannya ketika Pedang itu menembus kulitnya.

"Uhuk!" Miki memuntahkan darah.

"Kau.... benar-benar bosan Hidup, seharusnya tadi kau lari saja" ketika ninja itu sedikit mundur Miki berdiri dan merebut pedang itu lalu menusuk si pria, sebagai seorang ninja medis tentu dia tau dimana letak Yang harus ditusuk hingga Lawannya Mati.

Naruto X Reader/oc [The Last]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang