-kejujuran-

2.5K 282 28
                                    

"Tidak, aku akan Tinggal Di Bulan untuk menebus dosaku"

"Baiklah, Sebagai tanda perpisahan..... Aku akan memberikan ini" Miki mengeluarkan dua bola mata yang sempat dia ambil saat menghancurkan Tenseigan, untung itu tidak ikut hancur saat Toneri menggila tadi.

"Menundukkan sebentar" Toneri sedikit terkejut tetapi dia menurut, menunduk.

Miki perlahan-lahan menyatukan bola mata itu dengan Hati-hati, tidak ada rasa sakit yang di rasakan Toneri.

"Nah sudah, Kau kembali terlihat tampan!" Miki tersenyum membuat Mata Toneri melebar, Kali ini senyuman Miki tulus.

"Miki~" Naruto menatap Miki dengan ekspresi Sedih.

"Tenang saja Naruto, kau tetap nomer 1 di hatiku" Miki tersenyum ke arah Naruto.

'yah, Jika aku mendekatinya dengan baik pun....aku tetap akan kalah'_Toneri

"Baiklah....Aku akan pergi" Toneri berjalan pergi.

"Kapan-kapan datanglah ke bumi" ucap Miki.

"Bulan tidak akan menganggu bumi lagi, tidak akan pernah"_Toneri

"Toneri" panggil Miki membuatnya berhenti.

"Jangan terlalu menyesal" ucap Miki hingga akhirnya Toneri pergi.

"M-miki-Chan cepatlah atau jalannya akan Hancur" ucap Hinata.

"Oke!"

Naruto menggengam tangan Miki, mereka berjalan melewati jalan yang menghubungkan bumi dan Bulan, perlahan-lahan jalan yang mereka lewati hancur.

"Miki" Naruto menarik Miki, menggendongnya ala bridal style.

"Naruto..?"

"Peluk aku, Jangan dilepas" ucap Naruto, dia tersenyum lembut ke arah Miki.

"Yah, Tidak akan kulepaskan" ucap Miki lalu mengalungkan Lengannya Pada Leher Naruto.

'tidak akan pernah'_ Miki namun seketika Sesuatu muncul dalam pikirannya.

"Kau tidak mau kembali?" Seketika muncul Perkataan dari anak kecil yang membawa Miki ke dunia ini, sebenarnya siapa anak kecil itu.

"Apa yang kau lakukan?"

Naruto mendorong tubuh mereka dengan menggunakan Rasengan, mereka bisa Melewati air itu dengan cepat.

"M-miki-chan?!" Pekik Hinata.

"Naruto, kau bisa menabrak langit-langit" teriak Shikamaru.

'Oh...aku benar-benar menggantikan posisi Hinata, tapi Hinata..... aku benar-benar berharap kau bahagia dengan pilihanmu'_Miki.

Naruto dan Miki, sekarang melayang di udara, Naruto menggenggam tangan Miki lalu menariknya.

"Miki....."

"Naruto..."

Naruto mendekatkan wajah Miki lalu mencium bibirnya, ciuman yang lembut dan penuh kasih sayang.

"Miki.....Aku mencintaimu"

"Aku juga Naruto"

-------

Lihatlah wajah Miki yang memerah karna teman-temannya menyaksikan semuanya, Naruto hanya tersenyum kikuk sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Jangan Malu Miki, kami tidak akan memberitahu siapapun" ucap Sakura menyenggolku, dialah yang paling bahagia soal ini karna Sasuke sudah tidak berpeluang untuk bersama Miki.

Naruto X Reader/oc [The Last]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang