Naruto X Reader/oc [The Last]

-Diriku?-

Miki terbangun, dia menyadari kalau dia sudah berpindah ke kasur. Dia merasakan tangan memeluk Pinggangnya dan saat berbalik disana Ada Naruto.

"Naruto-kun, sudah pagi. Lepaskan tanganmu"

"Uhm..." Naruto malah mempererat pelukannya dan menarik Miki semakin dekat.

"Naruto-kun, harus Pergi ke kantor hokage pagi ini kan. Aku harus membuat sarapan" ucap Miki mencoba melonggarkan Pelukan Naruto.

"Aku libur hari ini, aku sudah menyelesaikan pekerjaanku semalam"

"Meski begitu apakah benar tidak masalah?"

"Hemm....lagipula Misinya sudah diberikan kepada semua tim dan hanya menunggu laporan selesai, dan jika hanya melapor. Shikamaru juga bisa menggantikan ku"

'Artinya kau memberikan Shikamaru pekerjaan tambahan lagi~' pikir Miki, tapi dia juga tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Jarang-jarang suaminya memiliki hari libur.

"Baiklah, Setelah 4 tahun menjadi Hokage. Ini pertama kalinya kau libur, jadi Kau bisa tidur nyenyak"

"Miki...."

"Yah?"

"Makanannya Enak" ucap Naruto membuat Miki memerah, Ada-ada saja dengan kelakuan suaminya ini.

"Baiklah, Aku akan memberi ciuman selamat pagi jadi lepaskan aku yah"

"Heem, itu bisa dipertimbangkan setelah aku mendapat ciumannya"

BRAAAK!"

Rumi langsung mendobrak Pintu melihat Miki yang hendak mencium Naruto dan Naruto yang memeluk Erat tubuh Miki.

"Aku Juga ma!" Rumi langsung berlari ke arah Miki, Miki yang melihat tingkah menggemaskan anaknya langsung mencium Pipinya.

'Ahhhh anakku benar-benar imut!!!' pikir Miki, dia akhirnya menemukan alasan untuk pergi. Dia menggendong Rumi keluar dari kamarnya.

"Aku menunggumu Di ruang makan yah" Miki berbalik melihat wajah lesu suaminya, Ciuman selamat pagi tidak jadi diberikan.

'Ahh......anak itu, bagaimana kau bisa menghalangi Papa~'_Naruto dengan wajah sedih.

"Rumi, dimana Sarada?"

"Kak Sarada? Sepertinya belum bangun" Rumi memiringkan wajahnya dengan tingkah menggemaskan.

"Pagi, Miki" Sakura turun dan menyapa Miki

"Pagi Sakura!" Miki membalasnya sambil tersenyum.

"Miki, apakah kau memiliki tanaman Obat bernama Kembang Malam?"

"Ah, sepertinya ada di rumah kaca..... Cari saja disana, mau kau apakan?"

"Aku butuh untuk membuat ramuan obat di rumah sakit, sekarang kau tau akhir-akhir ini aku sibuk"

"Kasihan....."

"Ini karna siapa? Harusnya kau Juga membantu, Kau itu kepala rumah sakit"

"Aku sudah berhenti~"

"Kau berhenti karna ingin merawat anakmu kan? Tapi lihatlah, Rumi dan Boruto sudah besar. Bagaimana kalau kau kembali?"

"Tapi mereka masih perlu perawatan"

"Bagaimana kalau mereka bermain bersama Sarada di sekitar rumah sakit, disana ada taman bermain"

"Itu ide yang bagus"

"Siapa kepala Rumah sakitnya sekarang?" Tanya Miki

"Bukan aku tentunya" Sakura menjawab dengan enteng.