Flashback
"M-miki-Miki-chan!!!!!" Teriak Hinata, aku berlari ke asal suara itu, aku ingat bahwa Miki mengatakan Hinatalah yang diincar.
"Ah.....Jangan katakan ini....pada Nar--"
"Miki-chan.....apa maksudnya semua ini" saat sampai aku malah melihat Miki berada di pelukan pria Beruban itu, apa ini. Kupikir yang diincar Adalah Hinata lalu kenapa....
"Naruto, aku akan pergi. Jaga dirimu" dia mengatakan itu tanpa melihat ke arahku, hatiku seperti Hancur saat dia mengatakan itu.
"Naiklah, Miki" pria bernama Toneri itu menarik Miki naik dan memeluknya.
'Miki-chan? Apa yang kau lakukan? Dorong dia!' tapi itu tak terjadi, Miki hanya diam membuat senyum terukir di Wajah Toneri.
Mereka pergi, aku terdiam. Entah kenapa tubuh ku tidak bisa bergerak setelah mendengar kata-katanya.
'selamat tinggal? Jaga dirimu? Kau pikir ini masuk akal'
"Naruto-kun"
"Hinata....."
"Cepat kejar Miki-chan"
"Tapi...... Dia pergi bersama pria itu"
"Naruto-kun, Apakah kau benar-benar memahami perasaan Miki-chan? Dia itu mencintaimu!"
Mataku melebar kala Hinata mengatakan itu, apa yang barusan kudengar? Itu serius?
"Apa maksudmu Hinata...?"
"Miki-chan mencintaimu, sudah lama sekali. Kau juga sama kan? Lalu kenapa kau tidak peka-peka" ucap Hinata, dia tau bahwa pria di depannya ini memang pria yang tidak peka.
"Cepat kejar!"
"Terima kasih Hinata"
"Miki!!!!!!!" Teriakku, dia tidak menoleh padaku hanya diam dan terus membelakangi ku, aku menyerangnya tetapi seranganku di tangkis oleh beberapa Boneka Toneri.
'Miki-chan, jangan pergi..... Kau mau kemana!'
Saat aku hampir terjatuh Shikamaru Dan yang lain datang menolong, aku bisa mengejarnya dengan menggunakan Burung Sai.
"Kembalikan Miki-Chan!!!!!!" Teriakku.
"Kembalikan? Dia ikut dengan Keinginannya sendiri, Kami Adalah keturunan Otsusuki. Dan akan segera menikah"
'apa? Apa katanya? Itu tidak mungkin, bagaimana bisa Kau pergi dengannya Miki-chan....?'
"Menikah....? Miki-chan, ini bohong kan!!!! Itu tidak mungkin! Miki-chan?" Teriakku, dia berbalik dan menatapku sebentar lalu kembali membelakangi ku tanpa sepatah katapun, setidaknya katakan padaku bahwa itu tidak akan terjadi.
Toneri mengulurkan tangannya dan melempar bola hijau aku menahannya tapi dia menghisap cakraku, Cakraku Meluap keluar dan meledak.....
Hatiku serasa hancur, dia bahkan tidak berbalik padaku. Katakan sesuatu! Aku ingin mendengarmu menyangkal semua omong kosong Toneri tetapi kau hanya diam.
Benarkah Kau mencintaiku?
"Miki-chan...." Aku menatapnya yang perlahan-lahan pergi, kesadaran ku memudar dan akhirnya pingsan.
.
.
.
.
Miki dibawa ke sebuah kamar, Toneri dengan hati-hati meletakkan tubuh Miki lalu menyelimutinya."Cantik sekali"
"Aku ingin lebih mengenalmu, Miki" Toneri mengulurkan tangannya, memori Miki mulai terputar di sebuah bola bercahaya.
Kebiasaan-kebiasaan, Kesukaan Miki. Tingkahnya semua bisa dilihat oleh Toneri, Toneri cukup terhibur melihat itu namun senyumannya pudar ketika Wajah Naruto muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto X Reader/oc [The Last]
RomanceEnding Naruto X Reader (Oc) ----------------------******---------------------- Ingatan yang sudah kembali sepenuhnya, apa yang harus Miki lakukan pada perasaannya untuk Uzumaki Naruto, Penculikan Hanabi membuatnya terlibat dalam kisah percintaan du...