-kenyataan pahit-

5.2K 405 28
                                    

Bagi pendukung NaruHina maaf yah kalau ada sesuatu yang tidak sesuai dan tidak kalian inginkan di cerita ini.

Disini ada suasana sedih dan romantisnya

Selamat membaca cerita Naruto X Reader (Oc) the last

Sebelum membaca cerita ini wajib membaca Naruto X Reader, karna ini hanyalah ending ceritanya.

--------------------***********---------------------

Hari sudah Petang, tetapi hanya salju yang Kulihat berjatuhan dari langit. Cuaca dingin menembus Kulitku membuatku mengigil, langkah demi langkah yang ku ambil membuat tanda jejak di Atas tumpukan salju yang baru saja Menumpuk. Hari ini aku mengunjungi Naruto karna musim Salju aku menggunakan syal hangat meski masih terasa dingin di atas kepalaku saat Salju mendarat

"Naruto!!" Panggilku, dia berbalik dengan senyum khas yang selalu dia tunjukkan untukku, model rambutnya juga berubah. sudah dua tahun berlalu semenjak Perang dunia Shinobi ke 4, dia sekarang menjadi idola Banyak gadis. Lihatlah dirinya yang dikerumuni gadis-gadis di desa.

"Miki-chan, kupikir kau tidak akan kemari" Naruto tertawa.

"Eh? Kau memakai Jepit rambut yang kuberikan"

"Yah ini....aku suka Model kupu-kupu dengan Warna biru"

"Kau benar, itu terlihat sangat Cantik"_Naruto (maksudnya Miki, tapi Miki mengira kalau Naruto hanya memuji Jepit rambut Pemberiannya)

"Miki! Akhirnya kau datang!!" Teriak Ino langsung menarikku masuk ke kedai Ramen.

"Satu mangkuk Untuk Miki, paman!" Teriak Ino.

"Kau tidak kedinginan dengan Pakaian itu?" Shikamaru bertanya dengan ekspresi bingung, kupikir Pakaianku sudah Cukup tebal.

"I-ini sudah cukup, lagipula Syal yang mama buatkan cukup hangat" sepertinya sekarang Shikamaru juga sudah menerima dan perlahan-lahan menutup perasaannya padaku tetapi tidak dengan perhatiannya, Terima kasih.

"Musim seperti ini memang paling cocok dengan Ramen!!" Ucap Naruto, dia memberikan tempat duduk di sebelahnya, aku tersenyum. Betapa bahagianya.

"Sepanjang Musim ini kau hanya makan rame yah"_Sakura

"Kau benar-benar sangat suka Ramen"_Ino.

"Yah, aku sangat Suka"_Naruto.

"Selamat ma...." Naruto berhenti lalu melepaskan syalnya agar tidak Kotor, itu adalah pemberian Ibunya sejak masih kecil.

"Miki-chan, kenapa tidak makan?" Tanya Naruto.

"Y-yah? Aku akan memakannya..." Saat aku ingin menyuap Mie ramen, Panggilan Ino membuatku terkejut.

"Hinata!"_Ino, aku berhenti dan menatapnya.

"Bergabunglah kemari jika kau lapar!"_Ino.

"Hari ini aku yang traktir"_Naruto.

"Dia sedang senang dan Ingin merayakannya"

"T-tapi...."

Aku hampir lupa, bahwa aku Harusnya tidak berada disini, Kursinya sudah penuh. Tidak mungkin aku akan merebut tempatnya atau membiarkannya duduk di tempat yang berbeda.

"Jangan malu Hinata, Kemarilah dan duduk disini" aku memanggilnya, dia tersenyum dan perlahan-lahan berjalan ke arahku.

"Tapi ini tempat mu..."Hinata

"Aku tidak lapar.....sebenarnya aku hanya kemari karna Naruto mengundang ku, duduklah. Aku akan makan di meja lain"

"Miki-chan...." Hinata menatapku dengan ekspresi tidak setuju.

Naruto X Reader/oc [The Last]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang