-Selamat Tidur Jean|BAB 13-
Tinggal 4 part lagi ceritanya bakal tamat. Horey🎉🎉
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
"IDENTITAS TERUNGKAP"
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Reinand baru saja kembali dari ruang guru, mengantarkan tugas dari teman-teman sekelas yang sengaja dititipkan padanya. Ketika ia melewati koridor, Reinand merasa ada kehebohan yang terjadi. Tapi, Reinand tidak tahu apa itu, sebab beberapa murid tampak berlari-lari kecil menghampiri sesuatu.
Baru saja hendak bertanya pada seseorang yang lewat, ponsel Reinand yang ada di saku celananya bergetar beberapa kali. Dengan cepat laki-laki mengambil ponselnya dari saku dan melihat siapa si penelepon.
Ahmad, wakil ketua OSIS.
"Halo, kenapa?"
"Bang, lo udah lihat berita di Mading sekolah belum?" tanya Ahmad terdengar panik.
"Berita? Berita apa?" bingung Reinand.
"Mending lo langsung kesana aja, deh. Ini menyangkut Jean!"
Tanpa banyak kata lagi, Reinand langsung berlari ke Mading sekolah yang letaknya tepat di paling depan sekolah, tempat biasa para murid keluar dan masuk ke sekolah mereka. Bahkan, Reinand belum sempat mengucapkan terima kasih pada Ahmad karena sudah mengabarinya.
Apa karena ini orang-orang berhamburan tadi?
Sesampainya di sana, tempat Mading benar-benar dikerumuni oleh murid-murid. Reinand jadi tidak bisa melihat apa yang tertempel di Mading tersebut sehingga orang-orang menjadi sangat heboh. Reinand takut kalau ada berita buruk mengenai Jean.
"Minggir," ucap Reinand lantang. Murid-murid yang berkerumun langsung menyingkir begitu tahu siapa yang datang. Ya, siapa yang tidak menghormati ketua OSIS baik hati dan ramah ini? Kalaupun ada yang membencinya, tidak berani juga mencari gara-gara.
Reinand langsung memfokuskan matanya pada papan Mading yang penuh dengan foto Jean, Joe, dan Naren. Terpampang sebuah judul yang dicetak besar dengan tulisan tebal pada poster tersebut. Tubuh Reinand seketika membeku.
BREAKING NEWS!
JEAN YOGI ARCELIO, SANG PENTOLAN SEKOLAH, TERNYATA ADIK TIRI DARI SI KEMBAR JOE NANDA MIRZA DAN NARENDRA PRATAMA
Kabarnya Jean adalah anak hasil hubungan gelap dari Ayah kandung Joe dan Na, Dean Purnomo, seorang pengacara terkemuka di Indonesia.
Dan ada tulisan-tulisan lainnya yang tidak pantas untuk dibaca anak dibawah umur seperti mereka.
"Wah, gue gak nyangka banget, sih. Ternyata laki-laki yang selama ini disukai banyak cewek di sekolah kita anak haram."
"Ganteng sih, tapi sayang anak haram."
"Nyesel gue pernah suka sama dia."
"Amit-amit dah punya pasangan anak haram, ntar harta warisan gak jatuh ke tangan dia, hahaha."
Reinand muak mendengar segala cercaan yang menusuk masuk ke telinganya. Tanpa berkata apapun, Reinand menarik paksa poster tersebut dan merobek-robeknya menjadi beberapa bagian. Kemudian, tatapannya menyorot tajam pada murid-murid yang berdiri di sekitar Mading.
"Jadilah anak cerdas, jangan suka hujat orang dari berita yang belum jelas asal-usulnya!" peringat Reinand.
"Apanya yang belum jelas? Mana mungkin ada orang yang berani buat berita pencemaran nama baik kaya gitu. Apalagi bawa-bawa nama Dean Purnomo, seorang pengacara terkenal di Indonesia. Bisa dituntut sekolah kita kalau nyebarin berita bohong. Jangan mentang-mentang lo ketua OSIS dan Jean itu teman lo, lo bela dia sampai segitunya. Anak haram kok di bela?" ucap salah seorang perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jean: Selamat Tidur Jean (S1, end) & Pulanglah Jean (S2, on going)
Fanfiction🌱 Park Jisung and NCT Dream Season 1 tamat Season 2 on going • • SEASON 1 Rasa iri pada adik bungsunya membuat 'mereka' rela memperlakukan Jean bagaikan hewan. Setiap hinaan, bentakan, dan pukulan sudah menjadi makanan sehari-hari untuk Jean. Dilah...