20. Rumah Baru

469 79 2
                                    

Dua bulan berjalan, dimana kini illy serta ali dan anak mereka salwa menempati rumah baru mereka yang berada dikawasan elit. Ali tak tanggung tanggung untuk membeli rumah mewah yang begitu sangat besar.

Rumah tangga mereka kini diselimuti rasa bahagia dimana illy mulai luluh akan hatinya dan menerima hidup bersama ali.
Tak terkadang Pertengkaran terjadi diantara keduanya. Namun mereka mampu menyelesaikan dengan kepala dingin.

Pagi ini illy sangat sibuk didapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya dan sang suami. Menu yang sangat sederhana namun bikin gemuk sang suami karena illy yang sekarang pandai memasak berkat mama, dan mertuanya. Seperti saat ini ia memasak capcay dan tumis udang saus tiram, dimana menu kesukaan sang suami.

"duh keknya harum banget ini, dihhh istri pinter masak yakan"

"iyadong istri siapa dulu, gih makan, gue mau bikin nastar" illy dan ali sepertinya sepakat tidak untuk mengganti panggilan lo-gue. Mereka hanya akan mengganti panggilan mama-papa hanya didepan anaknya saja selebihnya tetap lo-gue. Katanya sih biar aestetic gitu.

"jadi lo kerumah mama nanti? "tanya sang suami sambil mengunyah makanan.

"jadilah orang udah janji sama mama, kan kemaren mama juga udah bilang minggu ini kita arisan kerumah tante diana makanya mama ngajak shopping "

"kartu kredit ada di laci kamar, ntar gunain tuh yang bener jangan beli macem macem" peringat sang suami. Pasalnya illy beberapa bulan ini boros sekali.

"iya ish bawel banget sih hmm"

"Yaudah ah gue mau langsung berangkat, anaknya dijagain yang bener, kalo sampe lecet awas lo"

"tiati, jangan tptp, jangan lirik lirik inget yang dirumah "

"iya iya unyil bawel banget deh, yaudah gua berangkat dulu, assalamualaikum "

"waalaikum salam"

Setelah ali pergi berlalu illy menata nastar dalam toples kecil. Rencananya hari ini ia akan memberi 2 nastar tersebut untuk mama dan mertuanya.

"taraaa, nastar sudah jadi alhamdulillah, tinggal prepare, mandiin anak terus Capcus kerumah mertua tercinta " gumam illy sambil membersihkan tempat nastar tersebut. Lalu ia melangkah kekamar untuk mengecek anaknya apakah sudah bangun atau belum.

"heum sudah bangun anak mama, yuk mandi yuk nanti kita kerumah oma sayang"kata illy sambil menggendong anaknya.

Illy dengan telaten memandikan anaknya, sesayang itu illy pada anaknya. Untuk mencari babysitter pun ia tak berminat. Biarkan saja dirinya mengurus sang buah hati tanpa harus ada campur tangan orang lain.

Jika ia sedang kuliah, baby salwa akan berada dirumah mama sinta atau Mama widya. Beruntungnya bocah sebelas bulan itu anteng sekali.

"udah wangi, yuk pake baju terus kita pergi kerumah oma, kali ini mama mau naik taksi online biar pulang bareng papa" tak butuh waktu lama illy untuk prepare menuju rumah mertuanya.

Duapuluh menit perjalanan tak membuat anaknya rewel. Sesekali bocah gembul itu berceloteh "ma-ma mam".

Illy membayar taksi onlinenya dan melangkah menuju teras mertuanya.

"assalamualaikum mama"diketuknya pintu tersebut dan tak berselang lama kemudian terlihat dari dalam sang mertua.

"waalaikum salam, duh cucu oma sudah datang, yuk masuk oma kangen banget sayang "mama widya mengambil alih baby salwa dari gendongan illy.

"maaf ya ma selama duaminggu ini salwa dirumah mama sinta terus, illy gaenak kalo harus ngerusuhin mama, mama kan lagi ngurus butik yang lagi rame ramenya" yaps mertuanya itu sedang mengurus butik yang ia buka beberapa tahun silam. Fy butik milik mama widya selalu rame dan banyak pengunjung.

"ohiya ma, ini illy bawain nastar bikinan illy rasanya sih menurut illy lumayan, tapi gatau menurut mama"illy menyerahkan setoples nastar kehadapan mertuanya itu. Dan mertuanya mulai mencoba nya.

"enak banget ini lly, mama suka deh. Next mama bikinin lagi ya buatan kamu" illy mengangguk dan tersenyum.

Tak menyangka kehidupannya yang ia kira akan hancur berantakan, kini menjadi sebuah impian yang harus ia wujudkan. Suaminya begitu sabar menghadapi nya, mama dan mertuanya begitu menyayangi nya dan juga anaknya. Ia sangat bersyukur dihadapkan dengan cringkle keluarga yang amat sangat menyayanginya.

"mama kamu hari ini jadi ikut jalan kan sayang "tanya sang mertua

"jadi ma, beliau sudah ada dijalan menuju kesini "

"yasudah mama siap-siap dulu kamu kekamar aja dulu sana" illy celingak celinguk mencari keberadaan adik iparnya itu. "ma nessa kemana? "

"kamu kayak gatau adikmu aja, dia jam segini masih diperpustaaan daerah "

"nessa emang pinter ya ma engga kaya abangnya hehe " illy terkekeh sendiri menyadari ucapannya. "iya tuh abangnya neko-neko banget. Semoga nessa engga "

Lalu tak lama baby salwa menangis karena kegerahan.

"Huaaa hiks ma nen "

"apa sayang mau nen? Yuk ganti baju dulu baru nen" illy menggendong anaknya dan pamitan kepada mertuanya untuk kekamar yang dulu beberapa bulan ia tinggalkan "ma illy mau gantiin baju salwa dulu ya"pamitnya

"iya lly mama mau ganti baju sekalian nunggu mamamu datang "

▪️▪️▪️

Hayy maaf lama gak update ya hihi. Aku sibuk banget beberapa bulan ini jadi untuk lanjuttt pun gabisa hehe. Ada saran gasih sama cerita ini? Kalo ada bisa komen dikolom komentar ya gais. Yuk jangan lupa vote dan coment dibawah. Oiya rencana 1/2part lagi akan ending yuk nabung buat file pdfnya. Karena versi wattpad akan aku hapus sebagian.

Thankss sistaaa selamat membaca 🥰

Semarang. 11 mei 2022

Promiscuty (END) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang