Siang ini Mereka berangkat ke mall bersama. Sebelum itu, mama sinta mengajak illy dan mama widya ke restoran jepang untuk makan siang dahulu karena waktu sudah menunjukkan pukul 12:00 siang.
"mam mampir dulu ya kita makan siang dulu lah daripada nanti abis ngemall malah kesorean"
"iya mam saya setuju, lagian kasian cucu kita kayaknya udah laper banget deh" mama widya memperlihatkan baby salwa yang sedang menggigit biskuit ditangannya.
"iya ini ma udah jam makan siang si bayik, yaudahlah illy gaskeun ngikut kalian hehe"jawab illy diselingi tawa nya.
Mereka kini sudah berada direstoran jepang yang mama sinta maksud.
"duh mam saya kebelet pipis, mau ketoilet dulu ya"mama widya terbirit birit menuju toilet karena dari tadi ia sudah menahannya.
"mama juga mau cuci tangan dulu ya ly kamu duduk aja dulu sambil suapin anak kamu, mama nanti yang pesenin Makanannya"lanjut mama sinta yang menyusul mama widya kekamar mandi.
Illypun duduk dikursi paling pojok dan mengeluarkan baby car untuk anaknya duduk. Setelah meletakkan baby salwa ke baby car matanya tak sengaja menatap dua orang yang menurutnya tak asing.
"itukan ali, ngapain disini? Pake cium cium naira segala "dada illy gemuruh naik turun perasaannya tak karuan dan matanya memanas. Dengan segera ia menggendong baby salwa dan menghampiri mereka.
"oh jadi ini kerjaan seorang direktur utama sama sekretarisnya dibelakang istri sah nya" ali dan naira terkejut. Illy menatap keduanya dengan tatapan tajam. Tak ada ampun bagi keduanya jika memang berselingkuh dibelakang dia, dan ia bersumpah akan menjauhkan salwa dari suaminya itu.
"il-ly ini semua gak kayak yang kamu lihat, hei dengerin dulu penjelasan aku"ali berusaha menjelaskan dan tetap tenang. Menurutnya ini hanya kesalahpahaman saja. Dan soal ucapan aku-kamu mereka sepakat menggunakan kosa kata itu jika berada diluar rumah. Terlihat konyol bukan, yeah tapi memang kesepakatan seperti itu katanya biar terlihat romantis didepan banyak orang.
"iya bu, ini salah paham, dan tidak seperti yang ibu lihat"naira berusaha menjelaskan nya tetapi illy sudah tersulut emosi dan melupakan anak yang berada digendongannya.
"alah bulshitt, jadi selama ini kalian selingkuh dibelakang gue, dan lo li, gue bener-bener kecewa sama lo"
"gue mati matian buat ngurus anak kita, bahkan gue rela menukar waktu gue untuk bersenang senang menghabiskan waktu diluar, sedangkan lo- ini balasan lo untuk gue iya! "illy menatap ali dengan tatapan kebencian, matanya beralih menatap naira dan menyiram naira dengan air minum yang berada dihadapannya.
"dan lo pelakor gue ngga nyangka, diluaran sana masih ada cowok yang bukan milik orang untuk bisa lo pacarin, terus KENAPA LO MAU SAMA SUAMI ORANG HAH! MURAHAN BANGET JADI ORANG" emosi illy menggebu gebu dan salwa terlonjak dari gendongannya karena kaget. Ali berusaha menggapai anaknya namun ditepis oleh illy.
Suasana restauran menjadi mencekam dan mereka yang ada disana menatap illy, ali dan naira. Tak dari mereka berbisik bisik menjelekkan naira dan mengecapnya sebagai pelakor.
Mama widya dan mama sinta yang baru saja keluar dari toilet dikagetkan dengan orang-orang yang berkerumun dan bisik bisik.
"maaf ini ada apa ya kok rame banget"tanya mama widya
"itu bu ada ceo muda selingkuh dan ketahuan sama istrinya, kasian banget mana istrinya sambil gendong anak kecil "jawab salah satu pengunjung restauran itu.
"yaudah mam yuk kita lihat"mama widya dan mama sinta melangkah mendekati asal kegaduhan terjadi. Dan matanya terbelalak, tak menyangka siapa pelaku kegaduhan direstauran tersebut.
"ali, illy ini kenapa? Kenapa ada kamu disini li? Coba jelaskan "mama widya berusaha tenang meski hatinya kalut tak karuan.
"tanya saja sama anak mama itu, illy udah gak sanggup ngejalanin rumah tangga dengan dia"illy membuang muka enggan menatap mertua maupun mamanya.
"engga ma illy hanya salah paham ali bisa ngejelasin "ali menatap mama dan mertuanya dengan penuh harap.
"GAADA YANG PERLU DIJELASIN LAGI!, GUE UDAH MUAK SAMA UCAPAN BULSHITT LO"mata illy nyalang dan terlihat ada kebencian.
"gue pulang kerumah mama! Jangan pernah harap lo bisa nemuin salwa lagi "lanjutnya dan bergegas pergi meninggalkan tempat itu.
Mama widya menatap tajam ali dan naira bergantian. "pulang li, jangan buat malu keluarga kita"
"dan kamu, jangan ganggu anak saya lagi"naira hanya bisa menunduk dan memilin ujung bajunya.
Sedangkan mama sinta, beliau menyusul anak dan cucunya. Ia akan meminta penjelasan dari menantunya nanti setelah kondisi sudah kondusif. Yang terpenting sekarang adalah keadaan anaknya yang mungkin hancur.
▪️▪️▪️
Jeng jeng jeng.. Gimana komentar kalian setelah lihat ini? Wkwk maaf ya aku kasii konflik dikit biar seru hihi.. Jangan lupa vote dan comentHappy reading
Semarang, 23 mei 2022
Putwul
KAMU SEDANG MEMBACA
Promiscuty (END) Revisi
Novela JuvenilPromiscuty atau yang lebih kita kenal sebagai pergaulan bebas sering marak terjadi dikalangan remaja. Rata-rata dari mereka masih dibawah umur. Seperti yang terjadi pada Kyra andara aprillya dan aliandra Segara Cerita ini mengandung kata-kata kasar...