Siang hari mereka sampai dikota kembang dimana siang itu cuaca sangat pas untuk bermalas malasan. Baby salwa tampak nyenyak tidur dipangkuan sang mama sedangkan illy baru saja bangun dari tidurnya.
"masih lama ga sih li villanya? "tanya illy seraya melirik sekitaran situ.
"engga kok ini belok kiri kita udah sampai, kenapa hmm? Capek kan lo? "jawab ali, tangan kiri lelaki itu mengusap rambut panjang istrinya. Aroma mint yang membuatnya candu saat berdekatan seperti ini.
"capek, ngantuk juga terus laper"rengeknya. Dia akan selalu menjadi wanita manja dimana kala ia tidak bisa menahan rasa lelah ditubuhnya. Ini yang membuat ali kagum, disisi garangnya illy, wanita itu sebenarnya sosok yang manja dan butuh kasih sayang.
"dah sampe kita, nanti langsung bobo aja barangnya biar gua yang bawa"mobil jenis crv itu memasuki pekarangan villa. Suasana yang tampak sejuk ditambah menghadap pegunungan dan bagi siapapun yang berada disanapun akan betah.
Mereka semuanya pun turun. Mama widya terlebih dahulu menghampiri illy dan disusul mama sinta.
"kamu kenapa nak lelah banget ya? "tanya mama widya dengan raut wajah yang cemas.
"engga ko ma, illy hanya ngantuk aja karena kurang tidur"jawabnya, matanya tak kuasa menahan kantuk yang menyerangnya. Setelah barang barang diturunkan semua, mereka memasuki villa.
"siniin deh anaknya lo ganti baju cuci muka terus tidur siang"illy menyerahkan baby salwa dengan hati hati, karena bocah itu sedang tertidur pulas takutnya kalau ditaruh diranjang terlebih dahulu akan terbangun.
Sedangkan mama papa serta nessa sagara menuju kamar masing masing karena pada malam hari nanti mereka akan bbq an di area villa serta menikmati sejuknya kota bandung.
"capek banget sumpah pinggang gue sakit"rengek illy seraya menidurkan tubuhnya diranjang berukuran besar itu. Sedangkan sang anak sudah berada disebelahnya.
"gua cuci muka bentar deh"ali menghalau pergi kekamar mandi sekedar untuk cuci muka biar fresh.
Sekembalinya ali dari kamar mandi, pria itu langsung mengambil minyak urut yang dibawanya dari rumah dan berjalan menghampiri illy.
"balik badan gih biar gua urut itu pinggang"pintanya setelah duduk disamping illy.
"engga deh kasihan lo nya masa lo juga cape terus harus mijitin gue"tolak illy. Ia tahu perjalanan jakarta-bandung tidaklah dekat belum lagi macet diperjalanan yang mengharuskannya ekstra sabar.
"udah sini, lo kalo ga diurut ngeluh terus nanti kan galucu kita mau liburan malah tidur tiduran divilla. Sia-sia dong gua kerja buat nyenengin kalian"hatinya menghangat saat ali mengucapkan kata kata tersebut. Dan kini ia rasa ia menjadi wanita yang paling bahagia karena mendapatkan pasangan yang mengertinya.
Yah kalian tahulah diawal pernikahan tidak ada satu kecocokan pun yang membuat mereka sering bertengkar. Ali dengan telaten memijat pinggang istrinya yang sesekali meringis sakit.
"masih muda udah sakit pinggang galucu tau lo"ejeknya yang dihadiahi cubitan dilengan kanan ali.
"awss sakit dong lly main cubit aja. Lo pikir cubitan lo gak sakit gitu"ringisnya seraya memegangi lengan kanannya.
"makanya jangan ngatain orang. Sakit pinggang juga karena setiap hari beberes rumah, nyuci, ngurusin anaknya. Bukannya gue bersyukur udah ada pembantu dirumah ya, karena gue gak mau diluar sana suami gue kerja banting tulang nyari nafkah sedangkan gue dirumah cuma leha-leha aja"terangnya .
"aih lo bisa berfikir dewasa juga ya lly, tambah sayang deh gua"
"alah basi deh bilang sayang tar ujung ujungnya ada maunya "tebak illy. Ali hanya tersenyum penuh makna dan menjatuhkan tubuhnya disamping sang anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promiscuty (END) Revisi
Ficção AdolescentePromiscuty atau yang lebih kita kenal sebagai pergaulan bebas sering marak terjadi dikalangan remaja. Rata-rata dari mereka masih dibawah umur. Seperti yang terjadi pada Kyra andara aprillya dan aliandra Segara Cerita ini mengandung kata-kata kasar...