Setelah seminggu baby salwa dirawat inap, kini saatnya mereka berlibur. Mereka rencananya akan berlibur ke lembang bandung bersama dua keluarga. Dari semalaman illy sudah prepare barang-barang yang akan mereka bawa kesana.
Sedangkan ali, pria itu lebih sibuk bermain bersama anak semata wayangnya itu. Menurutnya, ini momen pas setelah sebulan tidak bertemu. Ia akan memanfaatkan momen perkembangan buah hatinya dengan begitu baik.
"semua udah taro dimobil kan? Perlengkapan anaknya jangan sampe ketinggalan, kamu orangnya pelupa lly"ingat sang mama.
"iya ma, mama tenang aja ini udah illy siapkan dari semalaman, bahkan tadi pagi udah illy cek lagi"mama sinta mengangguk mendengar ucapan sang anak.
"penginapan kita disana sudah di cek in kan li? "tanya illy kepada suaminya yang sibuk memanasi mobil. Sedangkan sang anak ikut dengan mama widya dan nessa.
"udah semua, lo tenang aja semua aman sama gua"mereka sama-sama memutuskan untuk menggunakan kosa kata lo-gua katanya kalau aku-kamu terlihat lebay yasudah terserah mereka yang penting bahagia yekan pemirsah.
"oke, gue cari mama sama nesaa dulu kalo gitu kita jam 8 otw biar gak kena macet"jawabnya, lalu wanita itupun pergi kedalam rumah untuk mencari anak, mertua serta iparnya.
Sedangkan papa amar dan papa wijaya berada diteras rumah untuk sekedar ngopi bersama. Karena nantinya mereka akan naim mobil masing masing.
"akhirnya kita bisa liburan bareng ya san setelah insiden kemaren "ucap papa wijaya dengan gurau menoleh papa amar.
"iya nih san saya juga udah pening ngurusin kantor pusat rasanya ingin rehat atau pensiun saja"keluhnya
"ya kamu mah enak san ada yang bantuin kantor cabang, sedangkan saya harus nunggu saga 3/4 tahun lagi itupun kalau dia minat dibidang ini"papa wijaya terkekeh mengingat anak bungsu nya itu sedang menikmati hobby barunya memfoto foto objek yang ada disekitarnya.
Lalu datanglah illy beserta rombongan keluar dari dalam rumah.
"ayo kita berangkat sekarang biar engga macet ditol, papa ngopi nya udah kan"tanya illy kepada papa dan papa mertuanya.
"udah ko nak yasudah papa taruh dalam dulu gelasnya"jawab papa amar seraya membawa gelas kedalam rumah.
"salwa ngikut mama aja ya lly, soalnya kamu taukan sagara kalo dimobil suka sibuk sama gadgetnya sendiri"pinta mama sinta yang masih setia menggendong bayi menggemaskan itu.
"sama mama aja lly biar kalian bisa pacaran, itung itung pacaran setelah menikah gitu"tawar mama widya. Sepertinya kedua oma rempong itu mau berebut cucu kesayangan mereka.
"no mama mama, baby salwa tetep sama aku dan ali engga sama mama maupun mama widya"illy menatap kedua mamanya dengan tatapan memohon.
"yah padahal nessa udah bawain boneka buat salwa main dimobil huhu"
"emang kalian bisa kasi susu anak aku, orang anaknya aja sekarang gamau nyusu dot begini ko minta ikut kalian"dumelnya dengan kekehan.
"yaudah ah timbang ribut kita berangkat, tapi sebelum berangkat ucap bismillah dulu biar kita sampai tujuan dengan selamat, bismillah dimulai"pimpin papa wijaya, mereka semua pun menunduk dan diiringi doa.
▪️▪️▪️
Selama perjalanan menuju lembang baby gembul itu tak henti hentinya mengoceh dan menyebut ayah dan ibunya yang membuat illy dan ali tertawa. Perkembangan pertumbuhan anaknya begitu baik bahkan satu dua langkah ia mulai belajar berdiri.
"papapa, ma ngeng"mulutnya berbicara, tetapi tangannya tak henti hentinya memainkan boneka lebah ditangannya.
"apa sayang kamu suka naik ngeng sama mama papa? "jawab illy seraya menoel pipi sang anak. Bayi gembul itu mengangguk antusias menampilkan empat gigi yang baru tumbuh.
Tak terasa hampir setahun bayi itu hadir menemani kehidupan hari hari mereka. Waktu begitu cepat dan ia pun tak menyangka disela kesibukannya sebagai seorang istri dan ibu, ia juga harus mewajibkan pendidikannya dibangku kuliah.
Terkadang ia merasa kasihan pada sosok ali yang tak lain adalah suaminya. Paginya ia harus kuliah dan siang harinya harus bekerja sampai larut. Dan yang lebih memberatkan lagi kini ia diutus ayahnya memegang kantor cabang dan mengkesampingkan kuliahnya. Mungkin kedepannya ia akan fokus bekerja demi kemakmuran keluarganya.
"hei ngapain lo ngalamun lly"lamunan illy buyar takkala mendengar suara suaminya itu.
"aih engga, gue gapapa"jawabnya singkat. Lalu illy menoleh ke anaknya yang masih asyik berceloteh dengan bahasa bayinya.
"yakin lo? Atau engga lagi sakit lo tumben bae diem diem biasanya udah ngalahin anaknya "ledek ali. Wanita itu mendengus dan menepuk lengan pria yang berada disampingnya itu.
"eumm gue mau ngomong deh li, sekarang kan lo udah jadi direktur utama tuh atas utusan papa, terus kuliah lo gimana? "tanya illy, ali hanya mengendikkan bahunya, pertanda tak tahu.
"terus nanti lo tetep berangkat kuliah, terus kerja, belom lagi kalau ada metting, emang lo sanggup gitu ngerjain semuanya dalam satu waktu "lanjutnya
"mungkin engga, nanti gua diskusiin dulu sama papa deh kedepannya Gimana. Yang namanya dikasi amanah kan gaboleh ditolak lly, ini juga kan demi kebaikan kalian kedepannya, buat keperluan salwa, buat kuliah lo juga"jelas ali, wanita itu mengangguk paham.
Jalanan terasa ramai karena weekend dan banyak mobil mobil wisatawan yang berlalu lalang. Ali tak begitu menghiraukan sekitar. Yang penting ia dan keluarganya selamat sampai tujuan mau jam berapapun itu.
"ramai banget jalanan bikin ngantuk deh. Tapi anaknya gamau tidur"keluhnya,mungkin illy terlalu capek maka dari itu sisi manjanya keluar.
"coba kasi asi sapa tau mau tidur deh "pinta ali yang menengok kesamping didapati sang anak sudah mengantuk.
"tapi tar kalo gue tidur lo gaada temennya ngobrol gimana dong"
"tenang ae lo taukan gua gapernah tidur siang"illy mengangguk percaya. Ya suaminya ini memang tidak pernah tidur siang.
"nah makanya tenang aja, bismillah insyaallah selamat deh sampe tujuan "lagi lagi illy mengangguk paham dan mulai menyusui anaknya.
▪️▪️▪️
Hayolohh ada yang mau ikut liburan bareng keluarga cemara ganih? WkwkYuk kasi komentar part ini. Semoga kalian suka ya
See you
Semarang, 30 mei 2022
Putwull_
KAMU SEDANG MEMBACA
Promiscuty (END) Revisi
Teen FictionPromiscuty atau yang lebih kita kenal sebagai pergaulan bebas sering marak terjadi dikalangan remaja. Rata-rata dari mereka masih dibawah umur. Seperti yang terjadi pada Kyra andara aprillya dan aliandra Segara Cerita ini mengandung kata-kata kasar...