4. || MAAF||

14 5 0
                                    

4. ||MAAF||

"Proyek kali ini ngeharusin lo ke Jerman?" Tanya Damian.

"Kayanya," sahut Morgan. Dia menyandarkan punggungnya ke kursi.

Pintu terbuka, menampilkan Ersya, Erza, Danial, Gavin serta Kenzo dengan membawa dua kantong kresek berisi camilan.

"Kapan Lo ke Jerman?" Tanya Damian.

"Akhir bulan ini,"

"Unchh! Ke Jerman? Ngapain tuch ketemu papah Ragil ya HAHAHA!" Erza tertawa ngakak sendiri dengan ucapannya.

"Apa si dia," Gavin melirik Erza yang tengah tertawa sampai terpingkal-pingkal. "Padahal ga lucu" lanjutnya.

"Bangsatt! HAHAHA!" Danial ikut tertawa.

"JOGET INDIA JOGET INDIA!"

"UNCHH!"

"HAHAHA!"

"KISAH CINTA ROMEO DAN JULIANTO HAHA!"

"BANGSATT GOBLOK!"

"HAHAHA!"

"Setressss!" Komen Ersya. Dia berdiri dan langsung pindah ke samping Damian. "Ngeri gua," katanya.

Tawa Erza Dan Danial mulai mereda.

"Jadi lo ke Jerman akhir bulan ini?" Tanya Damian memastikan.

"Iya, dan mungkin bakalan lama, soalnya proyek kali ini ga main-main," kata Morgan. "Lo sama Ersya mulai persiapan, kayanya Lo berdua bakal ikut ambil bagian dari proyek ini," lanjut Morgan yang di balas anggukan.

"Chitato," kata Morgan yang langsung dilempari Chiki chitato oleh Kenzo.

"Gimana kalo kita sekalian liburan? Udah lama ga liburan bertujuh juga kan?" Usul Gavin membuat semua mata tertuju kearah nya.

"Gue ga bisa. Wilo lagi hamil," kata Kenzo.

"Oh hamil..." Gavin mengangguk tapi...

"HAH!?"

Mereka semua mengerjap, menatap tak percaya ke arah Kenzo.

"Ke-kenapa?" Kenzo jadi gugup sendiri ditatap seperti itu oleh teman-temannya.

Mereka tertawa. "Akhirnya punya ponakan coy!" Kata Danial.

Danial merangkul Kenzo. "Selamat calon bapak!" Kata Danial.

Kenzo hanya tersenyum. "Thanks,"

"Berapa kali goyang nih? Udah jadi baby aja? HAHAHA!" Mereka tertawa mendengar ucapan Erza.

"Anjinggg goyang ga tu," kata Ersya.

"Lo bisa ajak Wilo sekalian jalan-jalan, Zo. Sebelum kandungan nya besar dan kalian ga bisa kemana-mana," Kata Morgan membuat Kenzo mengangguk membenarkan.

"Nanti gua omongin sama Wilo," kata Kenzo.

"Gua juga ngajak Zulfa ah~" ucap Ersya.

"Gua ngajak—"

"Gua bunuh! Buset gak ada yang ngehargain gua sebagai jomblo" kata Damian yang disambut gelak tawa oleh temannya.

"Kalo ada anak Aenigma lain yang mau ikut, ajak aja. Tiket pesawat, biaya makan, sama biaya hotel gua yang tanggung," kata Morgan.

Danial menggeleng. "Bos besar emang beda,"

"Kita gak di—"

"Khusus buat buat anak sekolah." Potong Morgan membuat Gavin mengerjap.

EPHEMERAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang