EPHEMERAL

6. ||BUNGGA TULIP PUTIH||

6. ||BUNGA TULIP PUTIH||

"Bunga tulip putih merupakan sebuah simbol dari rasa ketulusan, kemurnian serta harapan dan juga pengampunan. Biasanya, bunga tulip putih ini sering dijadiin simbol dari permintaan maaf,"
-Abimanyu

"Siapapun yang ngasih bunga ini ke kamu, pasti dia tulus banget mau minta maaf sama kamu, percaya deh sama papah,"

"Lo tuh bisa becus gak sih kerjanya?" Bentak Morgan. "Mau bikin perusahaan kita bangkrut HAH!?"

"Ma-maaf pak,"

Morgan mengacak rambutnya frustasi. Dia menatap marah ke arah Maudy.

"AHH! Bisa gila gue!" Morgan langsung pergi dari sana, meninggalkan Maudy dengan pandangan menunduk takut.

Ersya yang baru saja ingin masuk kedalam ruangan Morgan ikut tersentak ketika laki-laki itu tiba-tiba saja membuka pintu kemudian menutup kembali pintunya dengan hentakan.

Ersya sempat melihat kedalam, disana Maudy menunduk dengan mengusap air matanya. Tidak tinggal diam dia mengejar Morgan.

"Gan!" Ersya menarik Morgan, sampai membuat laki-laki itu berputar.

"Lo kenapa sih?" Tanya Ersya.

"Diem Lo!" seru Morgan lalu menyentak tangan Ersya.

Ersya yang menerima perlakuan kasar Morgan hanya bisa menghela nafasnya berat.

Drtt drttt

Ponsel Ersya bergetar di sakunya, cepat-cepat dia mengambil lalu mengangkatnya.

"Halo?"

"..."

"Apa?!"

"..."

"Baik terimakasih," kemudian Ersya memutuskan sambungan nya.

"SIALAN!"

^^^

Keesokan harinya, Abimanyu terbang dari Indonesia ke Jerman untuk menyelesaikan masalah proyek yang di ambil oleh Morgan.

Setelah sampai di Jerman, Abimanyu langsung membuat janji pertemuan dengan klien tersebut. Dan setelah negosiasi yang panjang, dia akhirnya ingin menekan perjanjian kerja sama.

"Vielen Dank für die Gelegenheit, Mr. Joe. Ich freue mich sehr, mit Ihnen Geschäfte zu machen."

"Terimakasih atas kesempatan nya, tuan Joe. Saya sangat senang bisa berbisnis dengan anda," ujar Abimanyu, dia bersalaman dengan seseorang bernama Joe.

"Es ist okay, ich dachte nicht, dass es nur ein Missverständnis war, und es ist gut, dass das Missverständnis aufgeklärt wurde"

"Tidak apa, saya tidak menyangka kalau itu hanya sebuah kesalahpahaman saja, dan baiknya kesalahpahaman itu sudah diluruskan" balas Joe. Laki-laki paruh baya itu tersenyum kearah Abimanyu.

"Ich freue mich auch sehr, mit Ihnen Geschäfte zu machen, Herr Abhimanyu. Ich freue mich sehr auf diese Zusammenarbeit."

"Saya juga sangat senang bisa berbisnis dengan anda, tuan Abimanyu. Saya akan sangat menantikan kerja sama ini." Tambah Joe.

Abimanyu membalasnya dengan tersenyum. Dia ikut melihat kearah Joe saat dia memandang Morgan.

"Ihr Sohn ist sehr gutaussehend und talentiert. Die Idee zu diesem Projekt ist unglaublich."

"Putramu sangat tampan dan berbakat. Idenya dalam proyek ini sangat mengagumkan," kata Joe.

Abimanyu tersenyum. "Er ist mein Sohn,"