Jingga itu menenangkan, Biru itu lebih cerah. Gibran, seorang pemuda berusia 18 tahun yang dekat dengan 2 orang wanita. Antara Jingga dan Biru, manakah yang lebih membuat seorang Gibran lebih nyaman?
Start : 30 Desember 2021
End : 20 Mei 2022
Saat bel pulang sekolah berbunyi dan pak jamal menutup pelajaran hari ini. Caca langsung merapikan bukunya dan menaruhkan ke dalam tas.
"Gue balik dulu ya yun"
"Oke ca, hati-hati di jalan"
Caca buru-buru keluar kelas membuat gibran dengan cepat mengikuti caca.
"Gib mau kemana lo?" Tanya alden.
"Gue ada urusan"
Alden menggelengkan kepalanya karena tingkah gibran. Dia sudah bisa menebak apa yang akan gibran lakukan.
"Lo pulang sama siapa sha?" Tanya rania.
"Gatau ini, supir gue ga bisa jemput." Ucap shasa setelah mendapat pesan dari supirnya yang tidak bisa menjemputnya karena beliau sedang ada di bengkel.
"Pulang sama gibran aja sha" Usul alina.
Shasa mengangguk setuju dengan usulan alina. Namun saat berbalik ke belakang dia tidak menemukan sosok gibran.
"Loh kok gibran nya ga ada" Ucap alina.
"Nyari apa sha?" Tanya keenan saat melihat shasa kebingungan.
"Gibran mana?"
"Gatau tadi buru-buru keluar. Kenapa?"
"Gue mau nebeng dia. Supir gue ga bisa jemput."
"Bareng gue aja yuk. Gue balik sendiri kok."
"Emang lo ga kumpul osis?"
"Hari ini ga ada rapat jadi gue free"
"Eh, emang ga ngerepotin?"
"Udah sha lo ikut keenan aja, lumayan ada tebengan." Ucap rania.
"Ga ngerepotin kok sha. Kaya sama siapa aja lo ke gue. Yuk balik."
"Gue duluan ya" Pamit shasa.
"Iyaa tiati sha"
"Lin ayo balik" Ucap alden.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Caca menaiki bus dan gibran melajukan motornya untuk mengikuti caca. Bus berhenti di halte dekat SD Merdeka.
Saat baru saja turun caca melihat seorang nenek-nenek yang kesusahan membawa barang bawaannya. Dengan penuh inisiatif, caca mendekat ke seberang jalan untuk membantu nenek tersebut. Ternyata nenek itu ingin menuju ke halte.
"Terima kasih ya nak udah bantuin nenek"
"Sama-sama nek"
"Ini ada mangga buat kamu"
"Eh gausah nek"
Nenek tersebut memegang tangan kanan caca lalu memberikan 2 buah mangga.
