Akhir Pekan

254 51 18
                                    

Setelah bel pulang sekolah berbunyi, shasa berjalan ke meja gibran dan teman-temannya. Tadi shasa, alina dan rania sudah merencanakan untuk bersenang-senang sebelum ujian di hari senin. Hari ini hari kamis, mereka masuk sekolah hanya untuk doa bersama dan menerima beberapa pengumuman.

"Gue sama alina rania tadi punya ide buat kita bikin acara seru-seruan gitu nanti di rumah gue, kalian setuju ga?"

"Gue setuju, yang lain gimana?" Ucap keenan.

"So pasti gue ikut lah."

"Ngikut aja gue mah."

"Lo gimana gib?"

"Oke deh gue ikut."

"Eh sha mau hari apa?"

"Sabtu aja kali ya? Kalo minggu takutnya buat pada belajar."

"Iya sabtu aja sekalian malam mingguan bareng ntar."

"Oke jadi pada setuju semua kan? Di tunggu hari sabtu ya. Jam 5 sore harus udah sampe rumah gue! Urusan makanan biar gue yang nyiapin tugas lo pada cuma dateng aja."

"Siap sha!" Ucap marvin dengan semangat.

"Oh iya ca, ntar lo juga ikut ya."

"Eh? Iya sha ntar gue ikut."

"Yaudah gue pulang duluan ya."

"Main ga?" Tanya marvin setelah shasa pergi dengan alina dan rania.

"Ga dulu. Gue ada les nih abis ini."

"Lo juga dong den?" Alden membalas dengan anggukan.

"Gini amat punya temen yang ambis. Lo gib?"

"Gue mau belajar bareng caca. Gue duluan ya."

Setelah pamit kepada teman-temannya, gibran menggandeng tangan caca untuk pulang. Sebelumnya caca memberikan senyuman kepada marvin dan teman-temannya.

"Cih, mau belajar bareng atau mau ngebucin."

"Kalo bisa dua-duanya kenapa engga? Dah gue sama keenan pergi dulu."

"Sendirian deh gue."






"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Sekarang sudah hampir jam 4 sore, shasa sedang sibuk menyiapkan bahan makanan untuk acara nanti. Rania sudah datang dari sejam yang lalu untuk membantu shasa.

"Udah jam 5 nih kok belum pada dateng sih? Alina juga tumben banget dia lama."

"Sabar ran. Mungkin macet makanya mereka telat."

"Tuh dia alina." Tunjuk shasa ke arah alina yang datang bersama alden.

"Lama banget sih lo."

"Santai ran. Gue tadi mampir minimarket dulu beli ini nih." Alina mengangkat kantong belanja berisi beberapa minuman.

Antara Jingga & Biru ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang