HAPPY READING
.
.
.
Setelah mendengar kabar bahwa Gita di kabur dari rumah, Garda dengan segera pergi meninggalkan sekolah.
"Garda, woy jangan cabut. Belom beres ini" teriak Lisna yang melihat Garda pergi padahal kelas belum selesai dibereskan.
Garda tak menghiraukannya dan terus berjalan ke parkiran dan benar benar pergi meninggalkan sekolah. Bagaimanapun juga Garda harus bisa menemukan Gita.
Sesaat setalah sampai parkiran dan hendak menjalankan motornya, sebuah panggilan masuk didapatkan Garda.
Sifa
Garda mengerutkan dahinya, karna tidak biasanya Sifa menelponya lebih dulu. Iapun dapat kabar Gita kabur dari Raka dan sudah pasti Raka dari Sifa.
"halo" ucap Garda mengangkat panggilan tadi
"gue minta lokasi bokaplu sekarang" ucap Sifa to the point
"buat apa ?" Garda terlihat kebingungan
"Gita di culik bokap lu, jadi gue minta lokasi bokaplu. Sekarang" jawab Sifa sedikit menjelaskan
"Gita di culik ? maksudnya gimana si ? bukannya dia kabur?" Garda semakin kebingungan
"gak usah banyak tanya bisa ? kirim lokasi bokaplu sekarang" Sifa sedikit meninggikan suaranya.
Jika bukan karna Ayah Gita menyuruhnya menelpon Garda dan memintanya untuk mencari lokasi papahnya yang kejam itu, Sifa tak akan pernah mau.
"gue gak tau bokop gue dimana" jawab Garda yang memang tak pernah tau dimana papahnya berada
"cari tau, kalo lu gak mau Gita kenapa kenapa. Gue minta secepatnya" ucap Sifa mengakhiri panggilannya.
Tanpa menunggu lama Garda langsung menyalakan motornya dan pergi kerumah papahnya. Rumah yang tak pernah sekalipun Garda injak selama hidupnya.
***
Garda on focus
Tok tok tok
Ting nong Ting nong
Aku terus memencet bel dan menggedor pintu utama.
Masih tak menyangka kini aku berdiri di rumah ini, rumah dari orang yang membuatku selalu dalam kondisi terancam bahkan sekarang Gitapun ikut dalam bahaya.
Akhirnya setelah sekian lama pintu itu terbuka dan menampakan seorang wanita paruh baya yang nampak angun dengan baju terusan sederhanannya.
"Garda, ada apa kesini nak ? ayo masuk" ucap wanita tadi yang ternyata adalah mamahku
Tanpa menunggu lama, Aku langsung masuk kedalam rumah tersebut dan langsung berteriak kencang
"GANDA, KELUAR LU" teriakku yang langsung menyebut nama papah
"Garda kamu kenapa ?" mamah kini terlihat bingung dengan situasi yang terjadi
Tapi masa iya mamah tidak tahu kelakuan suaminya selama ini. Mana mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garda Dirgantara[Akhir]
FanfictionPeople change ? Saat semua orang menyuruhku untuk menjauhimu, aku tetap berada disampingmu. Saat semua orang menyuruhku membencimu, aku malah mencintaimu . aku mengetahui apa yang tidak diketahu semua orang maka dari itu, biarkan aku tetap disamping...