Andromeda ●4●

77 21 19
                                    

- A N D R O M E D A -

"Sering banget orang-orang itu ngelakuin kesalahan, tapi mereka nggak mau ngaku, dan akhirnya jadi nggak tau diri!"

●-●-●-●

Andro berdecak menunggu Dani yang sampai saat ini belum datang. Padahal jam masuk sebentar lagi. Dan jam pertama adalah jam pelajarannya bu Linda --guru IPA. Mereka harus presentasi, 'kan? Ia melirik jam tangannya gelisah.

Duh, Dani ke mana sih?

"Nungguin siapa sih lo?" Nova muncul dari dalam kelas.

"Dani," jawab Andro acuh tak acuh.

"Lo nungguin Dani itu sama kaya nungguin siput jalan. Lambat!" Nova merotasikan matanya malas, dan ia memilih kembali ke kelas.

"Iya, kah?" gumam Andro. Ia menggaruk tengkuknya.

"Tapi, 'kan biasanya Dani datangnya pagi terus," monolognya, "bodo ah! Entar kalo udah sampai itu anak, mau gue geprek beneran!"

Andro memilih untuk melenggang masuk ke dalam kelas. Benar kata Nova, menunggu Dani itu sama seperti menunggu siput berjalan, lambat!

Sekitar lima belas menit kemudian, Dani datang. Ia berjalan dengan wajah ditekuk. Padahal ini masih pagi. Andro yang melihat kedatangan Dani pun langsung pergi menghampiri bangkunya.

"Lambat banget sih lo!" decak Andro menahan sebal, "gue capek yang nunggu."

Namun, Dani hanya mengendikkan bahunya tak acuh. "Siapa suruh lo buat nungguin gue? Gue nggak nyuruh, 'kan?"

"Hih! Kalo bukan gara-gara lo itu anak orang, udah gue pites beneran lo!"

"Well, gue nggak peduli."

"Terserah! Nggak mau tau, nanti lo yang jelasin materinya!" ucap Andro.

"Kok gue sih? Kan, lo bisa!"

"Enak banget ya ngomongnya! Gue udah capek-capek nyari materi, gue juga yang udah bikin power point, timbang ngomong sama nge-jelasin doang susahnya apa sih? Toh, lo juga bisa sambil baca power point yang gue buat, 'kan?" sembur Andro.

"Maksa banget ya lo!" desis Dani.

"Oh, gosh! Maksa gimana sih, maksud lo? Gue cuma--"

Dani menyela, "Iya! Puas lo?"

"SubhanaAllah! Terserah Ni, terserah!" Andro menghentakkan kakinya pergi dari meja Dani.

"Dih, aneh," lirih Dani.

- A N D R O M E D A -

Setelah upacara tadi pagi, kelas IX-B Bima Sakti sedang sibuk untuk mempersiapkan presentasi. Ada yang sibuk memasangkan kabel ke proyektor LCD, ada yang masih menghafalkan materi, dan ada juga yang masih berdebat soal siapa yang akan menyampaikan materi. Salah satunya Andro dan Dani.

"Oke, lo paham, 'kan?" Dani hanya berdeham malas mendengar Andro yang menjelaskan ini-itu.

"Astaga Dani, lo itu niat sekolah nggak sih?"

Andromeda || AlSandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang