14

473 12 0
                                    

~Happy reading~




andiwara tetap berlanjut tanpa sepengetahuan Dita. Yang seperti biasanya pagi hari yang cerah namun kali ini sangat hening dan dingin tidak ada percakapan antara Leo dan Dita. Saat mereka sarapan pun hanya dentingan sendok yang terdengar ,  para pelayan tidak bisa mengganggu atau mempertanyakan ada apa sebenarnya. "Leo nanti aku berangkat sendiri ke sekolah " ucap Dita ucapan tersebut diajukan oleh Leo dan seolah-olah hanya angin yang lewat. Merasa tidak dihargai akhirnya kita berangkat ke sekolah pukul 6.30 pagi alhasil dia berangkat menggunakan angkot , bukan namanya layu karena tidak memperhatikan kekasihnya kita kan anak buahnya untuk mengawasi semua gerak-gerik Dita dari berangkat sekolah sampai sekolah hingga pulang ke sekolah.

Kita pun sampai di sekolah dan saat berada di gerbang sekolah tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang yaitu Malvi . "Eh kirain siapa kaget gue " ucap Dita dengan ekspresi terkejut yang menjahilinya hanya terkekeh geli. "Gemes deh pengen milikin kamu " ucapan maaf ya tersebut membuat pipi Dita terdapat semburat merah. "Cie pusing ya tambah cantik nih" Dita yang tak kuasa menahan malunya akhirnya berlari menuju kelasnya dan hanya tertawa pelan melihat tingkah gadis yang dia sukai.

Pelajaran sejarah adalah pelajaran yang paling membosankan dari tadi dia selalu menguap karena merasa bosan. "Key ngantuk nih mau cuci muka dulu ya bye " ucap Dita . "Ya udah sana lah ngapain di sini gua " ucap Key sedikit terganggu pelajaran sejarah adalah belajar favoritnya berbeda dengan mereka yang menyukai hal-hal yang berbau sejarah.

Selesai dari kamar mandi saat akan menuju jelas dia merasa diikuti oleh seseorang tapi saat ditolak tidak ada merasa merinding akhirnya dia berlari menuju kelas tergesa-gesa. Beristirahat berbunyi semua murid berhamburan keluar untuk mengisi perut mereka yang keroncongan. "Lo pada mau ke sini napa kau traktir nih kebetulan gue lagi senang jarang-jarang kan gue traktir" ucap Key . " Samain aja lah gua sama kalian semua bisa main nggak papa lah" ucap Dita. Makanan pun datang mereka menikmatinya dengan penuh canda tawa dan jokes yang sedikit garing. "Tumben tumben neraktir ada apa nih?" Ucap Sherlla. "Doni anak IPS 3 suka sama aku padahal kemarin tepatnya tadi malam sih gua di tembak cuy dan kita pacaran duh ganteng banget" ucap Key histeris . Dita dan Sherlla hanya terbengong mendengarkan cerita dari Key. "Doni si buaya kodok tuh orang emang ngeselin banget bisa-bisanya lo pacaran sama dia" ucap Sherlla . " Emang kenapa ?" Tanya Key . "Masih inget gak pas  waktu kelas 10 gue dikerjain sama dia dikunciin dalam kamar mandi, dia biang keroknya" ucap Sherlla . "Bukan maksud apa-apa nih ya cuma lu harus hati-hati sih soalnya dia tuh Playboy gitu loh " peringat Sherlla sedangkan key mengangguk paham .

Dari tadi pagi suasana hati Leo tidaklah baik karena gadis kecilnya itu bertemu dengan si Malvi bocah ingusan itu. "Tunggu saja nanti aku balas" ucapnya dengan seringai.

Hari ini Dita pulang diantar Malvi namun Dita menyuruh untuk turun di halte depan. "Makasih  ya udah dianterin" Malvi pun mengangguk . Saat memasuki pekarangan mansion kita heran kenapa mobil Leo sudah terparkir apakah Leo sudah pulang. Benar dugaannya sudah pulang namun yang membuat heran adalah ada wanita di sebelah Leo yang sangat mesra posisinya siapa dia? . "Leo dia siapa kenapa dia memelukmu?" Tanya Dita . "Perkenalkan wanitaku Marina kekasihku " ucap Leo dengan santai. Seketika luruh air mata Dita. "Kenapa setelah aku mencintaimu kenapa kamu malah menghianatiku sakit tau nggak " ucap menggebu-gebu. "Jika pada hanya seperti ini kenapa kamu dulu memperlakukan aku seorang aku itu segalanya bagi kamu dan ini sakit sekali" Dita mengungkapkan semua uneg-unegnya. Ada perasaan senang di hati Leo karena ternyata cintanya bertepuk sebelah tangan namun segera mungkin dia menormalkan ekspresinya yaitu datar. "Apa yang telah kamu berikan kepada Lia sehingga tiap kepincut dengan kamu" tanya Dita "ohh apakah kamu memberikan tubuhmu yang seperti gitar Spanyol ini atau keperawanan atau mungkin kamu memang tidak perawan " ucapan Dita tersebut membuat Marina tersinggung ya memang dia tidak perawan karena dia seorang jalan di club malam. Tanpa pikir panjang Marina pun menampar pipi Dita hingga terjungkal ke belakang. Segera kita bangun dan berlari keluar mansion dan sekarang dia menuju rumahnya dahulu. Perasaan Dita campur aduk sedih kecewa dan terluka. Saat kesepian Leo datang dan membahagiakannya namun setelah kita mencintai leo kenapa Leo menghianatinya.

Obsessed with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang