Hari Hujan ke-2

129 25 0
                                    

"Hari ini hujan lagi."

Pria itu bergumam penuh kepasrahan, menjulurkan tangannya keluar dari payung yang ia genggam, membuatnya terbasahi oleh cairan yang jatuh dari langit. Dirinya mempertanyakan, bagaimana rasanya ketika tubuh terguyur air hujan seluruhnya, ya? Ia sudah hampir lupa, sudah sangat lama.

Angin dingin berhembus untuk yang ke sekian kalinya, membuat surai abu terangnya terhempas, melintasi wajah yang sekilas terlihat sendu. Banyak hal yang membuatnya membenci musim hujan. Misalnya sepatu yang mudah kotor karena lumpur, atau sesuatu yang lain yang sudah ada sejak lama dalam pikirannya.

Tanpa sadar kakinya mulai melangkah, mencoba menjalani kehidupan sebagaimana adanya. Yah, lagipula dia bisa apa? Paling hanya beberapa hari lagi, nikmati saja apa yang ada di depan mata. Meski sebenarnya hujan sepagi ini memang sangat menyebalkan.

Ahh, Sugawara jadi tiba-tiba merindukan suasana ketika daun berubah warna.

Apa bisa, ya?

"Ng?"

Sugawara putuskan tuk mematung di pinggir jalan. Memandangi gadis yang berada beberapa meter darinya, meski terkadang terhalang beberapa bulir air yang berjatuhan. Gadis itu datang lagi?

Aura frustasi terasa begitu pekat di sekitar sini, sangat mengganggu. Sejujurnya, Sugawara mulai penasaran dengan apa yang terjadi pada gadis itu. Apakah dia sedang dalam masalah? Sepertinya begitu.

Tatapan kosong itu, sedikit mengganggu pikiran Sugawara.

"Astaga!" ia memekik kaget, seketika mengalihkan tatapannya pada jam yang melingkar di pergelangan tangan. "Sebentar lagi masuk kuliah! Aku bisa telat!" teriaknya tidak percaya.

Diawali dengan memukul dahi frustasi, Sugawara memutuskan untuk berlari, meninggalkan taman yang ia lewati, tanpa menyadari sepasang netra yang sempat berlabuh pada diri.

⋇⋆✦⋆⋇

Under your Umbrella || Sugawara Koushi [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang