⊱ ──────⊰08⊱────── ⊰

149 23 46
                                    

-- Mohon di ingat typo bertebaran dimana-mana mohon di maklumi walau merusak suasana saat membaca, terima kasih --
[author mimilynnris]























Jam sudah menunjukkan pukul 07.35, semua sudah bersiap-siap kecuali Hinata, Kageyama dan Natsu. Mereka bertiga masuk tertidur, dan tidak ada satu orang pun yang berani membangunkan mereka dengan alasan tidak ingin mengganggu tidur mereka yang begitu nyenyak. Sebagian dari mereka malah memotret ketika mereka bertiga masih dalam mimpi, mereka memotret bukan tanpa alasan, dimana posisi tidur ketiganya layaknya keluarga. Dimana Hinata berada di samping kanan, Natsu berada di tengah dan Kageyama berada di samping kiri, Hinata dan Kageyama sama-sama memeluk Natsu yang tertutupi oleh selimut. Sion hanya tersenyum di sisi dinding, dimana dia mengingat kenapa posisi tidur mereka bertiga seperti itu, apalagi ketika dia tau bahwa Kageyama mengakui bahwa Hinata adalah pacarnya ketika dia ingin membeli makanan untuk Natsu.

Tidak lama dari mereka satu persatu bangun, mulai dari Natsu, Hinata baru Kageyama yang bangun paling akhir. Natsu terkekeh kecil ketika melihat tangan Hinata dan Kageyama masih saling bertautan di perutnya, Natsu dengan sengaja mengusap tangan keduanya hingga Hinata dan kageyama sadar lalu melepas tautan tangan  mereka dengan pipi yang merona. Kageyama tiba-tiba sadar bahwa dia tidur di tempat tidur Hinata, bukan di tempat tidurnya.

"Bagaimana aku bisa tidur disini?" Ujar Kageyama heran.

"Maaf, aku yang membangunkan Kageyama-san untuk tidur bersamaku dan nii-chan." Jujur Natsu yang di maklumi oleh Kageyama.

"Kenapa kau melakukan itu Natsu?" Tanya Hinata sambil mengusap rambut adiknya dengan lembut.

Natsu terdiam sesaat, seperti menahan tangis. Sion yang peka langsung menjelaskannya, dan dia jujur bahwa dialah yang memindahkan Kageyama ke tempat tidur Hinata. Belum menjelaskan lebih rinci, Natsu meminta Sion untuk menghentikannya, dan membiarkan dia saja yang menjelaskan alasannya. Sion hanya mengangguk kecil lalu tersenyum melihat Natsu yang dengan manis mencoba untuk menjelaskan walau sedikit malu.

"Apa yang Sion jelaskan itu benar. Natsu hanya rindu tidur bersama mama dan papa, hanya ada tiga orang yang memiliki aura yang sama, papa Rion, Kageyama-san dan Sion yang punya aura seperti papa. Dan tadi malam aura Kageyama-san yang sangat mirip, itu sebabnya Natsu minta Sion untuk pindahkan Kageyama-san ke tempat tidur nii-chan, karena hanya nii-chan yang auranya lebih mirip dengan mama." Jelas Natsu jujur.

"Lagipula untuk apa kalian berdua malu untuk tidur bersama? Kalian kan pacaran jadi itu tidak masalah." Lajut Natsu membuat Hinata bungkam.

Awalnya semua merasa kasihan dengan Natsu, karena sekecil ini dia harus di tinggal oleh kedua orangtua nya. Tapi setelah ucapan jujur Natsu membuat mereka terdiam tidak percaya, Kageyama pacar Hinata, Hinata pacar kageyama sungguh tidak mungkin dalam logika mereka. Tentu tidak mungkin karena Kageyama yang selalu kasar pada Hinata bisa menjadi pacar Hinata, tentu tidak mungkin. Sion terkekeh kecil ketika mendengar itu, pasti semua orang tidak akan percaya dengan ucapan Natsu sekarang, tapi itulah yang sesungguhnya, apalagi dialah yang memberitahu Natsu.

"Kata siapa kami pacaran? Tidak kok Natsu, kami tidak pacaran. Nii-chan kan sudah janji pada Natsu untuk berada di samping Natsu hingga Natsu memiliki pengganti nii-chan nanti." Elak Hinata dan jujurnya karena dia memang tidak memiliki hubungan khusus dengan kageyama.

"Masa papa Rion bohong? Papa bilang Kageyama-san mengakui nii-chan itu pacarnya di mini market kemarin malam. Sudahlah nii-chan, jangan mengelak begitu, aku kan adikmu. Dan aku merestui hubungan nii-chan dan Kageyama-san kok jadi tenang saja." Bantah Natsu membuat Hinata ingat bahwa Kageyama memang mengakui dirinya sebagai kekasih saat Sion dewasa bertanya.

SUMMER RAIN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang