-- Mohon di ingat typo bertebaran dimana-mana mohon di maklumi walau merusak suasana saat membaca, terima kasih --
[author mimilynnris]Kageyama terdiam merenung, dia tidak percaya telah melakukan hal gila pada Hinata. Sedangkan Hinata sudah tertidur pulas tanpa sehelai benang yang menutupi tubuhnya kecuali selimut tebal, bahkan terlihat banyak sekali bercak-berak merah di leher Hinata karena ulah Kageyama. Kageyama sempat berpikir bahwa apa yang Sion katakan hanyalah omong kosong yang dia buat agar Kageyama melakukan hal gila ini, namun ketika melihat Kuroo dan Tsukishima melakukan hal serupa membuat Kageyama bingung sekaligus lega. Hal ini tidak akan Kageyama lupakan seumur hidupnya, tapi apapun yang terjadi pada Hinata, dia akan bertanggung jawab dan tidak akan melukai perasaan Hinata.
Kageyama merebahkan diri di sebelah Hinata yang tertidur pulas, rasa bersalah terus menyelimuti hatinya sampai Kageyama merasa bahwa ini adalah hal yang bisa membuatnya tetap bersama Hinata, sehingga Miku tidak bisa menggangu hidupnya dan juga Hinata sendiri. Dalam lamunan Kageyama, dia bertanya-tanya tentang Miku yang ingin melukai Hinata karena dirinya, dia tidak mengerti jalan pikir gadis bersurai orange itu hingga bisa memikirkan hal gila untuk mendapatkannya kembali. Tapi setelah di pikir-pikir, Kageyama menyadari bahwa Miku sangat mirip dengan Hinata dan juga Natsu, pikiran liar mulai menyelimuti otaknya, sampai pintu kamarnya terbuka menampakan sosok tinggi yang tidak lain adalah Sion.
"Maaf aku tidak mengetuk pintu terlebih dulu, aku punya berita penting untukmu." Kageyama yang mendengar itu langsung meminta Sion untuk duduk di sofa.
"Berita penting?" Sion mengangguk lalu mengeluarkan sebuah amplop coklat berisi foto-foto Miku dan beberapa foto barang bukti.
"Mungkin ini sedikit mengecewakan tapi kalian semua akan pulang dua hari lagi, disini tidak memungkinkan untuk kalian tinggal lebih lama. Miku kini bukan mengincar kau dan Hinata saja, tapi mengincar semua orang yang kau kenal." Sion menghentikan penjelasannya lalu memberikan ponselnya.
Kageyama menerima ponsel Sion, terlihat bahwa ada pengumuman bahwa pertandingan voli atau camp pergantian musim semi ke musim panas di percepat yang membuat dia dan juga yang lain harus segera pulang. Dan yang membuat Kageyama merasa aneh adalah ketika dia melihat banyak sekali simbol yang sama seperti di leher Sion. Kageyama sudah sangat curiga pada Sion, dia merasa bahwa Sion menyembunyikan banyak hal dari semua orang termasuk dirinya. Hingga Kageyama memberanikan diri untuk meminta pengakuan Sion yang sebenarnya. Sion yang tidak bisa menutupi semuanya lebih lama lagi membuat dia mengharuskan bicara tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Sion menjelaskan dari awal hingga mengapa Hinata tidak pernah hidup tenang setelah kematian kedua orangtuanya. Sion juga menjelaskan bahwa cepat atau lambat sesuatu yang buruk akan terjadi pada keponakannya bahkan pada Hinata dan juga yang lain, dan Sion meminta agar Kageyama selalu menjaga Hinata dan juga membuatnya bahagia sebelum apa yang dia takutkan benar-benar menimpa Hinata. Sion tidak menjelaskan hal buruk apa yang akan menimpa Hinata dan teman-temannya, namun yang pasti itu adalah hal yang sangat mengerikan dan tidak bisa di hindari.
"Tapi jangan khawatir, aku dan yang lain akan mencoba untuk tetap melindungi kalian sebisa mungkin." Janji Sion sambil tersenyum.
"Aku yakin kamu bisa mengerti dan mampu menjaga Shouyou ketika Rion tidak ada di sisinya." Lanjut Sion percaya pada Kageyama.
Kageyama hanya mengangguk saja, walau dalam hati dia tidak yakin bisa menjaga Hinata dengan baik tanpa bantuan Rion ataupun Sion. Sion yang mengerti isi pikiran Kageyama hanya bisa menepuk bahunya, tanda bahwa Sion yakin Kageyama lebih kuat daripada dirinya ataupun orang-orang yang mencoba untuk melukai Hinata. Sebeluam Sion pergi, Kageyama menanyakan umur Sion, dan rasa penasarannya dengan kemampuan Sion yang bisa merubah ukuran tubuhnya sendiri. Dan Sion pun menjawab bahwa dia sudah hidup lebih dari seratus tahun dan membongkar bahwa dia bisa hidup selama itu karena perang biologis.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUMMER RAIN ✔️
Fiksi Penggemar[ End ] Summer rain, hujan yang singgah di musim panas. Ungkapan mereka, pemberi warna dalam kehidupan bagi seseorang yang begitu spesial. Dibalik semua itu, terdapat rasa sakit dan rasa takut yang mereka simpan, tidak akan pernah mereka ungkapkan...