⊱ ──────⊰10⊱────── ⊰

85 17 34
                                    

-- Mohon di ingat typo bertebaran dimana-mana mohon di maklumi walau merusak suasana saat membaca, terima kasih --
[author mimilynnris]























Setelah mendapat informasi dari Oikawa, Sion memilih untuk mencari gadis yang sangat di takuti oleh Oikawa itu. Dari semua ucapan Oikawa tentangnya, Sion yakin bahwa gadis itu memang sudah mengincar Kageyama sedari dia berada di Amerika. Gadis yang dia cari seketika datang bersama para pennyclown yang sudah menatap takut pada Sion, gadis itu langsung meminta mereka pergi agar bisa bicara empat mata saja. Sion hanya diam menunggu gadis itu berbicara, namun bukannya berbicara, dia malah menembak Sion dengan anak panah yang dia arahkan pada mata Sion. Mata kirinya terluka namun tidak membuat Sion mundur ataupun terjatuh. Sion langsung mendekati gadis itu sambil mencabut anak panah yang menancap di matanya.

"Seberapapun kau mencoba membunuhku dengan senjata-senjata seperti ini, aku tidak akan mati. Langsung saja pada intinya tidak perlu berbelit-belit." Ujar Sion membuat gadis itu sedikit menjauhkan diri dari Sion.

"Aku ingin membuat kesepakatan denganmu bocah." Ujarnya di tertawakan oleh Sion.

"Aku bukan bocah. Apa kesepakatan yang ingin kau buat denganku gadis gila?" Balas Sion membalas ejekan gadis di depannya.

"Aku tidak akan mengganggu Shouyou, Kageyama dan Natsu jika kau menjauh dari mereka dan tidak memiliki hubungan baik dengan Natsu." Lanjut gadis itu merasa menang.

"Baik, aku terima itu. Tapi jika kau melanggar perjanjian ini, aku akan membunuh Kageyama tepat di depan matamu. Bagaimana setuju?" Gadis itu sontak terdiam dengan konsekuensi yang akan dia terima jika mengingkari janjinya sendiri.

"Apa?!" Teriaknya tidak terima.

"Kenapa? Tidak terima atau kau tidak sanggup untuk melakukannya?" Ledek Sion tau rencana gadis itu sedari awal.

Gadis itu terdiam lalu menerima tawaran itu, walau kecewa dan terkejut dengan keputusan yang Sion ambil, tadia dia sedang merencanakan rencana lain agar Hinata menjauh dari Kageyama. Gadis itu pergi bersama para pennyclown yang sudah menunggu dan menjaganya. Sion kembali sambil mengeluarkan matanya yang sudah rusak karena anak panah, setelah matanya sudah kembali dia duduk sejenak di luar untuk menyusun rencana agar gadis itu tidak bisa menyentuh Hinata, Kageyama dan Natsu. Sampai matanya tiba-tiba tertuju pada Kenma yang sedang mengobrol dengan Kuroo, seketika Sion terdiam tidak percaya bahwa Kenma memiliki lambang yang hampir sama dengan miliki anak-anak yang sudah di targetkan oleh LITE. Dan Sion segera pergi karena ternyata gadis tadi bukan hanya mengincar Hinata, Kageyama, dan Natsu saja, melainkan dia mengincar Kenma dan juga Yamaguchi.

Disisi lain Hinata masih mencoba untuk tidur, tapi dia tidak bisa melakukannya karena baru saja bermimpi buruk. Dan karena tidak ada kerjaan dia memilih untuk pergi keluar untuk menemui Kenma ataupun Sugawara. Hinata memakai jaketnya lalu pergi keluar, saat dia sedang berjalan dia hanya sendirian, tapi dia melihat ada seorang wanita cantik dengan rambut raven terurai dengan senyum yang manis. Wanita itu tersenyum pada Hinata saat keduanya bersebelahan, tentu Hinata juga membalas senyum wanita itu dengan ramah karena Hinata juga merasa tidak asing dengan wanita itu. Hinata terdiam ketika dia melihat sebuah liontin terjatuh, Hinata mengambil liontin itu dan tidak sengaja melihat foto dalam liontin tersebut, terlihat foto wanita itu dengan Ryu, tentu Hinata yakin bahwa wanita tadi adalah istri dari Ryu.

"Permisi, apa ini milikmu nyonya?" Tanya Hinata memastikan bahwa liontin itu benar-benar miliknya atau bukan.

"Ouh iya, terima kasih ya sayang." Jawabnya sambil tersenyum pada Hinata.

"Maaf tadi aku tidak sengaja melihat foto di dalamnya, jadi nyonya itu istri paman Ryu ya?" Ujar Hinata meminta maaf sekaligus bertanya.

"Tidak masalah. Apa yang kamu katakan itu benar, aku istri Ryu, kamu kenal dia?" Hinata mengangguk untuk menjawab pertanyaan wanita itu.

SUMMER RAIN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang