5. Nikmat

33.4K 173 0
                                    

Setelah kejadian hari itu, suasana antara Freya dan Freddy menjadi semakin canggung. Jujur saja, hatinya merasa sakit saat melihat Freddy melakukan itu bersama Fara, sahabatnya. Walaupun ia tahu, Freddy bebas memilih dengan siapa ia ingin melakukannya.

Begitupun dengan Fara. Fara yang periang dan cerewet, menjadi lebih diam setelah kepergok bercinta dengan Freddy. Tapi mau bagaimana lagi, Freddy terlalu sulit untuk ditolak. Ia selalu ingat bagaimana Freddy membelainya, menciumnya, menusuknya, ah sangat bergairah. Persetan dengan siapa Freddy.

Tapi kali ini Fara sudah duduk manis di dalam bar. Ia sedang menunggu seseorang. Seseorang yang akan memuaskannya dan ia puaskan. Fara menggunakan mini dress berwarna hitam. Saking mini nya, belahan dada Fara terekspos bebas, bahkan jika turun sedikit lagi, puncak gunungnya pun bisa terlihat. Dan jika gaunnya naik sedikit saja, sekali ia membuka paha nya, gua kenikmatan dapat terlihat jelas.

Ia teringat saat pertama kali melakukan hal ini. Hal yang tidak akan pernah terlupakan. Saat dimana ia harus melepaskan keperawanannya untuk pria bajingan itu.

Flashback on

Fara sedang tertidur sangat pulas. Kemarin sang ibu baru saja pergi ke luar kota untuk beberapa hari ke depan. Hari ini juga hari terakhirnya ujian nasional. Itu artinya sebentar lagi ia akan lulus dan melanjutkan kuliah.

Sebenarnya malam ini ia akan pergi clubbing bersama teman-temannya. Ya, Fara udah melakukan itu sejak kelas 2 SMA. Bahkan ia pernah pergi bersama ibu dan ayah tirinya.

Saat sedang tertidur pulas, seseorang masuk ke dalam kamarnya lalu mengunci pintu. Fara yang tertidur hanya menggunakan tanktop tanpa bra dan celana pendek, tidak menyadari ada seseorang di kamarnya. Terlebih kamarnya sangat gelap.

Orang tersebut menurunkan sebelah tali tanktop Fara. Gumpalan daging yang kini sudah tidak tertutup apapun lagi membuat orang itu tergiur.

Ia meremas-remas pelan payudara Fara. Tidak berlama-lama di sana. Dia membuka celana Fara hingga terlepas. Ia menciumi celana dalam Fara. Ia mencium paha Fara hingga ke kemaluannya yang berjembut tipis.  Setelah merasa milik Fara sudah terlumasi, ia segera membuka celananya untuk melancarkan aksinya.

Ia membuka lebar kaki Fara lalu mendorong miliknya ke dalam milik Fara. Fara yang merasa kesakitan langsung terbangun dari tidurnya.

"Awwhh papah!" Ya pria itu adalah ayah tiri Fara.

"Sssttt! Papah jamin ini bakalan enak. Tahan sebentar." Katanya menenangkan.

Rio, ayah tiri Fara, terus memaksa masuk ke dalam milik Fara. Sedangkan Fara sudah sangat kesakitan. Milik Rio memang sangat besar dan panjang. Sedangkan milik Fara sangat sempit.

Air mata keluar dari sudut mata Fara saking sakitnya. Tapi Rio tidak memperdulikannya. Ia terus menerobos masuk hingga sudah tidak ada jarak lagi. Ya, penyatuannya berhasil dengan sempurna. Darah segar keluar dari dalam sana.

"Kamu siap buat yang selanjutnya? Kamu cuma perlu menikmati sambil menggoyangkan pinggul. Papah jamin kamu akan ketagihan."

Tanpa memberikan Fara waktu untuk berpikir, Rio langsung memainkan penisnya di dalam vagina Fara. Benar kata Rio, ini terasa sakit hanya untuk sesaat. Kali ini, sakitnya tergantikan oleh rasa nikmat.

Awalnya ia malu-malu, lalu ia menggoyang pinggulnya hingga membuat Rio ikut mengerang keenakan.

Sambil menggenjot Fara, Rio meremas-remas payudara Fara hingga membuat desahan Fara semakin kencang. Fara seperti dibuat gila oleh Rio. Sedangkan Rio malah tersenyum senang melihat Fara yang sangat seksi di bawah sana.

Be A NaughtyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang