Angelia terbangun dari tidurnya, Gadis itu merasakan sinar matahari yang menembus ke dalam kamarnya.
Namun ada yang aneh, entah kenapa Angelia merasa ada sesuatu di tangan kanan dan kirinya.
Mata Angelia menyipit mencoba beradaptasi dengan cahaya yang masuk, tapi seketika bola mata Angelia melebar dan sontak tubuhnya langsung seketika terduduk.
Mulutnya menganga lebar melihat kamar yang sangat asing baginya, ini bukan kamarnya.
Terlihat sangat mewah dan elegan, seperti kamar kerajaan dari dunia Fantasi itulah pemikiran Angelia saat melihat kamar itu.
Belum habis rasa terkejut Angelia, tiba-tiba seorang perempuan muda masuk ke dalam kamar dan menunduk hormat di hadapan Angelia.
"A--pa yang Kau lakukan,"
Wanita muda itu menoleh ke arah Angelia.
"Menunduk hormat pada tuan Putri,"ucapnya polos.
"Berdirilah! Aku tidak menyukai hal seperti itu."ketus Angelia.
Wanita muda itu seketika langsung berdiri.
"Tuan Putri hari ini agenda Tuan putri adalah makan malam bersama keluarga besar Kerajaan,"
"Apa maksudmu, Aku sama sekali tidak mengerti apa yang Kau ucapkan, lagian Aku bahkan tidak tau aku dimana."
Wanita itu menatap bingung ke arah Angelia.
"Putri Angel sedang ada di kerajaan Magic,"ucap Wanita itu polos.
"Cih, siapa Kau yang berani memanggilku dengan Putri, Aku bukan Putri Kerajaan."ketus Angelia.
Wanita muda itu seketika menunduk.
"Tapi tidak sopan rasanya jika saya memanggil putri Angelia tanpa embel-embel Putri."
"Ganti, Aku tidak menyukainya. Panggil aku dengan Angelia, Aku bukanlah seorang Putri."
Wanita itu menatap heran Angelia.
"Apa--kah Putri baik-baik saja,"dengan ketakutan Wanita itu bertanya pada Angelia.
"Apa Kau melihatku sedang tidak baik-baik saja,"
Wanita muda itu kembali menunduk.
"Pasalnya Tuan Putri berlaku aneh semenjak bangun dari tidur, tidak biasanya Tuan putri sekasar ini"
"Cih, sebenarnya apa yang terjadi denganku,"gerutu Angelia pada dirinya sendiri.
Wanita muda itu menatap bingung ke arah Angelia.
"Kau keluar!"bentak Angelia
Dengan cepat wanita itu keluar, takut jika Angelia akan mengamuk.
Angelia duduk di kursi yang di lapisi emas itu.
"Ck, apa ini benar-benar kenyataan atau hanya sekedar mimpi."keluhnya.
"Putri Angelia,"
Sebuah suara lembut terdengar dari telinga angelia, Dia menoleh menatap ke arah seorang Gadis yang memakai mahkota datang menghampirinya.
Angelia sedikit terperanjat melihat cantiknya Gadis itu, tubuhnya yang mungil dan kulitnya yang seputih susu itu membuat Angelia terpana dan jangan lupakan wajah cantik rupawannya yang membuat Angelia sebagai seorang wanita pun mengakui kecantikan Gadis itu.
Angelia terpaku beberapa saat melihat Gadis itu yang sudah ada tepat di depannya.
Gadis itu menatap bingung ke arah Angelia.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE AND PRINCESS(End)
FantasyCerita Fantasy adalah dunia dimana kita dapat berimajinasi ketika membacanya, begitu juga denganku seorang Gadis yang sangat menyukai hal yang berbau cerita seperti itu. ANGELIA ROOSTER itulah namaku, nama yang akan membawaku menemui takdir dalam hi...