Tetap Vote dulu yah meski udah baca, kasih dukungan buat Uqi
Happy Reading~
Shiren melihat bangunan menjulang tinggi didepannya dengan ngiler. Bangunan apartment yang sangat mewah dapat terasa bahkan jika orang orang hanya melihat nya dari luar, seperti yang dilakukan Shiren sekarang.
"Emang beda yah anak CEO mah tinggal nya. Mewah anjir" monolog Shiren menatap kagum bangunan didepannya.
Ting
《Nona, lebih baik anda segera masuk. Karna sekarang anda sudah menjadi tontonan orang orang sekitar》Suara Mio terdengar di dalam kepala Shiren membuat ia terjungkat kaget.
"Anj! Mio, lu kalo mo ngomong jangan ngagetin dong" omel Shiren memeloti rubah putih yang ada di gendongannya.
Ting
《Maafkan saya Nona. Tapi saya sarankan anda membalas ucapan saya lewat pikiran saja. Karna orang orang sekitar melihat anda seperti orang gila》
Shiren melihat sekitar, benar saja banyak orang orang yang melihat nya dengan tatapan aneh dan takut takut. Bahkan ada yang terang terangan membicarakannya.
Aduh kasian banget itu, ngomong sendiri
Eh tapi kelihatannya dia luka luka tuh
Apa jangan jangan korban kekerasan yah
Mungkin maka nya jadi gila gitu
Mana masih muda
Dll
"Kita masuk" bisik Shiren memasuki bangunan didepannya.
Saat resepsionis melihatnya, ia hanya tersenyum seperti yang sudah biasa melihat Shiren yang berpenampilan acak acakan seperti itu. Bosen kali mbak nya yah..
Memasuki lift, ditekannya lantai tiga di mana tempat tinggal Shiren berada. Sesampainya Shiren di lantai tiga ia langsung menuju pintu nomer 102.
"Akhirnya sampai" kata Shiren menutup pintu nya.
Saat berbalik, mata nya langsung melebar, memandang takjub lagi ruangan didepannya.
"Ini mah apartment impian gw!" Kata Shiren yang langsung berlari melihat lihat isi apartment layaknya orang katro.
Mio yang ditaruh di bawah hanya diam melihat Nona nya yang sedang bahagia itu.
Diciumnya aroma ruangan yang menyerbak wangi vanilla, bau sofa yang mahal, kamar tidur yang sangat luas melebihi kamar apartment nya dahulu, isi wardrobe yang lengkap dengan berbagai aksesoris, kamar mandi yang aesthetic dan fotoable, juga tak lupa dengan pemandangan yang memanjakan mata.
"Betah sih gw disini" kata Shiren mendudukan diri nya di sofa.
Ting
《Sebaiknya amda melihat kondisi tubuh Anda Nona》kata Mio mengingatkan.
"Ah benar!"
Shiren langsung ke kamar mandi yang sudah ia datangi tadi. Di buka nya semua pakaian nya sampai yang tersisa cuma bh dan cd nya. Berdiri didepan cermin full-body, Shiren bisa melihat betapa parahnya kondisi tubuh nya sekarang ini. Banyak luka sayatan serta lebam dengan segala warna ada di tubuhnya. Entah itu lebam berwarna kuning, kuning kehijauan, ungu bahkan ungu gelap pun ada. Rambut nya juga terpotong acak acakan tidak beraturan membuat Ia terlihat lebih menyedihkan. Hanya wajahnya saja yang aman, atau bisa dibilang tidak juga? Karna ada bekas merah di pipi nya dan sobekan di ujung bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROTAGONIST COUSIN'S (lanjutan Karya Uqi)
Teen Fiction#INI CERITA BUKAN JIPLAKAN ATAU PLAGIAT, TAPI EMANG UQI YANG PINDAH AKUN. BAGI KALIAN YANG PENASARAN DENGAN LANJUTAN DARI CERITA SHIREN, DISINI YAH# 15+ Catlyn Violetta, gadis yang berprofesi sebagai sekretaris CEO itu hanya sedang menikmati masa c...