Bismillahirrahmanirrahim!
Uqi bakalan, lebih tepatnya maksain buat tamatin ini novel.. biar bisa ikutan wattys 2022... DOAIN BERHASIL TERUS MENANG!! AMIIIN!!!
+-+-+
Malam ini, entah keberanian darimana. Anggia mengajak kabur Shiren dari kediaman Kamajaya. Jantungnya berdetak kencang memikirkan aksi nekatnya. Untungnya pakaian mereka berdua sudah berubah menjadi lebih baik, karna sore tadi kebetulan Rangga dan Liyosh bersamaan memberikan baju baru untuk ganti Anggia dan Shiren.
Mungkin mereka baru sadar, jika penampilan dua perempuan berbeda generasi itu sangat berantakan.
"Mommy, are you ok?" Tanya Shiren khawatir melihat Mommy nya yang tersengal-sengal.
"Mommy, fine. Cuman agak deg degan aja, hehehe" cengir Anggia membuat Shiren tersenyum, merasa lebih tenang.
Anggia memperhatikan tempat mereka berada, gerbang belakang mansion.
Tempat yang biasanya selalu ramai dijaga oleh bodyguard, kini hanya terlihat 5 bodyguard saja yang berjaga disekitaran sana.
Anggia mengenggam erat tangan Shiren. "Sayang, apapun yang terjadi.. kamu harus bisa pergi dari sini, oke?"
Shiren mengangguk. "Oke, dan tentu harus sama Mommy" kata Shiren membuat Anggia memaksakan senyum nya.
'aaah... Putri ku terlalu cerdas' batin Anggia menatap sendu Shiren. Padahal, Anggia mau membiarkan dirinya jadi pengalih perhatian, agar bisa membuat Putrinya kabur. Tapi sepertinya, Shiren sudah bisa menebak ide nya.
Bibitnya Ia dan Panca memang terlalu super high quality!
Anggia kembali melihat sekeliling. Kosong! Tidak ada satupun orang yang berjaga disekitar sini. Kemana perginya mereka? Terlalu mencurigakan. Tapi, kesempatan seperti ini tidak datang dua kali.
"Mom, feeling Shiren ga enak" ucap Shiren tiba tiba sambil menyentuh dadanya yang masih rata. Meremas baju nya, ia melihat sekeliling.
"Ini terlalu mencurigakan" sambungnya membuat Anggia tersenyum melihat kepekaan putrinya yang tepat.
"Gapapa, semua akan baik baik saja" Anggia memeluk Shiren sebentar, menenangkan perasaan Shiren.
"Lebih baik?"
Angguk Shiren tersenyum polos. "Hm! Shiren sekarang siap kabur kapan saja, hehehe"
Anggia lantas menggenggam tangan Shiren erat, pergi menuju gerbang yang jaraknya tak jauh dari tempat mereka bersembunyi, untuk menemukan kebebasan mereka.
"Mau kemana?" Suara dingin seseorang menghentikan langkah mereka berdua.
"Mau kabur, hmm~ Gak semudah itu!" seringai orang itu menatap dingin dua perempuan dihadapannya, terutama Shiren.
Shiren menolehkan kepalanya, melihat lelaki yang beberapa saat ini selalu bersama nya. "Kita bukan hewan peliharaan kalian! Yang bakalan jinak cuman karna dikasih tempat mewah, makanan secara rutin dan di dandani dengan indah! Jadi, biarin aku pulang!" Kata Shiren melawan, menatap berani kearah Rangga yang melihatnya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROTAGONIST COUSIN'S (lanjutan Karya Uqi)
Fiksi Remaja#INI CERITA BUKAN JIPLAKAN ATAU PLAGIAT, TAPI EMANG UQI YANG PINDAH AKUN. BAGI KALIAN YANG PENASARAN DENGAN LANJUTAN DARI CERITA SHIREN, DISINI YAH# 15+ Catlyn Violetta, gadis yang berprofesi sebagai sekretaris CEO itu hanya sedang menikmati masa c...
