Sebelum baca klik bintang dulu yah biar ga lupa, dan komentarin setiap kalimat yang kalian suka~
_(PC)_
Entah kerasukan apa Naura hari ini, setelah seminggu ditemukannya Shiren atas penculikan nya waktu itu, kini Naura malah berinisiatif mengajak Shiren untuk datang ke rumah nya. Keberadaan yang sering kali Naura usir, sekarang dengan kemauannya sendiri, Naura ajak ke rumah nya.
Shiren menyerngit dalam pikirannya. Sedikit bingung dengan perubahan Naura yang tiba tiba. Tidak banyak, namun cukup membuat Shiren harus memikirkan ulang rencana awalnya. Shiren tidak ingin semua yang ia lakukan malah jadi berantakan karna ada sebuah perubahan kecil.
"Dirumah Kakak ada acara yah?" Tanya Shiren melihat Naura yang terus memandang jalan dari balik kaca mobil jemputan Shiren.
"Ga ada" jawab Naura singkat.
"Terus.. ada apa Kakak ajak aku ke rumah?" Tanya Shiren lagi dengan wajah polosnya yang terlihat sangat kebingungan.
"Ck! Lo tuh peka dong! Mama dan Abang Zeron tuh khawatir dirumah! Sedangkan lu, kayak dengan polosnya ga dateng ke rumah, ngebiarin mereka stress dan cemas!" Kata Naura yang terdengar sangat kesal dengan intonasi yang cukup meninggi, membuat Shiren sekaligus supir yang menyetir terkejut.
'Itu ternyata alasannya. Well, semua masih terencana dengan baik kalo gitu'
Shiren menatap panik Naura dengan perasaan bersalah. "Ma-maafin Shiren Kak. Bukan maksud Shiren ngelupain Aunty dan Bang Zeron. Tapi setelah Shiren diculik, kondisi mental Shiren ga baik dan Daddy selalu ngelarang Shiren untuk keluar" air mata Shiren meluruh begitu saja melewati pipi putihnya yang sedikit memerah.
Naura menatap sebal Shiren. Selalu begini, ia akan terlihat seperti orang jahat yang menganiaya sepupu nya. Padahal, Naura hanya mengkhawatirkan kondisi Mama dan Abangnya.
"Berhenti nangis. Kalo mereka lihat, yang ada mereka tambah khawatir" kata Naura sambil menyerahkan sebungkus tisu kecil kepada Shiren.
Shiren melirik Naura sebentar sebelum mengambil bungkus tisu tersebut.
'Mio' panggil Shiren kepada sistem didalam kepalanya.
Ting
«Saya di sini Nona»
'Ubah sedikit sistem lu, gw mau ada sedikit perubahan'
Ting
«Baik. Apa yang harus saya ubah Nona?»
'Rencana tentang kehancuran Naura, ubah jadi pembalasan untuk Naura. Karna mau seberubah apapun dia, kematian Shiren asli harus tetap dibalaskan'
Ting
«Untuk perubahan sistem akan dikenakan biaya 1250 poin, bagaimana?»
'Pakai aja, udah lama gw ga pake poin lagian' sahut Shiren kelewat tidak peduli, karna memang faktanya begitu.
Ting
«Perintah diterima. Mengambil 1250 poin untuk perubahan sistem»
Ting
«Perubahan sistem dilakukan dalam 10%... 20%... 50%... 80%... 100%..»
«Perubahan pada sistem berhasil dilakukan. Misi di masa yang akan datang akan disesuaikan dengan tujuan Nona»
«Apa anda ingin sekalian melihat Biodata diri Anda Nona?»
Shiren memejamkan matanya sambil mengarahkan mukanya ke arah jendela, membelakangi Naura.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROTAGONIST COUSIN'S (lanjutan Karya Uqi)
Novela Juvenil#INI CERITA BUKAN JIPLAKAN ATAU PLAGIAT, TAPI EMANG UQI YANG PINDAH AKUN. BAGI KALIAN YANG PENASARAN DENGAN LANJUTAN DARI CERITA SHIREN, DISINI YAH# 15+ Catlyn Violetta, gadis yang berprofesi sebagai sekretaris CEO itu hanya sedang menikmati masa c...
