Sesuai janji, Uqi up malam ini yah.
Dan tolong kerja sama nya untuk kalian, jika menyukai cerita Uqi tolong di vote sebagai apresiasi dan Komentar sebagai peramai cerita.
#(P_C)#
"SHIREN!" Teriak Panca begitu keluar dari mobil Rolls-Royce Sweptail nya. Dibelakang terdapat banyak mobil yang mengikuti Panca untuk misi penyelamatan sang putri.
"MASUK DAN TEMUKAN PUTRIKU!" Perintah Panca langsung tanpa menunggu banyak waktu.
Seratus orang bodyguard yang dibawa Panca, langsung menyerbu memasuki Mansion mewah dihadapan mereka, membuka jalan untuk Panca masuk kedalam.
"SHIREN, MY BABY GIRL! WHERE ARE YOU, DEAR?!" Teriak Panca memasuki mansion. Ia dapat melihat banyak foto Shiren yang tergantung di dinding dengan berbagai ekspresi.
"Damn stalker!" Gumam Panca menggertakkan giginya.
Suasana mansion yang besar dan ricuh membuat Panca sedikit kesulitan menemukan Shiren. Ia terus terusan meneriaki nama Putrinya berulang kali, berharap Shiren menjawabnya.
Sedangkan didalam kamar Shiren berada, sang empu sedang berada dibawah kungkungan seorang pemuda yang sempat Ia lupakan.
"Hai, Shisi!" Sapa nya dengan mengelus lembut pipi Shiren.
"Yuma?"
Pemuda itu tersenyum cerah, kala gadis yang selama ini ia perhatikan masih mengingatnya.
"Hehehe.. ternyata Shisi masih inget sama aku. Maaf yah Shisi, Aku lama ga hubungi kamu" kata Yuma dengan ekspresi yang cepat berubah ubah.
"Iya, tapi.. lo bisa minggir? Gw ga nyaman sama posisi nya" kata Shiren membuat Yuma tertunduk lesu.
"Hmm.. oke.." Yuma menyingkir dengan wajah tertekuk sedih.
Shiren dengan cepat langsung mendudukan dirinya dikasur dan menjaga jaraknya, sebelum dia nanti di iya-iya oleh Yuma.
"Kok lo bisa disini?" Tanya Shiren melihat penampilan pemuda disampingnya. Dengan pakaian hitam lumayan ketat menampilkan cetakan badan nya yang muscle, apalagi tatapan nya yang memandang Shiren penuh pujaan sangat berbeda dengan pertemuan pertama mereka, mata Yuma terlihat putus asa.
"Kan Shisi yang ngechat aku, jadi aku dengan senang hati mau membawa Shisi keluar dari sini" jawab Yuma dengan terus menatap langsung ke matanya.
'Mio, lo kirim chat ke Yuma juga?'
Ting
《Iya Nona. Karna saya pikir, Yuma memiliki potensi penting dalam misi anda kedepannya》
'Kenapa ga bilang bilang, terus emang gw punya nomer hp nya gitu?'
Ting
《Saya mencari nya sendiri dengan kemampuan saya, Nona》
"Ka-"
"SHIREN!" Suara teriakan dari luar memotong ucapan Shiren. Shiren yang sangat mengenali suara pria dewasa yang terus memanggil namanya, segera berlari menuju pintu.
"Shisi?" Bingung Yuma.
BRAK BRAK
"DADDY! SHIREN DISINI DADDY, LANTAI DUA!! COME HERE DADDY!" Shiren menyahuti panggilan Panca tidak kalah keras. Shiren berharap, kamar yang digunakannya, tidak kedap suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROTAGONIST COUSIN'S (lanjutan Karya Uqi)
Ficção Adolescente#INI CERITA BUKAN JIPLAKAN ATAU PLAGIAT, TAPI EMANG UQI YANG PINDAH AKUN. BAGI KALIAN YANG PENASARAN DENGAN LANJUTAN DARI CERITA SHIREN, DISINI YAH# 15+ Catlyn Violetta, gadis yang berprofesi sebagai sekretaris CEO itu hanya sedang menikmati masa c...