Kyaaa!
Uqi kangen banget sama kalian♡
Sebelum baca jangan lupa Vote dulu yah dan komentarin setiap kalimat yang kalian suka.
Preview:
"Seno pergi aja, biar nanti makanan nya Gw anterin" kata Shiren yang langsung membuat Seno tersenyum senang.
"Seriusan, lu anterin?" Tanya Seno semangat, Shiren menganggukan kepala nya.
"Iya, gapapa kan?" Tanya balik Shiren. Seno langsung memeluk Shiren saking senang nya.
"Gapapa! Kalo gitu, gw ke ruang osis dulu.. Bye bye" pamit Seno langsung sambil melambaikan tangannya.
"Seneng banget kek nya tuh orang" ucap Kasep menggelengkan kepala nya, tak habis pikir.
_(**)_
Pesanan mereka akhirnya tiba dan Shiren langsung saja meminta makanan serta minumannya untuk dibungkus. Ia berniat makan di ruang OSIS nanti bareng Seno.
"Guys, gw pergi duluan yah" kata Shiren dengan membawa paperbag yang berisi pesanan yang sudah dibungkus.
"Mau dianter ga?" Tanya Amanda yang sudah mau berdiri, Naura langsung menarik rok Manda.
"Maaanda" Panggil Naura berbisik. Ia tidak mau ditinggal sahabatnya, meski dia akrab dengan teman sekelas nya yang lain tapi jika tidak ada Amanda pasti akan terasa kurang nyaman.
"Nau, bentar-"
"Makasih Manda, tapi gw bisa sendiri kok. Lu makan aja mendingan, kan tadi lu bilang laper dikelas" kata Shiren yang segera memotong ucapan Manda dengan cepat.
"Tau ruangan OSIS nya kan, Ren?" Tanya Bambam khawatir.
"Tau kok. Di bangunan utama kan, deket sama ruang guru" jawab Shiren tersenyum ceria. Dwi mengacungkan jempol dan Kasep bertepuk tangan.
"Pintar nya Neng geulis Aa Kasep" ucap Kasep dibalas sorakan tidak terima dari yang lain.
"Gw pergi yah, Bye bye!" Pamit Shiren dengan melambaikan tangannya kecil.
Setelah Shiren sudah tidak terlihat lagi, mereka langsung memakan pesanan mereka dengan lahap ditemani suara game dari smartphone Awi yang terus menyaut.
"Eh, Naura" Panggil Kasep setelah menghabiskan makanan nya dengan lahap. Naura melihat Kasep dengan bingung.
"Gw mau nanya boleh ga?"
"Itu dah nanya maung item!" Sinis Manda melempar tisu yang sudah menjadi bulat dan ada bekas saos disana.
"Cicing maneh! Lagi serius nih gw" kesal Kasep yang berhasil mengelak dari lemparan Manda.
"Nyenyenye" Kasep mengabaikan Manda dan kembali melihat Naura.
"Lu sama Shiren saudaraan kan?"
"Dia adik sepupu dari pihak Mama gw. Kenapa?" Bingung Naura menyerngitkan dahi.
"Aduh... Gw bakal to the poin deh! Lu kenapa ga suka sama Shiren?" Naura terhenyak sesaat, sebelum dengan cepat mengatur ekspresi nya dengan baik.
Naura melirik ke samping dimana Rison duduk disebelahnya, masih menikmati baso dengan santai sambil bermain smartphone. Terlihat tidak peduli. Tapi Naura paling tau, walau Rison orang yang terlihat pendiam dan cuek aslinya Rison adalah orang yang paling peduli dengan orang orangnya. Dan Naura juga termasuk kedalam konteks orangnya Rison.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROTAGONIST COUSIN'S (lanjutan Karya Uqi)
Fiksi Remaja#INI CERITA BUKAN JIPLAKAN ATAU PLAGIAT, TAPI EMANG UQI YANG PINDAH AKUN. BAGI KALIAN YANG PENASARAN DENGAN LANJUTAN DARI CERITA SHIREN, DISINI YAH# 15+ Catlyn Violetta, gadis yang berprofesi sebagai sekretaris CEO itu hanya sedang menikmati masa c...
