TAKUT

970 151 8
                                    

"Kita sekalian pesan makan aja yah??" Usul Bima.

"Iya" jawab mereka serempak kecuali Al.

"Mas saya mau yg ini aja yah"

"Baik Mas, makanannya mau yg mana??"

"Bentar mas kita pilih-pilih dulu" Ucap Villa.

Setelah melihat-lihat akhirnya mereka menentukan apa saja yg ingin mereka pesan.

"Baik ditunggu yah pesanannya, permisi"

"Iya makasih Mas" jawab Andin

"Makasih Mas" ucap Al.

"Iya sama-sama"

_

Sekitar ± 30 menit menunggu, akhirnya pesanan mereka datang.

"Ini yah pesanannya, selamat menikmati semoga suka"

"Iyaa Mas"

"Yeyy akhirnya makanannya dateng!! Perut gue udah keroncongan!!"

"Lo tuh selalu gak sabaran Bim!!"

"Kaya Elu sabar aja Al!!"

"Udah gak usah ribut, makan aja dulu" ucap Andin.

"Tau tuh Ndin pacar Lo nyebelin banget!!" Celetuk Bima asal-asalan.

"Uhukk...uhukk" Villa yg mendengar kata PACAR langsung tersedak.

"Pacar?? Kalian pacaran??" Tembaknya langsung.

"Enggak!!" Ucap Andin dan Al nyaris berbarengan.

"Ciee ngomongnya samaan" goda Bima lagi.

Seketika muka Andin memerah, jujur saat Bima mengatakan Al adalah pacarnya, Andin merasa ada desiran hangat di dalam hati kecilnya.

Namun lagi dan lagi dia berusaha menyangkalnya.

"Yg mana yg bener nih?? Jadi pacaran atau enggak??"

"Enggak Vill!! Abang kamu tuh bercanda" ucap Andin.

"Tau tuh! Gak usah di dengerin Vil, kaya gak tau Bima aja" kali ini Al yg berbicara.

"Ohh kirain beneran, tapi kalau beneran gakpapa sih aku juga setuju kok"

"Uhuk...uhuk" kali ini Andin yg tersedak, dan membuat Al yg duduk disebelahnya reflek mengusap punggung gadis itu dan membantunya untuk minum.

"Jiakh perhatian banget nih...ekhem..ekhem"

"Jadi nyamuk kita Bang!!" Sambung Villa.

"Udah kek kalian ini, kesian Andin tuh!!" Ucap Al.

"Hehe, maaf yah Ndin gue cuman bercanda gak usah dimasukin ke hati"

"Hahaha, iya Bim gakpapa santai aja"

"Kaka gakpapa kan??"

"Iya Villa gakpapa kok, cuman kesedak kaya kamu tadi"

"Yaudah yuk kita fokus makan" ucap Andin.

Dan semua pun menurut, mereka dengan fokus menikmati hidangan yg kini ada dihadapan mereka.

_

_

Ditengah-tengah aktivitas makan Al, Andin, Bima dan juga Villa, tiba-tiba HP Andin berbunyi.

Andin mengambil HP nya yg berada didalam tas dan lansung mengecek, siapa yg menelponnya.

Nama "MAMAH" tertera dilayar ponsel genggam Andin, dan segera dia angkat.

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang