☑️[CHANBAEK-A/B/O]MR.LOEY

Mr.Loey-017

Baekhyun dan Lee berjalan beriringan menyusuri taman kota clonakilty.
Chanyeol telah kembali lebih awal ke korea, jadwal kesibukannya sebagai dokter Ahli bedah telah menunggu.
Meski hampir 80% saham di seluruh rumah sakit korea adalah milik keluarga Park, namun Alpha dominan itu lebih memilih mandiri dengan bekerja di salah satu rumah sakit swasta sebagai tenaga medis biasa.
Meski tidak menutup fakta bahwa ia juga menjadi direktur utama beberapa rumah sakit besar, ego menginginkan ia di kenal sebagai dokter karena kemampuannya dalam dunia medis alih alih seorang pewaris.
Baekhyun memilih tetap tinggal di irlandia sebab masa hiatusnya.
Hiatus yg di sebabkan oleh konyolnya kecemburuan.

"Jadi, bagaimana kabar kak Lee ?" Yg lebih mungil membuka suara.

"Aku baik, seperti yg kau lihat...kau sendiri, B ??"
Senyum teduh terulas dari bibir berlesung pipi itu

"Aku baik, kak..."

"Hmmm senang mendengarnya... Dan bagaimana Karir musikmu ?"

"Karirku baik. Aku tengah Hiatus saat ini...mengistirahatkan diri eheheee"
Tawa jenaka itu menular hingga Lee ikut terkekeh.
Meski kerap bersikap anggun, nyatanya Baekhyun tetap menjadi dirinya sendiri saat berada di sekitar orang orang kepercayaannya.

"Baekhyunee kakak sudah besar... Kau berhasil mewujudkan mimpimu"
Jemari lee terangkat mengusap pipi gembil dengan semburat rona merah akibat cuaca dingin.

"Yeah.... akhirnya aku mewujudkannya, meski kau tau, ayah tidak pernah benar benar menyetujuinya, Kak.."

"You doing well, B,..jangan sedih, setidaknya ayah tidak lagi melarangmu, kan ??"

"Kau benar, kak..."

Bangku di pinggiran danau menjadi tempat bagi keduanya menikmati langit sore kota Clonakilty yg mulai menghangat di tengah musim dingin yg melanda Irlandia.

Si mungil mengangkat wajahnya, ada banyak tanya yg sempat tertahan di ujung kerongkongan...
10 tahun adalah waktu yg cukup lama bagi Baekhyun menyembuhkan patah hatinya. Mungkin belum sepenuhnya sembuh (?)

"Hmmm go on, B..."

"Kenapa--- Dulu kau pergi ?? kau meninggalkan aku tanpa jawaban"
Diakhir kalimat suaranya semakin melirih
Sejenak lee di hampiri rasa bersalah yg menyesakkan dada, betapa ia tidak mampu mengatakan pada Baekhyun bahwa iapun merasakan hal yg sama saat itu.
Betapa ia ingin meneriakkan bahwa Baekhyun bukanlah satu satunya yg merasa jatuh cinta. namun sebuah tuntutan membuatnya harus pergi demi sebuah kata yg di sebut 'Layak'. Sebab Baekhyun bukanlah sembarang omega.
Kesalahannya adalah begitu percaya diri meninggalkan omega itu tanpa kepastian, berharap ia akan di tunggu saat kembali.
Pun dengan janji kedua orang tua Baekhyun bahwa omega berharga mereka hanya akan menjadi miliknya, jika ia kembali dengan 'kelayakan' yg mereka pinta.

"Maafkan aku...."
Bukan penjelasan, karena itu tidak akan merubah apapun untuk saat ini bukan ?
Lee menahan semua untuk dirinya sendiri.

"Boleh kakak berikan aku penjelasan, kak ?? Aku sempat tersesat begitu lama..."
Baekhyun menunduk dalam