☑️[CHANBAEK-A/B/O]MR.LOEY

Mr.Loey-038 🔞🔞⚠️

"Disini indah...,semuanya indah. Terimakasih Alpha..."
Baekhyun menyandarkan kepalanya pada dada Bidang si Alpha yg dengan telaten membasuh tubuh bahkan memijat lengannya.

"Kubangan lumpurpun akan indah asalkan ada dirimu" jawab Chanyeol asal menghadirkan kekehan dari sipemilik bibir tipis

"Apa itu pujian?"

"Kau bisa anggap seperti itu jika mau"
Kini jemari besar Chanyeol mengarah pada buncit omeganya

"Whatever, tetap aku berterimakasih atas semua yg kau lakukan. Seeeemuanya"
Baekhyun menoleh hanya untuk memberikan sebuah hadiah berupa kecupan gemas dibibir plum milik Chanyeol.

"Sebenarnya tidak perlu, karena kau layak mendapatkannya.
Aku berjanji untuk selalu menjadi orang pertama yg membuatmu bahagia, sampai nanti, dan sampai selamanya. I love you~"
Bisikan kata cinta yg mendayu dari suara berat itu begitu dekat dengan telinga.
Mengundang gidik pada roma disekujur tubuh si omega.

Kecupan kecupan basah dibubuhkan, berawal dari belakang telinga, tengkuk hingga bahu bak porcelain satu inci pun tak luput kulit putih itu lolos dari sentuhan bibir Chanyeol.

"Hmmmhhh" desah tertahan menyuara, sejatinya tubuh Baekhyun yg sudah lama mendamba, begitu sensitif saat disentuh.

"I miss you...."
Lagi, bisikan itu mengalun begitu rendah, mengundang debar pada pada jantung juga semburat rona merah pada pipi Baekhyun.
Chanyeol membelai pipi itu dengan sayang
Kedua iris saling bertemu dan terkunci dalam tatap damba.
Chanyeol tidak bisa untuk tidak terpesona pada pahatan sempurna
Kedua sabit sipit yg mengerjap sayu, apalagi pada belah bibir ranum yg merekah indah.

"You are so pretty, omega... You drive me crazy"
Hangat nafas menerpa wajah Baekhyun, semerbak aroma mint yg segar memenuhi penciuman disusul bibir yg dibawa pada penyatuan hangat.
Bibir atas dan bawah milik baekhyun dilumat lembut, menggerakkan kepala kekanan dan kekiri untuk mendapatkan posisi yg pas.
Baekhyun berinisiatif membuka mulutnya agar Chanyeol lebih leluasa bermain dengan lidah, mengabsen deretan gigi lalu menggoda benda lunak didalam rongga itu untuk berperang lidah.
Nafas keduanya kian memburu.
Ada rindu yg terpendam disetiap sentuhan yg kian intim itu.
Jemari besar yg awalnya mengusap perut membuncit perlahan turun membelai paha dalam.
Sesekali meremas gemas sebelum berakhir pada penis mungil yg telah ereksi milik baekhyun.

"Eunghh..."
Lenguhan baekhyun terdengar disela kecipak basah, mengundang gairah yg telah lama Chanyeol pendam.

Baekhyun menjadi yg pertama melepaskan pangutan saat dirasa pasokan oksigen kian menipis, kedua dahi disatukan sambil masih mengatur nafas.

"You Already hard, omega..." Chanyeol dengan sengaja mengeratkan
genggamannya pada tonggak mungil itu

"Hhmmmmhhh, i miss yours inside of me, Park Chanyeol..."
Kalimat seduktif simungil sukses mencetak seringaian lebar diwajah yg lebih besar.
Baekhyun dituntun untuk membalikkan tubuhnya lantas kembali mendudukkan diri diatas pangkuan Chanyeol dengan tetap memberikan spasi untuk perut buncitnya.
Ciuman basah kembali terjalin, Chanyeol membawa kedua tangan sikecilnya untuk mengalung pada leher.