☑️[CHANBAEK-A/B/O]MR.LOEY

Mr.Loey-005

Suara jepretan kamera nyaris melumpuhkan fungsi pendengaran, ratusan orang berkerumun di pintu masuk terminal kedatangan.

Baekhyun, Bintang yg paling bersinar di abad ini baru saja kembali ke tanah air selepas menyelesaikan konser tour dunianya.

Luhan, sahabat sekaligus sekertaris Baekhyun serta Xiumin dan jongdae berjalan beriringan di belakang omega itu.

Meski jejeran pagar betis penjagaan Baekhyun ketat, namun tidak menutup kemungkinan desakan dari ratusan orang penggemar nyaris memutuskan barisan.
Baekhyun terhuyun, bodyguard bertubuh besar hampir ambruk di tabrak oleh segerombolan penggemar
Xiumin menarik lengan kurus si omega, berharap Baekhyun tidak jatuh tersungkur.
Lengan hoddy Baekhyun tersingkap hingga siku.
Tatapan berang Baekhyun lemparkan pada sahabat nya itu sebelum menarik kasar lengannya kemudian melenggang mempercepat langkah

Untuk sesaat xiumin terpaku nyaris menangis mendapati tatapan dingin baekhyun sampai usapan lembut ia terima dari luhan

"Jangan dipikirkan, dia memang seperti itu sejak kecelakaan 6 bulan lalu"

"Hm-hm"
Xiumin mengangguk pasrah kemudian melanjutkan langkah.

"Ada lagi yg kau butuhkan ?"
Tanya luhan saat memilah barang barang bawaan Baekhyun yg akan di turunkan dari mobil.
Pria mungil itu memilih pulang ke apartemennya alih-alih kembali ke rumah utama yg ia huni bersama kriss, Luhan, jongdae dan xiumin.

Baekhyun cukup sering pulang ke apartemennya belakangan ini, tinggal sendiri dan jauh dari hingar bingar keartisan dapat memulihkan rasa lelahnya.
Terlebih sejak kejadian malam itu, baekhyun sedikit lebih sering menyendiri setelah menuntaskan agenda jadwalnya.

"Tidak, hanya jangan ganggu aku hingga dua hari kedepan"

"Okay"
Luhan mengangguk paham kemudian berjalan bersama baekhyun untuk memasuki elevator.

"Bee...."

Si mungil menoleh ke arah luhan yg ikut membawa barang miliknya hingga kedepan pintu unit.

"Xiumin..., bukankah itu terlalu berlebihan ??kau membuatnya takut"

"Sampaikan maafku padanya"
Keduanya sampai di depan pintu unit milik Baekhyun, dan segera omega mungil itu masuk tanpa menawarkan sahabatnya untuk ikut masuk.

Luhan mengela berat, lantas kembali ke arah besment.

⭐⭐⭐⭐

"Xiu... Baekhyun menitip maaf untukmu"
Omega mungil dengan mata kucing yg sejak tadi menunduk dalam, mengangkat wajahnya dan tersenyum getir.

"Aku hanya membantunya agar tidak jatuh, Lu"

"Aku tau maksud baikmu"
Punggung tangan xiumin di usap luhan lembut.

"Aku juga pernah mendapatkan tatapan yg sama, itu saat aku menyiapkan kemeja untuk solo stagenya, hanya karena kemejanya berlengan pendek dan tidak ada plaster saat itu, Baekhyun memberiku tatapan mematikan.
Sungguh membuatku merinding, ada apa dengan anak itu ?"
Jongdae menyela dari kursi belakang, sejatinya pernah di buat ketakutan oleh sikap dingin Baekhyun.