02

15 2 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesampainya didepan gerbang sekolahan yang bernama "Neo Golden". Almira mulai mengambil tasnya yang ada dikursi belakang mobilnya dan memakai masker.

Inget! Ada varian covid baru jadi wajib pake masker ya guys. Oke lanjut.

"Ayah uang jajan ira mana?" Ucap Almira sambil mengadahkan tangan ke arah ayahnya.

"Emang sama bunda ga dikasi tadi?"
"Lupa minta bunda yah hehe." Jawab Almira dengan senyum tengilnya. Kek gini😁

"Ck, Kamu ini slalu begitu, Nih." Jawab ayah dengan memberikan uang saku Almira sebanyak 25 ribu.

"Hehe makasih banyak ayahku sayang." Jawab Almira sambil mengecup pipi ayah doddy lalu salim dan keluar dari mobil.

Setelah itu Almira memasuki gerbang sekolahnya dengan girang kek bocah tk abis dibeliin ice cream itu.

Sesampainya Almira dikelas 11 mipa 2 iya langsung masuk dan..

"Assalamu'alaikum babu babuku sayang." Teriak Almira dengan sangat keras sontak membuat teman temannya yang dikelas terkejut.

"Apasih ra! Kaget gue anjir." Jawab Novi salah satu sahabat Almira dari SMP.

"Peace Noviku sayang."

"Bener bener ye lu ra mau bikin jantung kawan kau ini jatuh dari tempatnya." Jawab Nisya, dia juga termasuk sahabat Almira dari SMP.

"Ya jangan dong Sya. Ngeri kali jantung lu jatuh." Jawab Almira sambil bergidik ngeri.

Setelah menjawab pertanyaan dari sahabatnya itu, Almira berjalan ke arah Novi dan duduk di kursi tempatnya. Yap, Almira duduk dengan Novi.

Bagaimana dengan Nisya? Ia duduk dengan Putri salah satu siswa pendiam yang ada dikelas tersebut.

"Eh ra, lu udah ngerjain tugas biologi belom?" Sontak pertanyaan Nisya membuat Almira menegang.

"Emang ada tugas? Halaman berapa? Kok gue ga dikasi tau si?" Cerocos Almira

"Satu satu njir. Nih ya pertama ada tugas, kedua halaman 59-62, dan yang ketiganya lu kaga nanya ke kita oneng." Jawab Novi sambil menonyor pala temenya yang rada lemot itu.

"Males gue ngerjainnya biarin aja lah. Orang pak Dirga baik."

"Jangan nyepelein lu Ra, ntar kena amuk pak Dirga mampus lu." Ucap Nisya.
"Kaga bakal" jawab Almira.

Pak Dirga adalah salah satu guru muda yang baru saja menggantikan bu Susi mengajar biologi. Parasnya yang bak Dewa Yunani tak jarang membuat para murid dan guru wanita terpukau. Tetapi, pak Dirga adalah musuh bebuyutan Almira. Ya, Almira tidak menyukai pak Dirga katanya terlalu menye menye.

TENG TENG TENG

bel masuk sudah berbunyi yang tandanya akan segera dimulai mapel pertama dan ya biologi di hari Senin ini.

Tak lama dari bel berbunyi ada yang mengetok pintu kelas dan ternyata bapak dirga yang terhormat berjalan dengan angkuhnya.

"Assalamualaikum semuanya."

"Wa'alaikumsalam bapak." Jawab seluruh murid dikelas tersebut pastinya tidak dengan Almira. (Jangan ditiru pren dosa)

Pak Dirga yang melihat salah satu muridnya tidak menjawab salamnya. Langsung menuju meja muridnya itu.

Novi yang melihat gurunya mendatangi mejanya sidah ketar ketir. Dia mulai menyenggol lengan Almira yang saat ini sedang memainkan kukunya.

Ekhmm

Tak mendengar jawaban dari sang murid, pak Dirga mulai berdehem lebih keras.

EKHMM!

Almira yang mendengar deheman itu lantas mendongakkan kepalanya dan, BOOMM! ternyata guru gantengnya.

Almira hanya mengangkat sebelah alisnya seperti memiliki arti "kenapa?".

"Almira Luffy kenapa pada saat saya bersalam kamu tidak menjawab salam dari saya?" Tanya pak Dirga dengan tangan yang dimasukan kesaku celananya.

"Oh, maaf kalo gitu pak."

"Hanya seperti itu jawaban kamu? Kamu tidak merasa bersalah dengan saya Almira?"

Almira hanya menjawab dengan gelengan. Padahal, sudah jelas jika disini iya salah karena tidak menjawab salam dari gurunya.

Pak Dirga yang melihat jawaban Almira sontak menghela nafas. Ia sudah biasa dengan tingkah Almira yang membuat semua guru naik pitam.

"Apakah kamu sudah mengerjakan PR yang saya berikan minggu lalu Almira?"

Lagi lagi Almira hanya menjawab dengan gelengan kepala.

"Setelah kelas saya selesai, kamu ikut saya keruangan saya." Setelah mengucapkan itu, pak Dirga kembali ke depan dan mulai membuka buku lalu, menjelaskan materi selanjutnya.

TENG TENG TENG

"Oke semuanya sampai disini pertemuan kita, dan bisa kita lanjutkan materi ini di hari berikutnya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Almira kamu ikut saya."

Almira yang mendengar pernyataan itu sontak menutup bukunya dan pergi mengikuti pak Dirga keruangannya.








Hallo bestie bestie ku tersayang.
Aku baru sadar udah bikin part 2 nya. Jadi, langsung aku up aja.

So..

Bacanya sambil nyemil aja biar seru. Soalnya saya kalo baca cerita di wattpad juga sering sambil nyemil yang pedes pedes gitu.

Yang sama komen boleh→

Jangan lupa vote ya!!!

Kasih saran mau apa selanjutnya.

Thank you manteman
Lop u😗❤️

DIRGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang