01

17 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Almira Luffy gadis cantik yang sekarang duduk dibangku SMA lebih tepatnya berada dikelas 11 mipa 2. Gadis dengan tingkah laku ceroboh, sering kali buat setiap guru pusing dengan tingkahnya.

Namun, dengan semua kepintarannya membuat para guru pun juga salut dan takjub.

Pada suatu pagi..

"Ira bangun! Udah pagi." Teriak ibunda Almira

Kenalin nih Ibunda tercintong Almira, namanya bunda Lila. Orang yang disebut memiliki suara bak TOA kata Almira namun, Almira tetap lop lop ma bunda Lila.

Sudah pagi. Tetapi, Almira masih menghitung domba di alam mimpinya yang entah berapa banyak.

Bunda Almira sudah cape membangunkan putrinya akan tetapi, tetap saja masih tertidur pulas. Bisa dikatakan Almira itu kebo. Sangat sulit di bangunkan bak putri tidur.

Bunda Almira pun ke kamar mandi yang ada dikamar Almira. Lalu Bunda keluar membawa gayung yang berisi air setengah. Ia mengguyur tubuh Almira dengan air.

BYURRR

"AAAAA!!!!! BUNDA BANJIR. YA ALLAH TOLONGGG!!!" Teriak Almira heboh yang sudah seperti cacing kepanasan di kasur.

Kalo bahasa author is "KEJEL KEJEL"

Sang bunda melihat putri seperti reflek menggetok kepala Almira dengan gayung.

Pletakkk!

"Aduh!"

"Buka mata kamu Ira! Lihat jam berapa. Mana ada banjir. Cepat mandi!"

"Sakit bunda. Jahat banget sama anak sendiri."

"Ya salah kamu. Udah bunda bangunin ga bangun bangun."

"Iya bun, iya! Ini mau bangun nih"

Setelah perdebatan antar emak dan anak tersebut. Bunda keluar dari kamar Almira dan Almira sendiri pergi mandi.

Beberapa menit kemudian..

Almira sudah siap dengan seragam biru putihnya. Ia juga sudah menyiapkan buku untuk hari ini walau, ia tidak membukanya. Setelah mengambil tasnya Almira pun turun untuk sarapan dengan sang ayah dan bundanya

"Selamat pagi bunda."

"Pagi."

"Mau sarapan apa kamu? Bunda masak tumis kakung sama goreng ikan lele nih"

"Ga deh bun. Lagi ga kepengen makan berat pagi ini. Mau pake roti sama selai coklat aja."

"Yaudah, bunda ambilin"

"Ayah mana bun?"

"Ayah masih mandi mungkin. Bentar lagi juga turun."

Selang beberapa detik ayah Almira turun. Dengan menggunakan style ala ala bapak bapak rumahan.

"Selamat pagi semua."

"Pagi mas."

"Pagi ayah."

Kenalin lagi nih. Ayah Almira namanya Ayah Doddy. Eh, Doddy yang ini bukan kayak yang ono ye. Beda orang kakak.

Ayah pun menghampiri mereka lalu mencium kening wanita kesayangannya. Eitsssss. hanya bundanya jika Almira cukup diusap kepalanya.

"Pagi pagi udah bucin aje ni bedua."

"Dih sirik. Mangkanya cari pacar jangan tetep nungguin mantan kamu itu."Jawab ayah yang hanya dibalas dengan delikan tajam oleh Almira.

"Udah jangan berantem makanya diabisin dulu Ira."

"Iya bunda."

"Mas kamu mau makan pake lauk apa?"

"Mau semuanya dong sayang"

Tanpa sadar pipi bunda Lila bersemu merah. Almira yang melihat itu senyum dengan jahil kearah bundanya.

"Bunda tadi make blush-on ketebelan ya?"

"Mana ada! Bunda ga pake blush-on tuh."

"Masa? Buktinya pipi bunda merah banget tuh"

Ayah hanya tertawa mendengar celotehan putrinya yang menjahili bundanya itu. Setelah itu mereka semua makan dengan nikmat juga sesekali di isi dengan lelucon Almira yang ga jelas.

"Bunda Ira berangkat sekolah dulu ya, Assalamualaikum." Ucap Almira dengan menyalimi tangan bundanya.

"Wa'alaikumsalam, hati hati sayang. Kamu berangkat sama ayah kan?"

"Iya bunda"

"Hati hati dijalan ya sayang. Jangan ngebut bawa mobilnya." Ucap bunda kepada ayah Doddy.

"Iya sayang engga ngebut kok." Jawab ayah sambil mengecup sekilas kening istrinya. Almira yang melihat itupun mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Ayo ayah berangkat, nanti Ira telat."

"Iya ayo."

Mereka berdua pun masuk mobilnya yang sudah terpakir di luar pagar.






OKE SEMUANYA SAMPE SINI DULU NTAR SAYA LANJUTKAN. MASIH MIKIR ALUR LANJUTANNYA.

OKE JANGAN LUPA VOTE!

TUNGGU LANJUTANNYA .

SEE YOU😗❤️

DIRGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang