"Apakah sudah tersematkan namaku di hati bapak?"
Apa arti cinta menurut kalian?
Setiap orang memiliki jawaban yang berbeda beda tetapi, cinta menurut Mira adalah sebuah kesepakatan antara dua hati. Namun, apakah di katakan cinta jikalau diantara dua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya didepan pagar rumah Almira. Almira melihat sang bunda juga baru pulang dari rumah temannya itu.
"Bapak mau mampir? Itu ada bunda saya." Tanya Almira sebelum iya benar benar turun dari mobil pak dirga.
"Iya saya turun. cuma sebentar tidak lama karena, sudah sore."
Dibalas dengan anggukan oleh Almira. Mereka berdua beranjak turun dari mobil.
"Assalamu'alaikum bunda." Sapa Almira dan pak dirga dengan salim ke bunda Lila.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh eh, Ira bawa siapa nih ganteng banget" jawab bunda Lila dengan menyalami kedua orang tersebut.
"Saya Dirga tante, guru biologi Almira."
"Owalah nak dirga toh. Makasih ya nak, sudah mengajarkan Almira sampai dirumah."
"Saya Lila ibunda Almira."
"Iya tante tidak apa, sudah kewajiban saya membantu sesama manusia. Salam kenal tan" Jawab pak Dirga sambil tersenyum manis
"Wadidaww! Nie orang bisa senyum juga. Gue kira bakalan jutek ke bunda. Sekalinya senyum, senyumnya manis banget lagi." Batin Almira sambil melirik pak Dirga dari ujung rambut sampe ujung kaki
"Nak dirga mau masuk dulu apa langsung pulang nih?"
"Saya langsung pulang saja tan, takut kemaleman nanti dimarahin bunda." Jawab pak Dirga sambil mengusap tengkuknya.
Saat pak Dirga akan berpamitan. Datanglah ayah Doddy dengan menenteng tas kerjanya.
"Eh, siapa nih bunda ganteng amat. Pacar Ira ya?"
"Apaan si yah bukan itu guru biologi Ira tauk" sahut Almira dengan cepat.
"Astagfirullah becanda Ira jangan ngegas gitu ga baik"
Pak dirga menyodorkan tangan untuk salim kepada ayah Doddy.
"Saya Dirga om guru biologi Almira"
"Kamu anaknya herman bukan? Herman Saputra?"
"Om kenal sama papa saya?"
"Herman sahabat SMA saya. Saya Doddy ayah Almira nanti, titip salam sama papa kamu ya" jawab ayah Almira dengan menepuk pundak pak Dirga.
"Iya om pasti."
"Maaf Om, Tan mau izin pamit pulang. Ini sudah sore banget takutnya saya dicari Mama."
"Owalah cepat sekali kapan kapan mampir lagi ya nak Dirga sekali lagi, terimakasih sudah mengantarkan Almira."
"Iya Tan sama sama."
"Kalo begitu saya pamit Om, Tan permisi assalamualaikum."