08

17 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pukul 06.45

"Ini Tugas untuk kelas kamu, tolong bagikan ke teman-teman kamu dan nanti sepulang sekolah antarkan ke saya."

Melihat tumpukan kertas yang tinggi. Almira hanya pasrah lalu mengambilnya

"Iya pak, kalau begitu saya permisi. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."

Almira berjalan keluar ruangan pak Dirga. Ia sempat kewalahan sebab kedua tangannya penuh dengan soal soal untuk anak kelasnya.

Sesampainya di kelas Almira menaruh soal-soal tersebut di meja guru.

"Oy Ra lu bawa apaan?" Tanya cowok teman sekelas Almira yang bernama Wawan.

"Soal-soal dari pak Dirga. Suruh ngerjain ntar pulsek kumpulin ke gue!"

Setelah menjawab pertanyaan Wawan, Almira berjalan ke mejanya lalu, duduk dan bersandar pada dinding kelas.

"Tumben banget lu mau disuruh pak Dirga? Demen lu ama tu orang?"

Reflek Almira memukul lengan Novi dengan keras.

Plakkk

"Gila lu ya! Ya kali gue suka sama tu guru nyebelin."

"Sakit bego! Anji*g lu" ucap Novi sambil mengelus lengannya yang dipukul Almira.

"Lu juga ngaco kalo ngomong, filter dulu tu mulut!"

"Gue tu dijadiin asisten tu guru gegara, nilai gue banyak yang kosong. Nyebelin banget!" Cerocos Almira dengan raut muka terlihat sangat kesal.

"WHAT!!!" Teriak Novi dan Nisya. Ngomong-ngomong dari tadi Nisya hanya mendengarkan ke kesalan temannya itu.

Seketika anak-anak menoleh mendengar teriakkan Novi dan Nisya. Mereka berdua yang dilihat pun hanya cengar-cengir ga jelas.

"Jangan teriak anj!" Ucap Almira.

"Ra lu kalau sampe demen sama pak Dirga, gue bakalan minta traktiran baso ke lu si!" Ucap Nisya dengan menaikan sebelah alisnya.

"Ga bakal anjir! Gue masih setia nunggu seseorang di masa lalu gue." Jawab Almira penuh keyakinan .

"Ga cape lu 7 tahun nunggu tu anak yang kaga jelas dimana?" Tanya Novi

"Gue bakalan selalu nunggu dia sampai kapapun tapi, kenapa gue selalu ngerasa dia disamping gue ya?" Batin Almira.

Nisya memukul pelan tangan Almira.

"Heh! Lu ditanya malah ngelamun. Mikir apaan lu?" Ucap Nisya.

"Enggak Sya, cuma keinget tadi gue udah makan apa belum hehe" alibi Almira dengan mengelus perutnya.

"Aelah, gue kira lu kenapa."

"Gue gapapa kok sans ae"

TENG TENG TENG

Bel berbunyi jam pelajaran akan segera dimulai. Almira mulai menyiapkan buku mapel jam pertama.










Hai bestieee!!!

Jangan lupa vote ya..

Kita tunggu kelanjutannya sampai Almira menemukan dia(?) yang ia cari.

Oke bye bye

Lop u 😗❤️

DIRGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang