03

14 2 0
                                    

Saat ini, Almira sudah duduk didalam ruangan pak Dirga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat ini, Almira sudah duduk didalam ruangan pak Dirga. Pak Dirga memang punya ruangan sendiri di sekolah ini karena ia adalah cucu dari pemilik sekolah Neo Golden.

"Kenapa kamu selalu tidak mengerjakan tugas dari saya Almira? Nilai kamu di buku nilai saya selalu kosong." Tanya pak Dirga dengan nada yang sedikit membentak.

"Bapak tau kan, kalo dirumah itu tempatnya istirahat dan sekolah tempatnya belajar? Jadi, saya kalo dirumah tidur pak."

Pak Dirga yang mendengar jawaban Almira lantas memejamkan matanya sambil memijit pelipisnya. Ia sudah cape meladeni siswinya yang satu ini.

"Tidak seperti itu maksud saya Almira. Apakah tidak ada sedikit waktu luang untuk mu mengerjakan tugas dari saya hm?"

Dan dibalas gelengan dengan Almira.
"Saya engga ngerti cara ngerjainnya pak." Jawab Almira dengan santai.

"Apakah selama saya mengajar minggu lalu kamu tidak mendengarkan semua materinya Ananda Almira?"

Almira hanya diam dan menunduk.

Pak Dirga sudah pusing dengan tingkah Almira. Bisa bisa besok rambut dia ubanan jika berhadapan dengan bocah yang satu ini.

"Nanti malam kamu datang kerumah saya pukul 8. Saya minta nomer telefon kamu." Ucap pak Dirga dengan menyodorkan handphonenya yang berlogo apel krowwak.

"Buat apa pak?" Tanya Almira.

"Tidak usah banyak tanya, cepat masukan saja."

Almira pun mengetikkan nomer handphonenya dan menamainya dengan "Almira cantik"

Memang rada alay sebenarnya tapi, nanti kalo tidak alay buka Almira namanya.

"Ini bapak" ucap Almira sambil menyodorkan kembali handphone pak Dirga.

"Terimakasih kamu sudah boleh kembali. jangan bolos kamu, harus kembali ke kelas!"

"Iya pak ini juga mau ke kelas, assalamualaikum."

Almira pun beranjak pergi membuka pintu ruangan pak Dirga dengan pelan.

"Ya. Wa'alaikumsalam warahmahtullahi wabarakatuh."

Setelah itu pintu ruangan tersebut sudah tertutup dengan rapat. Almira mulai berjalan dengan menggerutu.

"Apaan sih tu guru nyebelin banget."

"Gimana coba gue izin ke bunda. Pasti nanti bunda sama ayah bakalan marah."

"Arghhh, ga tau deh gue pikirin nanti aja."

Lalu, Almira berjalan dengan menghentak hentakan kakinya. Tanpa sadar ia bukanya jalan ke kelas namun, ia malah jalan ke kantin.

"Mira bego lu ngapain jalan ke kantin eh, tapi gapapa deh mumpung kaga ada guru jahanam ntu. Mari kita beli siomay dulu." Gerutu Almira yang berunjung ke bahagian baginya.

"Ibu beli siomaynya dong 10 ribu, pedes ya bu, sambal kacangnya banyakin sama ga pake kubis ya bu." Ucap Almira dengan memberikan uang pas ke ibu penjualnya.

"Iya mbak tunggu bentar ya."

Almira pun duduk sambil memainkan handphonenya. Ia mulai membuka sosmednya sapa tau yang chat cogan gitu.

Beberapa menit kemudian siomaynya datang.

"Ini mbak siomaynya, selamat menikmati."

"Terimakasih ibu."

"Sama sama mbak."

Almira mulai makan siomaynya dengan santai tanpa takut jika nanti ketauan guru ataupun anak osis.

Tiba-tiba di handphonenya muncul notifikasi dari nomor yang tidak di kenalinya.

+628678...

Jangan lupa nanti malam,
saya tunggu. ⁰⁹·²⁵

Maaf ini siapa ya?⁰⁹·²⁶
Kok tau nomer saya ya?⁰⁹·²⁶

Saya Dirga.⁰⁹·²⁹

Setelah melihat jawaban dari nomer tersebut sontak Almira yang sedang memakan siomaynya tersedak.

Uhuk

"Mampus gue." Batin Almira.

Iya pak maaf saya tidak tau
ini nomer bapak.⁰⁹·³¹
Sekali lagi maaf pak.⁰⁹·³¹

Tak apa. Jangan lupa nanti malam⁰⁹·³⁵

Baik pak⁰⁹·³⁶

Buru buru Almira menyimpan nomer guru yang menurutnya sangat menyebalkan itu. Lalu, menutup handphonenya dan Almira langsung menghabiskan siomaynya dan berjalan kembali ke kelas.











Hallo everyone!!!!!!
Kembali lagi dengan saya.
Bosenin ga ceritanya? Kalo iya komen dong.

Maaf juga kalo ceritanya ga seru menurut kalian.Tapi, ntar akhirnya bakalan seru kok.

Anyways, gimana kabar kalian? Baik kan? Pasti dong.

Selalu rajin pakai masker sama cuci tangan yak.

Stay healthy guys

Oh ya, jan lup vote.

Thank you so much
Lop u😗❤️

__________________________

DIRGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang