"Apakah sudah tersematkan namaku di hati bapak?"
Apa arti cinta menurut kalian?
Setiap orang memiliki jawaban yang berbeda beda tetapi, cinta menurut Mira adalah sebuah kesepakatan antara dua hati. Namun, apakah di katakan cinta jikalau diantara dua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak jalan-jalan yok ke taman beli cimol" ajak Almira ke kakaknya.
"Males dek. Badan kakak rasanya sakit semua ini." Tolak Shaka sambil meregangkan tubuhnya lalu, memejamkan matanya sejenak.
"Yaudah deh, Ira beli sendiri ya?" Dibalas dengan anggukan kecil oleh sang kakak.
Almira yang melihat kakaknya mengangguk sebagai jawaban ia tersenyum lalu, menyodorkan tangannya ke depan wajah sang kakak.
Shaka yang merasa ada sesuatu menutupi wajahnya pun membuka matanya.
Ia menoleh ke adiknya dengan menaikkan sebelah alisnya.
"Uang?"
"Minta bunda sono lah! Ga megang dompet kakak"
Almira hanya mendengus kesal. Kakaknya yang satu ini sangat tidak peka dengan apa yang ia inginkan.
"Kakak yang mintain ya?"
Shaka menghela nafas panjang dan pemuda tersebut jalan ke kamar kedua orangtuanya.
Sesampainya didepan kamar tanpa mengetuk pintu dulu Shaka langsung nyelonong masuk.
"Bun adek min- ASTAGFIRULLAH AYAH KUNCI PINTUNYA KALAU LAGI NGANU!!"
Shaka langsung keluar dan menutup pintu kamar orang tuanya.
"Udah tau lagi main ngapa kaga kunci pintunya dulu si, orang abis makan juga" batin Shaka.
Shaka hanya mengelus dadanya dengan pelan. Ia hanya bersabar dengan tingkah laku kedua orang tuanya.
Disisi lain..
"Kamu sih mas! Malu kan ketauan anak kamu" dengus bunda Lila lalu memukul lengan sang suami yang berbaring di sampingnya.
"Ya aku lupa sayang, maaf deh."
"Lupa apaan mas? udah aku kasih tau loh tadi!" Jawab bunda Lila yang saat ini tengah kesal karena perbuatan sang suami.
"Daripada kamu nyinyir kek gitu, mending lanjutin kegiatan kita yuk sayang!" Ayah Doddy langsung bangkit dan menindihi istrinya kembali.
"Apaan sih mas! aku masi marah sama kamu ya"
Ayah Doddy menghiraukan ucapan istrinya dan menaruh kepalanya diceruk leher sang istri sambil menggigiti kecil lehernya.
Bunda Lila hanya pasrah dengan sang suaminya. Jika ia membantah bisa-bisa uang bulanan juga dipotong nanti.
Balik ke Shaka..
Setelah Shaka melihat kejadian tadi, ia mengambil dompetnya dikamar dan berjalan turun ke lantai bawah.
"Kak tadi kenapa teriak-teriak?"
"Enggak tadi kakak kaget bunda tiba-tiba muncul didepan pintu waktu kakak minta uang jajannya" alibi Shaka tidak mungkin kan ia berbicara tentang ituan dengan sang adik walaupun adiknya sudah legal.
"Yaudah mana uangnya?"
"Ayok sama kakak belinya. Kakak juga mau beli jajan di Alfaapril."
"Yaudah ayok kak!" Almira langsung menarik lengan sang kakak keluar rumah.
