Bagian 22 - Ruin The World

309 36 0
                                    

Apartement Chiara
29 Desember
Pukul 08.00 malam

Chiara segera menghubungi nomer kontak A Yeong, yang tempo hari ia dapatkan dari Kia.

A Yeong adalah teman satu kuliah Kia yang jago IT.

Chiara menghela nafas panjang. Pikirannya sudah buntu.

Maafkan aku sayang.. batin Chiara.

Hanya dengan cara ini Yoongi bisa kembali seperti dulu.

" A Yeong. Bisakah kau kerumahku? Ayo kita lakukan malam ini."

" Hah apa? Kenapa mendadak? Aku sekarang sedang berada di rumah temanku."

" Kumohon, apakah bisa kau datang kemari malam inii? Aku akan menggandakan bayaran 2x lipat dari yang kemarin kita sepakati."

"Hm.. apakah kamu punya komputer dirumahmu??"

" Ada, aku ada komputer, laptop, apapun yang kau butuhkan."

" Baiklah. Aku akan meminjam beberapa software dari temanku. Semoga komputer mu memiliki spek cukup baik."

"Tenang saja. Aku memiliki beberapa komputer super canggih dirumah jika kau membutuhkan. Cepatlah kesini. Palii!!"

" Ok! jangan tergesa gesa. Kalau hanya memasukkan virus dan membuat file menjadi rusak, kira kira jam 1 malam aku yakin semuanya sudah beres." A Yeong berkata pelan.

" Oke. Aku percaya padamu."

Chiara menutup telepon dan menggigiti kukunya. Perasaan apa ini? Perasaan takut, sedih, dan tegang bercampur menjadi satu. Belum pernah dia merasakan ini seumur hidupnya.

 Belum pernah dia merasakan ini seumur hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***
Kantor Golden Stone

30 Desember
Pukul 05.00 sore

" Terimakasih Pak Go. Pak Go tidak perlu menunggu ya, karena aku akan pulang bersama Yoongi Oppa." Chiara membuka pintu mobil diikuti oleh Kia.

" Jam berapa tenggat waktu berkas tender dikumpulkan?" Kia bertanya pada Chiara sambil menguncir rambutnya dan merapikan sedikit riasan di kaca kecil.

Hari ini dia akan bertemu dengan Seok Jin setelah hampir satu Minggu mereka disibukkan dengan pekerjaan dan tugas masing masing.

" Aku dengar pukul 10 malam ini. " Chiara berjalan pelan. Ada keraguan di dalam hatinya untuk pergi kekantor Golden Stone menemui Yoongi.

Ia tidak akan mampu menatap mata orang orang disana, setelah semua yang ia lakukan pada file tender mereka kemarin malam.

Tetapi Chiara berusaha meyakinkan dirinya. Ini semua ia lakukan untuk kebaikan hubungannya dengan Yoongi.

CEKLEK...

Suasana tegang pekat terasa ketika Chiara dan Kia masuk ke dalam ruangan.

Tak ada sambutan untuk Chiara dan Kia. Tak ada pelukan hangat dari kekasih mereka.

STAY [COMPLETE/END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang