Yeorobun..
Karena hari ini mood nya lagi bagus gara gara asupan bangtan beberapa hari ini, jadi langsung upload 2 bagian sekaligusHAPPY READING ARMY 💜💜💜
****
"Ah Oppa.. Mianne.." Chiara meminta maaf pada Yoongi dan Seok Jin karena telah menyenggol bubuk merica hingga jatuh berhamburan di lantai. Buru buru ia mencari tisu dan segera membersihkan ceceran serbuk merica tersebut.
"Wah nona aku yang minta maaf sudah tidak minta ijin padamu, memakai dapur ini" kata Seok Jin.
"Jin Oppa, jangan memanggilnya nona, aku dan Chiara kawan SMA.. Cukup panggil Chiara saja. Ya kan Chia?" kata Kia sambil menggandeng tangan Chiara.
"Ah ya Chiara, baik, salam kenal" kata Seok Jin.
"iya Jin Oppa, salam kenal.. Eh, iya, Aku malah senang ada yang membuatkan sarapan, aku sesungguhnya tidak bisa masak hahaha.." tambah Chiara.
"Pantas saja banyak sekali bahan masakan yang hampir busuk di kulkas.." kata Yoongi sambil menunjuk kulkas 2 pintu Chiara.
"Ah ya.. Itu bukan aku yang mengisi nya.. Aku lebih suka beli makanan jadi, lebih ringkas.." kata Chiara.
"Jangan biasakan, perutmu bisa bermasalah kalau kau tak menjaga makan mu. Makanan di luar itu kurang sehat. Kecuali kau sengaja membeli makanan sehat.." kata Yoongi sambil memotong-motong bawang daun dan memisahkan potongan daging dan kentang yang ada di hadapannya.
Chiara mengangguk angguk sambil mengatur meja makan.
Kia dan Seok Jin berpandang-pandangan, heran dengan apa yang barusan dikatakan Yoongi. Apa itu tidak terlalu berlebihan kepada orang yang baru saja saling mengenal?
Kia menarik tangan Chiara, membawa nya ke dalam kamar.
"Hei.. Hei.. Kia ada apa ini??" Chiara mengikuti langkah Kia yang teburu-buru.
Kia menutup pintu kamar Chiara. Mendudukan Chiara ke kasur, dan ia duduk berhadapan sambil memegang pipi Chiara.
"Kamu apakan kakakku tadi malam????" tanya Kia lalu menempelkan keningnya pada kening Chiara.
Chiara menahan tawa. Lalu sesaat dia tidak bisa menahannya lagi melihat Kia yang begitu aneh.
"HAHAHAHAHAHAHAHA ADA APA DENGANMU?!" tawa Chiara meledak.
Kia langsung buru-buru menutup mulut Chiara dengan kedua tangannya. Sampai Chiara rubuh ke belakang.
"jangan keras-keras kalau Oppa ku tau aku membicarakannya, aku akan terhidang di meja makan!" kata Kia berbisik bisik.
Chiara bangun dari kasurnya, dia terkikik dan mengangguk angguk. Sambil menutup mulutnya.
"Apasih kau sudah gila?" tanya Chiara menahan tawanya.
"yak Chia.. Aku mengenal kakakku itu sepanjang umurku. Aku tidak pernah melihat dia begitu perhatian kepada seseorang yang baru dikenalnya. Apalagi seorang wanita!" mata Kia berputar-putar hiperbola.
"Memang apa perhatiannya? Oppa mu itu galak sekali! Kau salah mengira.." kata Chiara bersungut.
"Tadi kau dengar sendiri dia bilang apa kan? Dia mengkhawatirkan pola makanmu, bodoh!" Kia menekan kedua pipi Chiara menjadi duck face.
"Astaga.. Begitu kau bilang perhatian Kia? Padahal dia sudah berkali kali tidak memperdulikanku.. Kau ingatkan saat aku bertemu Oppa mu ditengah malam hujan itu? Saat Seok Jin menginap di apartemen mu itu! Sialan kau!" Chiara pura-pura sebal kepada Kia.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY [COMPLETE/END]
RomansYoongi seorang pegawai kantoran yang tiba tiba jatuh cinta dengan sahabat adik nya. Membuat hidpnya yang tadinya berada di zona nya berubah kembali masuk ke dalam sebuah ambisi, demi membahagia kan kekasihnya. Chiara gadis yang dicintainya ini rupan...