Bagian 17 - Trouble Is A Friend

383 46 1
                                    

Yoongi melihat Chiara dari kejauhan sedang duduk memandangi jalan raya. Yoongi sadar ia telat 10 menit menjemput kekasihnya itu. Dengan sedikit berlari kecil ia sudah berada di hadapan Chiara.

"Kau terlambat 15 menit! Berarti kau harus membelikanku es krim!" Chiara memasang muka masam pada Yoongi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau terlambat 15 menit! Berarti kau harus membelikanku es krim!" Chiara memasang muka masam pada Yoongi.

"Hei.. Jangan berlebihan. Aku cuma terlambat 10 menit.." Yoongi mengajak Chiara berjalan menuju dimana mobilnya terparkir.

"Apa bedanya 5 menit? Aku sama sama menunggu.." Chiara masih pura pura kesal.

"Hmmm baiklah, tapi es krim nya kita bawa ke kantor baruku ya? Kami mau mengadakan meeting. Kia juga sudah ada di sana semenjak siang.." Yoongi membuka kan pintu untuk Chiara.

"Sore begini kalian meeting?" Chiara memastikan schedule kekasihnya itu.

Semenjak Yoongi menceritakan niatnya untuk membangun perusahaan bersama kawan kawannya, Chiara terlihat sangat antusias. Ia mendukung sekali dengan apa yang direncanakan kekasihnya itu.

Pada awalnya Chiara sempat ragu ketika Yoongi menyampaikan keinginannya untuk resign dari pekerjaannya. Tapi ketika ia melihat binar mata Yoongi saat menceritakan rencana demi rencana yang ia miliki secara sistematis.

Hal tersebut membuat Chiara sadar, bahwa memang inilah dunia Yoongi yang sangat dicintai. Dia tidak pernah sangat bersemangat menceritakan hal lain selain musik dan pekerjaannya. Hal tersebut membuat Chiara makin yakin kekasihnya tidak main-main.

"Kami bekerja kapan saja kami mau, sayang.." kata Yoongi.

"Bahkan untuk memudahkan, mungkin aku dan Jin Hyung akan pindah ke kantor kami yang baru itu. Oh, maksudku menginap sementara.." Yoongi meralat perkataannya.

Chiara memutar ingatannya tentang pembicaraan Ayahnya dan staf yang sempat terdengar di telpon pagi tadi. Hal yang membuatnya sedikit gelisah.

"Sayang, bagaimana pendapatmu tentang hubungan pacaran jarak jauh?." fokus menyetir Yoongi tiba-tiba terganggu dengan pertanyaan Chiara.

"Wee kenapa kau menanyakan itu? Kau mau kemana?" Yoongi melirik gadisnya sebentar, kemudian berfokus kembali kepada jalanan.

"Bukan aku.. tapi kamu.." Chiara sedikit ragu untuk menjelaskan pada Yoongi.

"Aku? memang aku mau kemana?". Yoongi keheranan dan merasa aneh dengan pernyataan Chiara.

" Mmm.. kau tahu sayang? aku sangat mendukung apa yang kamu inginkan dan cita cita kan. Sungguh, tapi aku sedikit gelisah dengan apa yang kudengar pagi tadi..."

" Aku dengar pemenangan tender tidak hanya akan mendapat perjanjian kerja dan pembagian keuntungan saja, tapi akan menandatangani proyek lanjutan. Dreamland akan bekerjasama dengan perusahaan yang menang tender ini membangun resort bawah laut di luar negeri. itu artinya pemenangan harus diwakilkan 1 orang untuk berangkat ke luar negeri selama beberapa tahun mengerjakan proyek itu.." Chiara mencoba menjelaskan pada Yoongi.

STAY [COMPLETE/END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang