Bagian 9 - Lost at Sea

462 50 0
                                    

Hari-hari Yoongi kini berubah lebih manis, karena ada seseorang gadis yang membuatnya tergula-gula.

Iya! Gula..

Membuatnya menjadi menjadi bersemangat seperti meminum  air gula. Yoongi mulai  mengurangi jam tidur siang di tiap weekend.

Hari nya penuh  jadwal dengan Chiara, mengajarinya Piano, sekedar nonton bioskop, membuatkan Chiara masakan atau hanya bertemu sebentar di taman untuk saling memandang.

Hal-hal yang tak pernah terjadi di saat Yoongi muda. Hal yang menurut Chiara perlu dilakukan untuk menebus puber masa muda nya. Yoongi menyukai debaran-debaran di dadanya ini.

Membuat hari-harinya berwarna dan semakin cerah. Beban-beban di punggungnya tak lagi membuatnya menyerah.

Chiara bukan hanya sekedar kekasih bagi Yoongi, ia juga adalah support system terbaik yang di milikinya selain keluarga dan sahabat-sahabat Yoongi. Chiara adalah alasannya untuk terus bangun di pagi hari, tersenyum, dan hidup!

“Sebentar Oppa.. Ibuku menelpon..” kata Chiara sembari melepaskan pelukan Yoongi dan segera menuju ke dapur untuk mengangkat telepon. 

Yoongi masih berbaring diam di depan televisi yang menyala, enggan untuk mengubah posisi. Weekend ini mereka berdua sengaja menghabiskan waktu di apartemen Chiara, tidak melakukan apa-apa, hanya makan cemilan dan menonton netflix bersama. Mereka menyebutnya hari malas.

“Ya Ibu? Apa kau sehat?” tanya Chiara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ya Ibu? Apa kau sehat?” tanya Chiara.

“Oh tentu saja, Sayang.. Ibu dan Ayah sehat-sehat.. Ah, Chiara sayang, apa kau sibuk? Ibu dan Ayah merindukanmu..”

“Ah.. Ibu.. aku juga merindukan kalian.. aku akan pulang dalam waktu dekat Ibu..” kata Chiara tersenyum.

“Bagaimana dengan makan malam di rumah malam ini, Sayang? kau tau rumah terasa sepi tanpa tawa mu, sayang.. Ibu dan Ayah kesepian..”

Chiara melirik Yoongi yang sedang terpaku menonton netflix.

“ah.. akan aku usahakan, Ibu..” kata Chiara lagi.

“Ibu membuatkan pie kesukaan mu, pie berry..”

“AAAHHHHH PIE BERRY….! aku mau! Aku mau!! Jangan dihabiskan ya bu.. aku akan pulang!” kata Chiara berteriak-teriak melompat kegirangan, pie berry buatan ibunya adalah pie buah terenak yang Chiara rasakan.

“Aku juga ingin menceritakan sesuatu pada Ibu dan Ayah.. aku punya kejutan…” Chiara menahan senyum dengan mata yang berbinar, masih sambil melirik pada Yoongi.

“Ah.. apa itu? Ibu dan Ayah sudah tidak sabar mendengarnya, sayang.. Pak Go akan menjemputmu nanti sore. hati-hati di jalan ya, sayang..”

Chiara mengiyakan kalimat ibunya, dan pembicaraan mereka berhenti. Chiara menuju kekasihnya berada, dan tiba-tiba masuk ke dalam pelukan Yoongi.

STAY [COMPLETE/END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang