Jika kita berjodoh dengan orang yang sangat kita harapkan berarti keberuntungan berpihak pada kita,, .. Alhamdulillah bersyukur ,,****
Sedari keluar dari rumah keluarga pak Ahmad di sepanjang jalan sampai rumah tiada kata bahagia dalam diri Albiruni,..
Flashback..
Gus Al,melihat lihat semua pajangan Poto yang terpajang di dinding rumah pak Ahmad,
Betapa kagetnya dia saat ada sebuah Poto seorang gadis yang selama ini di incarnya,, sampai melongo dan tak menyahuti pertanyaan Abah,,Al,kamu ini lagi lihatin apa to sampai bengong gitu, tegur sang umah,,dengan memukul sedikit keras paha sang putra,,
"Eh,aduh umah,kok mukul Al to,,
Yo habisnya kamu malah melamun aja itu Abah mau tanya sama kamu,,
"Eh ya,apa bah, Al masih merasa bingung dengan ini, siapa kah gadis yang di Poto itu benarkah sang pujaan hati atau kah hanya halusinasinya saja,,..
"Apakah kamu bersedia melamar putri pak Ahmad le,Abah bertanya pelan tapi serius,,
"Emm,sebelumnya maaf bah,pak Ahmad bagaimana saya bisa melamar jika wajahnya saja saya belum melihat,karena untuk menikahi seorang gadis sebaiknya pihak laki laki melihat dulu gadis yang akan di kamarnya,,
Ucap Al,"Maaf sebelumnya apa yang di katakan oleh Gus Al itu benar Yi, tapi karena kedatangan keluarga pesantren datang kesini untuk melamar kami belum bisa menjawabnya karena putriku juga sangat berperan untuk menerima atau menolak, maaf sekali lagi,meskipun saya dan istri sangat senang dapat kehormatan besar seperti ini, tak kira Yo cuma silaturahmi biasa to Yi,jadinya Yo putriku Ndak tak kabarin..
"Ya ya,Abah Syarif hanya manggut manggut mendengarkan penjelasan dari pak Ahmad,
Ya,kami juga minta maaf mad, kamu Ndak salah kok,ini memang salah keluarga saya tidak memberitahukan niatnya kesini,,"Ndak apa Yi sama sama
"Maaf pak,kalau boleh tau siapa nama putri bapak,, tanya Al,,
",Dia Asyifa,baru saja lulus sekolah SMA dan sekarang lagi nyantri di pesantren Abah Gus,,
Jawab pak Ahmad mantap,Deg,,
Asyifa Zahra Maulida,tanya Gus Al,
"Lho,kamu kok tau le,,sudah kenal to,,
Lho,,lho,,
Para tetua pada bingung saat Al menyebut nama lengkap Syifa,,
Dengan wajah sangat memerah dan berdebar Al menceritakan tentang pertemuannya,,
"Pak Ahmad dan istri menghela napas panjang,,sedikit resah dengan sang putri yang diam diam menaruh hati pada pemuda,,
"Hemm,maafkan putriku yi,
Eh,kok malah minta maaf malahan bagus kan, mereka sudah pada kenal bisa di lanjutkan ini,,
"Tapi Syifa masih terlalu muda Yi, masih mau jalan 18 tahun baru saja lulus,,
Sebenarnya pak Ahmad masih belum rela sang putri menikah terlalu cepat,,"Usia bukan pantangan mad,apakah kamu yang tidak maaf,menerima lamaran putraku,,
"Eh eh,jangan salah paham Yi,, duhh kamu ni,bukan gitu maksud aku,pak Ahmad bingung menjelaskan sedangkan para istri malah saling memandang sambil tersenyum,,
"Bah,Ahmad itu cuma masih merasa belum yakin sama sang putri nya,,jelas umah Aminah,,
"Betul begitu mad,
Iya Yi,baru kemaren rasanya aku mengadzani nya saat lahir,,
Tapi nanti saya akan telpon dia menanyakan tentang lamaranmu ini,,"Maaf sebelumnya pak,bagaimana kalau saya minta untuk bapak tidak memberitahukan tentang siapa yang melamarnya saya ingin membuat kejutan buat nya,, tutur Al dengan malu,,
"Ih,putra umah mau sok romantis y,,goda umah,,
Iya iya nanti biar jadi surpries buat Syifa,,.
Flashback off
Dih yang seneng,kemaren aja galau galau sekarang malah senyum senyum terus tu putramu bah,, ucap umi sambil masuk kedalam rumah
"Yaah,,namanya juga mau nikah sama yang di puja umah,,kayak umah dulu Ndak gitu aja,,
Abah menggoda balik umah,,"Eh,kok umah ,Abah tu yang terus mendekati umah, ada aja alasannya supaya masuk kelas umah,,
Cibir umah"Yai Syarif garuk garuk kepala dengan tersenyum,,
Kalau Ndak gitu mana mau umah dulu,,.Waahhh ini kok malah jadi nostalgia Abah dan umah tapi Al udah besar Lo bah mah, Ndak mau lagi punya adik
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Bucin
Romancebrukk....!! maaf maaf,,, saya terburu buru,, iya Ndak apa!! sambil berdiri dengan di bantu sahabatnya gadis itu berusaha berdiri .. "dasar cowok aneh cuma minta maaf doang,, Omelan dari sahabat si gadis.. "maaf ,jika saya membantunya berdiri maka...