berubah

8.1K 334 0
                                    


Ikhlas menerima dengan keyakinan,,!!

"""U
Hari ini keluarga dari pihak pesantren akan memastikan hari akad nikah,,

"Umah semangat sekali kayaknya,,

Al,menggoda sang umah yang duduk di samping abahnya,,

"Pasti to le,wong umah bakalan dapat mantu yang umah pengenin,,
Jawabnya sangat antusias dengan senyum yang terus terukir...

**
Syifa,kamu di suruh pergi ke ndalem,,tadi mbak ndalem kesini,,ujar Laras,

"Ada apa Yo!!aku kok ngerasa ada yang bakalan terjadi,,
Gumam Syifa yang agak cemas,

"Nggak akan ada apa apa fa, tenang aja,,biasanya juga kamu kan sering di panggil ke ndalem mungkin ya kayak biasa suruh bunyai bantu masak aja, jawab Fitri menenangkan yang melihat kegelisahan temannya,,

"Dah sana,nanti Bu nyai lama nungguin Lo,

"Ya sudah aku ke ndalem dulu ya!!

Syifa berjalan dengan rasa cemas,,

Assalamualaikum,,Bu nyai,,

Wa'alaikumsalam nduk Syifa,, ayo masuk,,ajak umah
,Sudah di bilang panggil umah saja kok kamu ini,,

"Maaf umah,,

Ayo bantuin umah bikin kue ,, soalnya agak banyakan ini nanti,,

"Ya umah,jawabnya masih menunduk,,

Al dan Abah melihat interaksi mereka hanya tersenyum sedangkan Al di bumbui dengan hati berdebar,, kenapa dia Ndak mau lihat ke saya to,,Ucapnya dalam hati

"Abah sama Al sana aja bukannya hari ini ada rapat tahunan pesantren,,

Syifa yang mendengar nama Al di sebut semakin menunduk dan gelisah,,

"Iya iya umah senang senang saja sama Syifa buat kue nya,,

Al masih diam mengamati gadisnya yang tidak seperti biasanya saat bertemu ,,apakah ada yang salah,,apa dia sudah dengar soal lamaran ku tapikan belum ada yang tau dari pihak keluarga besar pesantren,, gumamnya

"""
"Umah kok banyak banget ini bahan kuenya,, tanya Syifa sedikit keberanian

"Iya nduk cah ayu,mau ada acara,jawab umah dengan senyum sambil menuang tepung kedalam wadah yang di ikuti Syifa,,

"Acara!!maaf lancang umah, saya sedikit penasaran acara apa ya, kalau boleh tau,,
Tanyanya takut takut dengan tetap mengaduk adonan yang sudah di campurkan telur juga bahan2 lain ,,

"Seulas senyum terpatri indah di bibir umah,,lanjut mengusap kepala yang terbalut hijab milik Syifa,,

"Lamarannya Gus Al, Alhamdulillah dia sudah siap menikah,,
Jawab umah tenang

Syifa langsung terkejut sampai berhenti mengaduk adonan, hingga bulir bening jatuh di pipinya,,dengan sekuat tenaga Syifa melakukan kegiatannya dan menghapus cepat airmatanya,, meskipun sulit untuk berhenti,,
Dengan pikiran kosong serta mata mengabur Syifa melanjutkan kegiatannya,,.

"Nduk FA,,kamu kenapa!!

"Ndak Ndak papa!!suaranya amat lirih juga serak

Sebenarnya umah sangat tidak tega untuk mengerjai calon menantunya ini,,
Tapi gimana lagi demi kejutan saat akad,nanti dan secara tidak langsung putranya juga Syifa sudah saling mengenal,,

Umah mengusap usap bahu Syifa sayang,,

"Ini sudah umah,,ucapnya berusaha tersenyum

"Iya taruh loyang terus kamu panggang ya umah mau buat Krim nya dulu,,

Dengan hati hati Syifa mengerjakan perintah umah,,

""Kamu Ndak pengen tau siapa calonnya Gus Al nduk,,

"Hah,,Syifa menoleh sebentar ke arah umah,,

"Sangat tidak sopan umah jika saya terlalu ingin mengetahui kehidupan keluarga pesantren sedangkan saya cuma seorang santri..
Jawabnya jujur

"Kalau begitu biar umah yang menceritakan ya!!
Dia itu sangat manis umah sangat suka dan sayang padanya
Cocok sekali kalau di sandingkan dengan Al yang kaku..

"Umah begitu bahagia saat menceritakan sosok itu.. apa arti hubungan ini jika kedua pihak sama sama saling berkhianat
Ucap dalam hati Syifa

"Pasti sangat beruntung gadis itu umah akan mendapatkan kasih sayang tulus dari umah ,, jawab Syifa dengan senyum samar

"Umah juga selalu mendoakan kamu supaya mendapatkan jodoh seperti impianmu,,

Amiinnn makasih umah..

Gus Bucin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang