Gus Bucin

tak di sangka

Tidak harus wanita sempurna untuk menjadi pendamping hidup,kesempurnaan seseorang terletak pada diri masing masing bagaimana kita menyikapi,dengan selalu setia dan berkata jujur serta siap menerima segala kekurangan pasangan adalah suatu kesempurnaan bagi pasangan meski semuanya terletak pada prinsip masing masing,,.. lop u

***
Assalamualaikum bapak,,Syifa menyalami tangan orangtuanya dengan ta'dzim
"Bapak tumben Lo ini belum waktunya sambangan,uang Syifa masih ada pak,ucap Syifa yang merasa tumbenan bapaknya itu sambang ke pesantren padahal terhitung juga baru 3mingguan baru di kirimi uang,,

""Bapak memang sengaja mau jengukin kamu nduk, bagaimana kabarnya,,
Tanya pak Ahmad agar sang putri itu tidak merasa aneh,,

"Alhamdulillah kabar Syifa baik pak,bapak sama ibu gimana,,
Tanyanya sambil mengambil tempat duduk di samping bapaknya yang lesehan di karpet,,

"Alhamdulillah bapak sama ibuk juga baik nduk,,
Emm sebenarnya ada yang ingin bapak tanyakan sama kamu nduk!!pak Ahmad mulai serius dengan ucapannya,,

"Apa ya pak kayaknya kok serius sekali,,

"Iya bapak langsung ke intinya saja,,
"Kemarin lusa ada seorang pemuda yang melamar kamu nduk!!dia mengaku sudah mengenal kamu,

Deg,,

Melamar!!tanyanya sangat lirih tapi masih bisa di dengar oleh bapaknya,,

"Iya nduk,kalau bapak lihat dia sangat baik nduk,keluarganya pun sangat menginginkan kamu.. ..,

Tapi,Syifa masih pengen ngaji pak,masih kecil juga masak harus nikah sih,,di pesantren juga baru 1bulan ,, protesnya dengan bibir mengerucut sebal,,

"Pak Ahmad malah tersenyum melihat tingkah sang putri yang menggemaskan itu,dalam hatinya sebenarnya beliau juga belum rela,tapi gimana lagi namnya jodoh siapa yang tau,

"Syifa kenal ya pak sama keluarga beliau,,

"Sangat kenal,jawab bapaknya mantap,

"Emm kalau boleh tau siapa ya pak!!tanyanya yang sangat malu,,

"Nanti setelah akad nikah kamu pasti akan tau siapa kah suami mu ,

"Tapi pak kan---

"Kamu pasti akan bahagia,bapak Ndak mau putri bapak terjerumus kedalam hal pacaran,,.Potong pak Ahmad cepat,,

"Syifa langsung meneguk ludahnya kasar,apakah bapaknya tau kalau dia disini,, ( menjalani hubungan dengan putra kyainya sendiri)
Syifa langsung menunduk takut,,
"Maafin Syifa pak,Syifa melanggar aturan bapak ,suara nya sangat kecil bahkan tidak akan terdengar jika pak Ahmad tidak dekat dengan putrinya,,
Setetes airmata jatuh di pipi mulus nan alami milik sang putri,

Pak Ahmad yang tidak tega langsung memeluk sayang putrinya itu,sambil mengusap usap lembut punggungnya yang terlihat bergetar hebat,terdengar pula isakan tangis Syifa,,

"Sudah sudah,,kenapa malah menangis to,memangnya kamu melanggar aturan bapak yang mana,pak Ahmad pura pura tidak tau ,,

"Syi,,Syifa,,pacaran pak,jawabnya masih dalam pelukan sang ayah,,

"Hemm,,dulu bapak pernah bilang kan jika kamu berpacaran Maka konsekuensinya akan bapak nikahkan,berarti bapak tidak perlu lagi minta persetujuan kamu soal lamaran ini,bapak akan terima lamarannya dan nanti jika sudah ada kabar ttg acara nikahnya akan segera bapak kabari kamu,, ucap pak Ahmad yang sangat tegas seperti orang marah, padahal itu hanya gaya pak Ahmad saja ingin mengerjai putrinya,ayah juga tidak ingin tau siapa pemuda yang sudah berani mengajak kamu pacaran itu lanjutnya,,

"Syifa semakin menunduk juga menangis karena sudah di pastikan inilah resikonya karena melanggar aturan sang ayah,

"Tapi pak,,__

"Cukup nduk,lebih baik kamu belajar lagi dengan waktu singkat ini,,

"Syifa akan nurut sama bapak sama ibuk,,Syifa minta maaf Syifa juga akan menerima lamaran pemuda yang sudah bapak pilihkan jawabnya sendu,,

"Iya,ya sudah kamu masuk lagi sana,bapak mau pamit ya,kamu hati hati di pesantren bapak sayang sama Syifa,,
Sekali lagi pak Ahmad memeluk putrinya erat,,

Kemudian Syifa kembali masuk ke dalam lagi,,

Huh,,maafin bapak nduk,,
Gumamnya,,