Gus Bucin

sah

""Dengan balutan gaun akad warna putih Asyifa tampak sangat cantik,,dia berusaha bisa menerima pernikahan ini,agar kedua orangtuanya bahagia ..

Masih menunggu dengan tangan gemetar Syifa dengan di temani Nisa duduk di kamar dengan jantung berdegup kencang,, akad dimulai dengan bacaan ayat ayat suci Alquran,,dan di lanjutkan bacaan surah Ar Rahman yang di bacakan oleh Gus Al tanpa sepengetahuan Syifa,,

"Seperti nya aku kenal suara ini,, gumamnya pelan,,

"Hah apa fa,

"Nis aku kayak kenal dengan suara yang membaca surah Ar Rahman ini,,

Ya iyalah kenal orang dia cem ceman kamu,ucap Nisa dalam hati..

"Masak sih,,

Syifa langsung melamun lagi dan mengenang waktu pertama kali bertemu dan Sampai akhirnya punya hubungan tapi sayangnya harus berpisah dengan cara saling menikah dengan pasangan masing masing,,,

Hingga sampai akhir kata sah di ucapkan Syifa tidak mendengarnya,,,

Sah...

Sah...

Alhamdulillah"

Alhamdulillah Syifa,akhirnya kamu soul out juga,,pekik Nisa girang campur terharu,,

"Sudah selesai nis,

Kamu sih ngelamun aja, ayo sekarang keluar aku temani ibu sudah menunggu di bawah,,

Helaan nafas panjang terdengar dari bibir Syifa dia harus kuat tidak boleh menangis meskipun rasanya air matanya ini sungguh sulit untuk di cegah keluar,,

"Stop,jangan nangis lagi ini hari bahagia kamu FA,,
Dengan lembut Syifa mencoba membuat Syifa tenang

"Senyum termanisnya Syifa berikan pada Nisa, ..

Gus Al sudah berdebar sedari tadi menunggu pujaan hatinya keluar kamar,,

Wahh sangat cantik ya,, suara para tamu ..
Gus Al mengikuti arah mata para tamu,,

Speechless itulah yang di rasa Gus Al,,

Umah sangat bahagia betapa cantik menantu pilihannya ini,,

Berjalan dengan pelan juga menunduk Syifa tidak sadar sudah sampai di hadapan sang suami,,

"Ayo nduk tanda tangan dulu surat suratnya,ucap Bu Maryam,,

Dengan gemetar dan masih belum berani melihat wajah suaminya Syifa menyelesaikan tugasnya,,

Sekarang ayo salaman sama suami kamu, Bu Maryam menyuruh sang putri

"Dengan deg degan dan tangan yang gemetar Syifa mengulurkan tangannya ...

Gus Al yang melihat itu menahan tawanya juga tanpa mengalihkan pandanganya ke arah lain,

"Apa kamu masih belum mau memandang  suami kamu ini, bisiknya setelah mendapatkan tangan sang istri,,

Deg

Suara ini,kenapa seperti,,, batin Syifa menjerit,,

"Assalamualaikum istriku,, ucap Gus Al lagi yang melihat Syifa masih betah dengan kepala menunduk nya,,,

Deg,,lagi lagi suara ini sangat menyiksaku,,

Para orangtua dan tamu yang hadir pada tersenyum lebar melihat tingkah kedua pengantin,,yang menurutnya sangat lucu..

"Dengan perlahan Syifa mendongakkan wajahnya untuk melihat ke arah sang suami ...

Melotot sempurna kedua mata Syifa melihat pria di depannya,,,
Hanya airmata yang mengalir membasahi pipinya,,

"Kenapa Alloh,bahkan wajahnya pun sama,,ucap Syifa lirih tapi masih bisa di dengar Al,,

Dengan terkekeh Al,menjawab ini beneran aku sayang,,..
Mas biru milik Asyifa Zahra

"Masyaalloh,,Syifa menutup mulutnya yang hampir berteriak itu,, karena tidak tega Al langsung memeluk erat sang istri tanpa malu di hadapan semua orang,,,

Maafkan aku Syifa maaf... Sudah mengerjai kamu,, Syifa masih menangis dan memukul mukul dada bidang Gus Al,,

"Umah ibuk juga ikut menangis haru,,

"Apa ini ide sampean Gus,,! Tanya Syifa sudah berhenti menangis,,,

"Maaf ya,,Al kembali memeluk sang istri,,

Sudah sekarang ayo kita berpoto dulu,,..

Bahagia itulah yang di rasakan keduanya,,,