,,Sofia sangat terkejut dengan kedatangan kedua orangtua di tambah sang paman juga sepupunya itu secara tiba tiba seperti bom yang akan meledak sebentar lagi ,,
,,Sama halnya dengan mereka juga kaget ada apakah gerangan hingga sang putri duduk bersimpuh di bawah dengan keluarga di kursi masing masing,,,
"Ada apa ini ,, maaf sebelumnya apa yang terjadi ..orangtua Sofia sangat ingin tau,,
",Bisa duduk dulu pak,Bu besan ,, kami akan menjelaskan apa yang terjadi dan kalian bisa melihat semuanya juga tapi sebelum itu,, kenapa datang bersama seperti ini apakah ada hal penting lain, Abah Syarif bertanya dengan waspada..
Semua tamu duduk dengan diam tapi ibu dari Sofia sudah menangis melihat sang putri dengan wajah pucat,,
,,Ada apa nduk,kenapa ini,cerita sama ibu ...
Aku nggak salah Bu,Sofia benar,, ucapnya dengan menggenggam telapak tangan sang ibu,,
""Maaf pak yai ,,tadi saya di telpon Gus Al katanya ada sesuatu hal yang penting,,jadi kami semua datang kemari,,
Tanpa membuang waktu lagi,Abah menyuruh kang Soleh memutar Vidio yang belum sempat di lihat tadi,, semua orang menyaksikan dengan seksama sampai pada hal yang amat mengejutkan saat Gus Al mendobrak pintu dan menggendong sang istri dengan langkah cepat,,..
"Astaghfirullah,,ya Alloh Sofia,,apa yang kamu lakukan,,.. histeris ibunya,,
Dengan tiba tiba saja ayahnya berdiri dan langsung menampar pipi Sofia dengan keras hingga membuat sudut bibir nya berdarah,,juga Sofia terjengkang ke belakang,,,
,,Ya Alloh ayah,,jangan,,,ibu kembali berteriak,,
,Umah dan besannya saling menggenggam tangan atas kejadian ini,,
,Abah mengusap bahu ayah Sofia agar meredam amarahnya,,."Jangan pakai kekerasan pak,
Kita semua tau kalau kesalahan Sofia sangat fatal dan itu juga berhubungan dengan nyawa,saya ingin tau apa maksud dia bertindak seperti itu pada menantu saya Asyifa,, ucap Abah tegas dan berwibawa,,"Jawab,,jangan bikin malu saja kamu,, teriak ayahnya yang melihat Sofia hanya diam saja,,
"Aku nggak salah yah,ini semua salah wanita sialan itu ,,
Rahang Gus Al semakin mengeras mendengar istrinya di sebut wanita sialan,,
,,Jaga ucapanmu,bahkan mulutmu tidak akan pernah pantas menyebut nama suci istriku,,. Ucap Gus Al meradang dengan emosi tinggi tapi masih dengan suara yang di tahan,,,,Hahahah... Kau membela wanita itu,,
Apa kamu tau gara gara dia kamu jadi lupa denganku kamu lupa siapa aku ,, kamu memilih dia jadi istrimu aku gagal mendapatkan kamu, Sofia dengan teriak dan menangis menjawab semuanya,,,Gus Al semakin emosi saj mendengar penuturan yang aneh menurutnya,,
"Kamu gila,hanya itu ucapnya,,
,,Iya aku gila ,, gila karena kamu gila cintamu,,,ucap Sofia ulang,,
"Ibu Sofia memeluk erat sang putri agar berhenti teriak seperti itu apalagi masih di lingkungan pesantren,, sudah nduk sudah ,,,ada ibu disini...
Abah dan yai Anwar hanya saling pandang saja,lalu menghela napas lelah,,
,,Berarti itu masalahnya ,,kalau begitu dengan beribu maaf kami keluarga Pesantren ingin menyampaikan bahwa kami melepas santri kami yang bernama Sofia ,,,ucap Abah Syarif dengan tegas,,
"Itu yang aku mau aku akan keluar dari sini dengan puas karena sudah bisa membuat wanita itu terluka semoga saja sampai keguguran,, ucap Sofia seperti tidak waras,,
""Cukup ,, ucapanmu sudah melampaui batas jika kamu berucap lagi masak dengan tidak segan saya akan melaporkan kejahatan mu ke polisi,, ucap Gus Al serius,,
Semua langsung kaget terlebih lagi orangtua Sofia,,
Kami mohon,,jangan sampai di laporkan ke polisi Gus, atas nama anak saya Sofia kami minta maaf sungguh minta maaf ,, ucap ibunya,,
Sekarang kita pulang ayah sudah tidak punya muka lagi dengan tindak bodoh mu itu,, ayahnya langsung menyeret lengan Sofia kasar,,
,Kami permisi yai,,semuanya,, ayah hanya berucap sendu dan malu pada Abah yai dan keluarga besarnya...
Sofia terseok Seok mengikuti langkah ayahnya,,
Di belakang menyusul sang ibu,,"Maafkan mereka Gus,,yai Anwar berucap atas nama keluarga,,
"Bukan kesalahan panjenengan yai,,
Jawab Gus Al,,
Semoga ini menjadi pelajaran untuk semua,kita harus selalu waspada ..Umah dan Bu nyai Anwar mengangguk untuk pergi kedapur saja menyediakan minum yang sesuai dengan keadaan,,
"Bagaimana keadaan mantu kamu sekarang Minah,, tanya nyai Ais istri yai Anwar,,
,,Masih trauma is,kata dokter belum boleh di ajak ke tempat dimana kejadian tersebut berlangsung,,
"Semoga cepat sembuh ya, kasian Gus mu itu,dia jadi emosi kayak gitu belain istrinya,, sudah cinta mati dia rupanya,,.
,Iya Alhamdulillah is,katanya dari pandangan pertama ketemu Syifa sudah jatuh cinta eh niat hati mau tak jodohkan malah udah saling kenal,, ..
,Nggak nyangka padahal dulu di kenalkan sama putri yai besar lain Ndak pernah mau katanya Ndak cocok lah, masih pengen belajar lah,,..
"Memang jodohnya Sama Syifa ,, lagian Syifa itu penurut sekali meski bukan dari keluarga pesantren tapi akhlak nya sangat baik..umah mengenang saat masak bareng juga saat belanja bareng,,.
Sabar ya,pasti secepatnya balik kesini,,
Amiinn..
,,,
,Makan dulu nduk??
"Nungguin mas Biru buk,
Sedari tadi bu maryam membujuk sang putri tapi tidak berhasil juga,,berbagai cara sudah di lakukan,,,Mas mu,masih ada urusan nduk,kasian juga kalau harus langsung balik kesini,,
"Tapi Ndak selera makan buk,,juga pengen nyium bau mas biru ,, Syifa tambah menangis membayangkan suaminya...
,,Lho,,kok malah nangis to,,Yo wes Yo wes,, nabati saja makannya ya,,ibuk memeluk sang putri yang sangat manja saat hamil si kembar ..
"Lho,,ada apa buk,
,Sayang kamu kenapa,,Gus Al amat khawatir melihat keadaan sang istri yang sedang menangis di pelukan ibunya,,"Syifa yang kaget dengan kehadiran sang suami yang tiba tiba langsung ,, melepas pelukan ibunya,,dan beralih melihat sang suami,,
,Ini beneran mas biru,, suami Syifa,, tanyanya dengan memegang pipi Gus Al ,, membuat Gus Al terkekeh,, dan mencubit gemas hidung mungil istrinya,,"Benar sayang ini aku mas biru kamu,,
Dan benar saja dalam sekejap Syifa langsung memeluk erat Gus Al,,..
Ibuk yang melihat itu ikut senang,,
,Kok Ndak dengar suara kendaraanya le,,"Ibuk keasyikan peluk Syifa jadi Ndak dengar deh,,
,Iyo le,dari siang istrimu itu Ndak mau makan ,minta nungguin kamu terus..
Yowes sekarang ibuk tinggal ke belakang kamu kasih makan Syifa,,"Iya buk terimakasih sudah jaga Syifa buat Al,,
,Ibuk hanya mengangguk saja dan tersenyum sebagai jawaban...
Tanpa di sadari Syifa sudah tidur lelap di pelukan nyaman sang suami,,
"Masyaalloh malah tidur lagi,, ucap Gus Al terkekeh,, mood nya kembali ceria melihat ke unikan sang istri atas ke ruwetan di pesantren tadi pagi ..
Semoga kita selalu bahagia sayang,,
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Bucin
Romancebrukk....!! maaf maaf,,, saya terburu buru,, iya Ndak apa!! sambil berdiri dengan di bantu sahabatnya gadis itu berusaha berdiri .. "dasar cowok aneh cuma minta maaf doang,, Omelan dari sahabat si gadis.. "maaf ,jika saya membantunya berdiri maka...