sahabat luar

8.3K 316 2
                                    

Syifa terus saja melamun bahkan saat mengaji pun tidak konsentrasi,sampai ustadz Abas yang biasanya sangat tenang kini jadi kesal akibat Syifa yang tidak paham juga dengan penjelasannya,,

"Syifa,kalau kamu lagi sakit Ndak usah masuk kelas Ndak apa ijin saja daripada kamu melamun terus dari tadi,,
Ucap ustad Abas dengan keras,sampai semua murid berjinggat kaget termasuk dengan Syifa,,

"Eh, e,maaf ustadz ,,jawabnya menunduk,,

"Nanti kamu tulis keterangan ttg wanita Sholihah,.besok sebelum kelas mulai kamu kumpulkan di kantor,,

"Baik ustadz,jawabnya lagi dengan lesu,,

Baik saya akhiri sekian wassalamu'alaikum,,

Wa'alaikumsalam,,

Kamu kenapa sih fa,Ndak biasanya Lo kayak gini.. tanya Fitri yang dapat anggukan dari Laras juga Aisyah,
(Maaf lau salah lupa)

"Nanti aku pengen cerita di kamar aja sama kalian,,
.
"Di jawab anggukan ketiganya,,

***

Al,di cafe sedang sibuk meneliti pembukuan selama sebulan ini,

Alhamdulillah,,semakin ramai saja cafe ini,semoga bisa menjadi jalan Rizki istri dan anak anak ku kelak,,amiinnn ucapnya lirih,,

Tok tok tok..

"Masuk"

"Ceklek,,
Maaf pak,ada yang ingin bertemu dengan bapak orangnya menunggu di luar ,, ucap pegawai Al,,

"Siapa!!

"Dia seorang pria,,tapi Ndak sebutin namanya,,

Ya sudah,lain kali tanya dulu yang jelas,,

Baik pak permisi,,

Iya"

Al,menemui seseorang yang di sebutkan sang karyawan tadi,,

"Maaf siapa ya!!
Al,melihat ada seorang pria duduk membelakanginya di sudut ruangan cafe,,

Dia pun menoleh,dan betapa kagetnya Al,ttg tamunya itu,,

"Masyaalloh,,Rasyid ,mereka langsung berpelukan sejenak dan bersalaman cukup lama,,

"Masyaalloh ada angin apa,sampai bos besar Rasyid berkunjung di cafe ini,,

"Dari dulu kau selalu seperti ini, aku itu gak suka di bilang bos besar,,

"Tapi itu adalah panggilan spesial dariku,jawab Al masih merangkul sahabatnya itu,, ayo keruangan ku saja sepertinya ada hal penting,,

Al,juga Rasyid berjalan menuju ke dalam ruangan khususnya di sertai obrolan ringan.

"""

Astaghfirullah,,, Syifa kamu kan masih 18 tahun kok menikah sih,, ucap Fitri sangat terkejut,,

"Iya Lo fa, sahut Laras

Mungkin ada alasan lain kenapa Syifa harus menikah saat ini, apalagi orangtua kamu bilang calon imam kamu pria baik dan Soleh ,,sahut Aisyah lebih bijaksana,,

"Memang seperti itulah kata bapak aku Syah,,
Jawabnya lesu,tapikan kalian tau sendiri ttg aku sama Gus Al,,

"Iya sih,,Gus Al tau belum soal ini,,

Syifa hanya menggelengkan kepalanya,,

Huh,,pasti akan ada drama deh, ucap Laras,,,

"Sebaiknya kamu bilang sama Gus Al fa,sebelum terlanjur jauh juga sebelum beliau tau dari orang lain,,

"Gimana caranya coba,ketemu aja pas waktu beliau ngajar selebihnya cuma angan angan saja,,jawab Syifa lesu..

Kita harus berpikir,,Laras bersemangat mengungkapkan,,

Flashback

Assalamualaikum ustadz,,
Wa'alaikumsalam,, masuk saja

"Ini tugas yang ustad minta semua sudah mengumpulkan ustadz hanya tinggal Hasna saja karena dia lagi sakit,,ucap Syifa dengan menunduk juga grogi ( duh ni jantung Napa sih,kayak maraton gini) ucapnya dalam hati,,

"Makasih ya Syifa ,,kamu bisa kembali,,jawab Gus Al hanya sedikit melirik gadisnya,hah gadisnya sejak kapan,,

Baik terimakasih ustadz, assalamualaikum,,

Wa'alaikumsalam,, eh tunggu dulu Syifa,

Baru saja 2langkah Syifa berjalan Gus Al sudah memanggil lagi,,

"Ada yang bisa di bantu ustadz,

Tidak aku hanya ingin berbicara serius sama kamu,,ucap Gus ala sangat serius,,

",Maaf ustad tapi disini tidak ada orang lain lagi saya takut jadi fitnah,,

"Aku suka kamu Asyifa ,aku ingin kamu menjadi bidadari surga di dunia dan akhiratku,,. Gus Al langsung to the poin tanpa jeda.

Hah,,,!!!maksudnya ...
Syifa masih saja bingung ,,, apa ini mimpi atau ini hayalan,,,

""Aku sungguh mencintaimu saat pertama kali bertemu, maafkan aku sesungguhnya sangat tidak pantas aku berkata demikian karena disini saya sebagai putra pemilik pesantren malah mengajari yang tidak baik pada santrinya ,,tapi aku sudah tidak ingin menyimpan perasaan ini maafkan aku,, .
Jika kamu bersedia maka ambilah kado ini,,

"Asyifa yang masih bingung dengan kejadian yang Cepat barusan hanya diam membeku,,apa yang harus ku lakukan,,,gumamnya,,

Jika kamu tidak menerima kamu bisa langsung keluar tapi jangan pernah membenciku ,,

Syifa yang sedang bingung ,,
Jika aku terima berarti aku melanggar aturan bapak, tapi jika aku menolak aku sebenarnya juga ,,emmm mau,, akhirnya dengan cepat Syifa mengambil kado itu dan langsung berlari keluar ruangan yang menegangkan itu...

Gus Bucin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang