Gus Bucin

ekstra 3

****
"Sudah beberapa Minggu ini kedekatan antara Zoya dan Aaraf semakin intens bahkan tanpa sepengetahuan mereka berdua Abi Al mengetahuinya tapi hanya mengintai dari jauh karena menurut Abi Al semua masih di batas wajar tapi sebenarnya Abi Al juga seluruh keluarga sudah melarang hubungan pertemanan antara laki laki dan perempuan ,,

,Memang pada dasarnya Zoya memilih pendidikan kuliah meski juga ilmu agama tetap jadi no satu, Abi Al membolehkan asalkan Zoya tetap fokus utama pada pesantren,,
Dan juga Zoya adalah sosok anak cewek yang pemberani juga menyukai hal hal baru..
,Abi Al akan tetap memantau jika sudah berlebih maka akan langsung turun tangan,,

***
"Assalamualaikum,,adik adik,,,"

"Wa'alaikumsalam kakak cantik,,!!
Meskipun Zoya sudah mengenalkan namanya Yaya tetap saja anak anak di rumah ceria yang di dirikan Aaraf memanggilnya dengan sebutan kakak cantik"

"Kaka bawain baju baru buat kalian ,, eskrim juga ayo siapa yang mau,, dengan semangatnya Zoya berucap disini dia mendapatkan ilmu baru lagi dan kehidupan yang lebih beru dan berarti lagi,,

"Aku mau kak,aku juga kak,,

Iya semuanya akan kebagian ya, untuk bajunya sudah kakak kasih nama satu satu ya jangan berebut,,

,Terimakasih Kaka cantik,,

"Iya sama sama,kakak senang lihat kalian tersenyum,,Zoya mengusap sayang rambut kriwil ayu,,
Dan menatap semua anak anak yang antusias dengan baju dan eskrim masing masing,,

"Terimakasih ya,kamu sudah mau peduli sama mereka,,

Eh,kak Aaraf bikin kaget tau gak,, Zoya mengusap usap dadanya

"Sorry ,, ucap Aaraf santai dan ikutan duduk lesehan di samping Zoya,,

"Kakak gak kerja,,

"Kerja sih,tapi hari ini pengen jenguk mereka gak taunya malah ketemu kamu disini,,"makasih banget sudah bikin mereka tersenyum dan bahagia,,
Ucap Aaraf tulus dan memandang lekat wajah Zoya,,.

"I..iya kak,biasa aja ,,jawab Zoya gugup karena di tatap seperti itu oleh Aaraf,,karena dalam hati terdalam ya dia bingung dengan hatinya apakah ini cinta atau hanya suka biasa saja..

"Ya!!kok malah melamun sih,,

,Eh maaf kak!!mereka lebih berhak bahagia kak bagaimanapun juga mereka terlalu kecil untuk sendiri jadi semampu Yaya akan berusaha membuat mereka bisa selalu tertawa ..
"Terimakasih karena kak Aaraf ajak aku waktu itu buat kesini,, ucapnya Tulus  dari Zoya juga di sertai senyum indahnya membuat hati Aaraf berdebar,,

Deg
Deg

,Eh iya!!
Emmm ya! Sebenarnya ada yang mau aku omongin sama kamu ,
Ucap Aaraf serius dan menatap dalam mata Zoya

,Zoya yang di tatap seperti itu oleh Aaraf jadi salting dan gugup ,
"Mau bicara apa kak,

"Maaf Yaya,mungkin ini terlalu cepat buat kamu tapi akan lebih baik jika aku mengatakannya sekarang saja,,

Aaraf menghela napas panjang sebelum berucap ,,

"Emm, Yaya ana uhibbuka Fillah aku mencintaimu Yaya aku ingin melamar kamu jadi makmum ku...
Tanpa jeda ucapan Aaraf dan tetap memandang Zoya intens

"Zoya masih terbengong dan mencerna ucapan Aaraf barusan , apakah benar jika Aaraf mencintainya

Kak??
..

Maaf Yaya jika membuat kamu tidak nyaman,,

Kak Aaraf !!..

Aku tidak akan memaksakan kamu Yaya,,

"Kak maaf,, sebenarnya ,,
...

Tidak apa ya aku gak akan maksa kamu,,Aaraf memotong lagi ucapan Zoya yang belum selesai

"Kak,jangan potong ucapan aku,kesal Zoya

"Maaf ,,kamu lanjutkan

Sebenarnya aku juga suka sama kak Aaraf tapi.....

Aaraf kaget dengan jawaban Zoya tapi kenapa dia masih ragu

"Tapi kenapa Yaya!!

Abi Yaya melarang untuk pacaran jadi aku takut jika melanggar perintah Abi ,,tapi seenggaknya kak Aaraf sudah tau juga isi hatiku , Abi gak akan pernah terima jika putra putrinya berpacaran,,maaf kak

"Aku akan langsung melamar kamu Yaya,tolong kasih tau alamat rumah kamu aku pasti akan kesana untuk melamar kamu dan membawa serta papa aku ke keluarga kamu bagaimana ,,

"Zoya tambah syok dengan tindakan yang akan di lakukan Aaraf,,
"Hah!! Secepat itu.. ucapnya dengan melongo

"Tolong jangan menggemaskan seperti itu tingkah kamu Yaya,,ucap Aaraf membuat Zoya langsung bingung sendiri
",Akan lebih cepat lebih baik kan dari pada keburu di ambil orang ,, lusa aku akan berkunjung tolong kamu share lokasi rumah kamu biar aku tidak salah masuk rumah orang,, canda Aaraf

"Tapi aku takut kak,aku gak berani bilang pada Abi dan Ami ,,
Ucap Zoya lirih

"Apa yang kamu takutkan apa kamu belum siap atau apa!! Tanya Aaraf pelan dan sabar

"Aku gak tau...

"Jika memang kamu belum siap aku siap menunggu kamu kabari aku jika kamu sudah siap aku datang melamar kamu ,,

Sepulang dari rumah ceria Zoya banyak melamun dan merenungi hatinya benarkah jika dia harus menikah dengan Aaraf atau dia pasrahkan saja pada Abi dan Ami nya tentang jodoh...